× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu
Minggu, 8 Juni 2025

Humanesian

Economic and Accountant

Contoh Rekonsiliasi Bank 4 kolom

akuntansi Siklus Akuntansi

Rekonsiliasi Bank

rekonsiliasi bank 4 kolom- (four-colomns bank rekonciliation)

Rekonsiliasi Bank, seperti postingan sebelumnya [ Rekonsiliasi Bank ] digunakan untuk menyesuaikan/menyocokan laporan bank dengan catatan perusahaan karena adanya kemungkinan perbedaan pencatatan atau pengakuan. Lho....kalau rekonsiliasi 4 kolom? sebenarnya sama saja, perlakuannya sama antara pos-pos yang menimbulkan perbedaan, tujuannya sama, sama-sama men”cocok”an rekening koran dan catatan perusahaan, hanya saja lebih lengkap isinya -kalau rekonsiliasi “biasa” hanya mengetahui saldo kas perusahaan saja, sedangkan rekonsiliasi 4 kolom juga disajikan saldo pengeluaran dan penerimaan kas-, juga menghitung saldo awal maupun akhir kas versi bank dan catatan perusahaan dan juga lebih rumit membuatnya, periode juga berbeda, kali ini melibatkan 2 periode (bulan) dan biasanya banyak dibuat atau di pakai oleh auditor.
Lil Black https://onlystream.tv/y2af6d1fczhe

Contoh Soal Rekonsiliasi Bank 4 empat Kolom dan jawabannya


                Ilustrasi rekonsiliasi 4 kolom,
Info PT Apes

April
Mei

Saldo menurut bank (rekening koran)
Rp 650
Rp 700

Saldo menurut PT Apes
845
985
1
Deposite In Transit (DIT)/ cek dalam perjalanan
200
250
2
Outstanding Check/ cek yang beredar
100
125
3
Biaya administrasi bank
30
40
4
Jasa giro
45
50
5
Cek kosong
60
120

(6) Kesalahan pencatatan terjadi pada bulan April di pembukuan PT Apes saat pembayaran hutang senilai Rp 120 yang seharusnya Rp 170  pada pembukuannya.
Jumlah penerimaan pada bulan Mei menurut c atatan Bank Rp 320 dan catatan PT Apes Rp 365, sedangkan
Jumlah kas dikreditkan bulan mei menurut laporan Bank Rp 270 dan catatan PT Apes sebesar Rp 225.
Bagaimana membuat rekonsiliasi 4 kolomnya?

Pos-pos mana saja yang akan mempengaruhi catatan bank dan catatan PT Apes?
Mempengaruhi catatan bank:
(1)     Deposite in transit, bank belum mencatat deposito yang dikirim oleh perusahaan sebesar Rp 200 bulan April dan Rp 250 bulan Mei sehingga bank harus menambahkan sakdo rekening PT Apes pada catatannya
(2)    Cek yang beredar: bank belum mencatat penarikan sejumlah Rp 100 pada bulan April dan Rp 125 pada bulan Mei oleh PT  Apes, maka bank harus mengurangkan rekening PT Apes bulan April dan Mei  pada catatannya
Mempengaruhi catatan PT Apes
(3)     Beban administrasi: perusahaan belum mencatatan beban administrasi bank yang mengurangkan saldo di rekeningnya sebesar Rp 30 bulan April dan Rp 40 bulan Mei sehingga perusahaan harus mengurangkan saldo pada catatannya
(4)   Jasa giro (pendapatan bunga): PT Apes belum mencatat jasa giro/pendapatan bunga bank sebesar Rp 45 pada bulan April dan Rp 50 pada bulan Mei sehingga kas pada pencatatan PT Apes harus ditambahkan
(5)    Cek  kosong: cek yang dikembalikan oleh bank karena cek kosong sebesar Rp 60  bulan April dan Rp 120 pada bulan Mei mengurangkan saldo pada catatan PT Apes
(6)   Kesalahan pencatatan: selisih kesalahan pencatatan pada bulan april yang membuat saldo buku terlalu tinggi harus mengurangi saldo kas pembukuan PT Apes sebesar selisihnya sehingga pencatannya menjadi tepat

Bahas dulu satu pos saja, rekonsiliasi  4 kolom
Info
 Saldo 30 April
Mei
Saldo 31 Mei
Penerimaan
Pengeluaran
Catatan Bank
Deposite in transit (DIT):




April
Rp 200
(Rp 200)


Mei

250

Rp 250

Bagaimana bisa begitu? Deposite in transit/deposit dalam perjalanan, bank belum mencatat penerimaan sebesar Rp 200 (bulan April) dan 250 (bulan Mei) sehingga bank harus mencatat dengan menambahkan saldo bulan April dan Mei. Bagaimana dengan kolom penerimaan pada bulan Mei? Bulan April : (Rp 200) maksudnya -supaya mudah membacanya- pos tersebut merupakan jumlah penerimaan bulan April, “Bukan” penerimaan bulan Mei sehingga di beri tanda “tutup kurung” atau mengurangi penerimaan bulan Mei karena memang bukan penerimaan bulan Mei. Dan pada bulan Mei: Rp 250 menandakan bahwa jumlah pos tersebut memang merupakan penerimaan bulan Mei. Perlakuan yang sama juga pada kolom pengeluaran bulan Mei.

Lanjutkan pos-pos yang lainnya, dan rekonsiliasi bank 4 kolom akan nampak seperti berikut:

PT Apes
Rekonsiliasi Bank
Bulan Mei

Keterangan
Saldo 30 April
Mei
Saldo 31 Mei
Penerimaan
pengeluaran
Saldo menurut Bank
Rp 650
Rp 320
Rp 270
Rp 700
(1)
Deposit in Transit





April
 200
(200)



Mei

250
250
(2)
Outstanding Check





April
(100)

(100)


Mei


125
(125)
Saldo Bank Rekonsiliasi
Rp 750
Rp 370
Rp 295
Rp 825
Saldo  menurut PT Apes
Rp 845
Rp 365
Rp 225
Rp 985
(3)
Biaya Administrasi Bank





April
 (30)

(30)


Mei


40
 (40)
(4)
Jasa Giro





April
45
(45)



Mei

50

50
(5)
Cek Kosong





April
(60)

(60)


Mei


120
(120)
(6)
Kesalahan Pencatatan





April
(50)

(50)





50
(50)
Saldo PT Apes Rekonsiliasi
Rp 750
Rp 370
Rp 295
Rp 825


Bagaimana dengan kesalahan pencatatan bulan April? Mengapa saldo bulan Mei juga di kurangi sejumlah yang sama? Padahal bulan Mei tidak ada kesalahan pencatatan...

Ya, karena kesalahan pencatatan terjadi pada bulan April, maka saldo akhir bulan akhir yang “salah” itu akan menjadi saldo awal bulan Mei sehingga saldo bulan Mei juga mengalami kesalahan dan perlu dikoreksi.



Loading...

Artikel Terkait

  • Profesi Akuntan Pendidik itu Kerjanya apa?
  • Macam Macam Profesi yang Berhubungan dengan Akuntansi
  • Akuntan Pemerintah itu Seperti Apa ya?
  • Cara Menyusun Rekapitulasi Jurnal Khusus
  • Neraca: Pengertian dan Contoh Neraca

No comments:

Post a Comment

<< Penilaian Persediaan Barang Dagang dalam Akuntansi Etika Profesi Akuntansi >> Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

  • Detail and Program United States Coast Guard Academy (USCGA)
  • Detail and Program at University of Bridgeport, Connecticut US
  • Detail and Program University of Hartford, West Hartford, Connecticut
  • Detail and Program University of New Haven (UNH), West Haven, Connecticut, United States
  • Detail and Program at University of Connecticut (UConn)

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Contoh Perhitungan Indeks Harga Tertimbang
    Perhitungan angka indeks tertimbang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode. 1.    Metode agregatif sederhana Angka indeks te...
  • Metoda Menghitung Indeks Harga Tertimbang dengan Agregatif Sederhana
    Perhitungan angka indeks dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode. Oleh sebab itu, perlu dilakukan adanya pilihan yang tepat yang...
  • Soal dan Pembahasan Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
    Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseim...
  • Soal Manajemen Perubahan Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Manajemen Perubahan Beserta Jawaban Analisa yang dilakukan terhadap faktor-faktor penolakan untuk beru...
  • Pencatatan Penghapusan Utang dalam Akuntansi
    Nilai Piutang yang tercatat pada neraca menurut pernyataan standar akuntansi keuangan indonesia adalah sebesar jumlah piutang yang jatuh t...
  • Bentuk Laporan Keuangan Laba Rugi
    Laporan laba-rugi merupakan suatu laporan yang menggambarkan secara sistematis tentang penghasilan perusahaan dalam periode tertentu, biaya-...
  • PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA
    Pengertian Penilaian Prestasi Kerja - Penilaian prestasi kerja yang mempunyai beberapa istilah seperti performance appraisal, employee e...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright 2025 © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene