Konsep Manajemen
Konsep Manajemen - manajemen bersifat universal. Tidak ada satu kesepakatan tentang batasan. Banyak definisi yang bisa dijadikan dasar sesuai dengan tujuan masing masing. Namun beberapa ahli berpandangan sama mengenai konsep manajemen.Secara garis besar, banyak yang setuju bahwa konsep manajemen bisa dilihat dari 4 sudut pandang.
Apa saja yang menjadi konsep dasar manajemen ?
Konsep Manajemen |
1. Manajemen Sebagai Suatu Ilmu
Awal mulanya, manajemen tidak termasuk sebagai sebuah teori. Teori harus terdiri atas konsep yang bisa menjelaskan fenomena, meramalkan apa yang akan terjadi dan membuktikan ramalan tersebut berdasarkan penelitian secara sistematis.
Setelah manajemen dipelajari selama beberapa waktu, manajemen akhirnya bisa membuktikan secara sistematis dan memahami fenomena-fenomena dan meramalkan mengapa orang-orang bekerja sama.
Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis dalam memahami dan mempelajari bagaimana masing masing manusia bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan membuat sistem ini bisa memberikan manfaat untuk kemanusiaan.
Manajemen sebagai sebuah ilmu pengetahuan telah lama dipelajari dan telah menjadi sebuah teori.
Gejala gejala dalam manajemen telah diteliti menggunakan metode-metode penelitian ilmiah yang bisa dirumuskan dalam prinsip prinsip yang diwadahi dalam sebuah teori.
Manajemen sebagai ilmu digunakan untuk menjelaskan dan menerangkan berbagai fenomema-fenomena yang ada sehingga bisa memberikan arahan kepada manajer terhadap apa yang seharusnya mereka kerjakan.
GVG 950 https://woof.tube/stream/brzxfVmr7xH
2. Manajemen Sebagai Seni
Manajemen sebagai seni merupakan sebuah upaya nyata untuk mendatangkan hasil yang maksimal dengan usaha yang seminimal mungkin yang bisa dilakukan. Begitu juga dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak yang berhubungan.
Henry M Boettinger mengemukakan manajemen merupakan sebuah seni dalam suatu pengambilan keputusan, yang artinya manajemen adalah suatu kemampuan, keterampilan atau kemahiran dalam menerapkan prinsip-prinsip dan teknik dalam memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk merealisasikan tujuan yang diinginkan.
Dia menambahkan bahwa sebagai seni, manajemen memerlukan tiga unsur :
Konsep manajemen sebagai seni memandang perlunya kerja sama dengan pihak lain, bagaimana mengatur dan memerintahkan orang lain supaya bisa bekerja sama dengan baik dan menguntungkan.
Hal ini karena pada dasarnya manusia umumnya adalah "managing" atau mengatur. dan mengatur manusia ada seninya tersendiri agar mendapatkan hasil yang paling maksimal.
Mary Parker Follet [stoner, 1986] menambahkan "The art getting things done through people". manajemen sebagai sebuah seni untuk menjalankan pekerjaan melalui orang lain. Semua sepakat bahwa manajemen melakukan pekerjaannya dengan cara mengatur orang lain.
Dia menambahkan bahwa sebagai seni, manajemen memerlukan tiga unsur :
- Pandangan
- pengetahuan tekhnis
- komunikasi
Konsep manajemen sebagai seni memandang perlunya kerja sama dengan pihak lain, bagaimana mengatur dan memerintahkan orang lain supaya bisa bekerja sama dengan baik dan menguntungkan.
Hal ini karena pada dasarnya manusia umumnya adalah "managing" atau mengatur. dan mengatur manusia ada seninya tersendiri agar mendapatkan hasil yang paling maksimal.
Mary Parker Follet [stoner, 1986] menambahkan "The art getting things done through people". manajemen sebagai sebuah seni untuk menjalankan pekerjaan melalui orang lain. Semua sepakat bahwa manajemen melakukan pekerjaannya dengan cara mengatur orang lain.
3. Manajemen sebagai Profesi
Manajemen sebagai sebuah profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang dijalankan orang-orang yang mempunyai keahlian serta keterampilan sebagai kader, manajer atau pimpinan didalam sebuah organiasi tertentu.
Manajemen diartikan sebuah profesi dikarenakan manajemen memerlukan keahlian, keterampilan, kemahiran dan skill tertentu untuk menjalankan aktivitas dalam merealiasikan tujuan yang diinginkan.
Semua pekerjaan dijalankan dengan cara yang sangat efektif dan efisien sehingga bisa memanfaatkan segala sumber daya yang ada dengan maksimal. Untuk menjalankannya perlu sebuah kemampuan yang ahli, dan skill ini bisa merupakan suatu profesi tersendiri bagi seorang ahli.
Manajemen diartikan sebuah profesi dikarenakan manajemen memerlukan keahlian, keterampilan, kemahiran dan skill tertentu untuk menjalankan aktivitas dalam merealiasikan tujuan yang diinginkan.
Semua pekerjaan dijalankan dengan cara yang sangat efektif dan efisien sehingga bisa memanfaatkan segala sumber daya yang ada dengan maksimal. Untuk menjalankannya perlu sebuah kemampuan yang ahli, dan skill ini bisa merupakan suatu profesi tersendiri bagi seorang ahli.
Para ahli profesional mendapatkan status dengan cara mencapai sebuah standar prestasi kerja dan bukan berdasaran kepada faktor diluar itu seperti suku, keturunan, agama serta kriteria-kriteria yang tidak berkaitan lainnya.
4. Manajemen sebagai Proses
Dalam usaha mencapai tujuan, manajemen melakukan berbagai hal yang tidak bisa dipisahkan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain.
Konsep manajemen sebagai proses lebih mengarah kepada proses dalam mengelola dan mengatur pelaksanaan sebuah pekerjaan atau serangkaian kegiatan yang untuk mencapai tujuan.
Proses manajemen sendiri terdiri atas beberapa tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian yang juga merupakan fungsi dari manajemen itu sendiri.
Manajemen menetapkan tujuannya. Dan berusaha untuk meraihnya dengan cara memanfaatkan pengatahuan, ketrampilan, keahlian bahkan pengalaman para bawahan/karyawan pada sebuah perusahaan.
Konsep manajemen sebagai proses lebih mengarah kepada proses dalam mengelola dan mengatur pelaksanaan sebuah pekerjaan atau serangkaian kegiatan yang untuk mencapai tujuan.
Proses manajemen sendiri terdiri atas beberapa tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian yang juga merupakan fungsi dari manajemen itu sendiri.
Kesimpulan
Konsep dasar manajemen diwujudkan oleh kegiatan seperti pengambilan keputusan, menetapkan sebuah kebijakan, memberikan perintah kerja, mengelola sumber daya yang dimiliki dan mengarahkan pekerjaan orang lain agar tujuan perusahaan tercapai.Manajemen menetapkan tujuannya. Dan berusaha untuk meraihnya dengan cara memanfaatkan pengatahuan, ketrampilan, keahlian bahkan pengalaman para bawahan/karyawan pada sebuah perusahaan.
Loading...
No comments:
Post a Comment