ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan umum, lingkungan luas, menyangkut factor-faktor yang paling berpengaruh sebagian bisnis dalam suatu masyarakat. Lingkungan industry, kombinasi kekuatan yang secara langsung mempengaruhi perusahaan yang ada dan pesaing-pesaing terdekatnya.
RUAS LINGKUNGAN UMUM
Ruas lingkungan umum, meliputi:
1. Demografi
Factor ini menjadi kunci utama dalam perencanaan usaha. Komposisi penduduk sebagai factor penentu terhadap keberlangsungan bisnis. Unsure yang harus dipertimbangkan mencakup jumlah dan pertumbuhan penduduk, pendapatan da daya beli, serta karakteristik demografi yang mencakup gender, kelompok umum, dan tingkat pendidikan.
2. Ekonomi Makro
Kondisi ekonomi makro harus menjadi pertimbangan dalam berusaha, khususnya produk dan atau jasa yang berkaitan dengan perdagangan luar negeri atau ekspor impor. Sebab, kondisi makro yang buruk secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha anda. Variable lingkungan ekonomi makro meliputi pertumbuhan rata-rata ekonomi dan industry dunia, tingkat pengangguran, nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, perubahan struktur perdagangan (ekspor impor), perpajakan dan sebagainya. Termasuk juga kebijakan ekonomi pemerintah yang meliputi kebijakan fiscal dan moneter (perpajakan, anggaran pendapatan dan belanja Negara serta tingkat suku bunga), kebijakan subsidi pemerintah, dan kebijakan perdagangan (ekspor impor) dalam negeri.
SDMF-006 https://woof.tube/stream/cRRBmjkork
3.Ekologi
Factor ekologi seringkali menjadi kendala bagi sebuah usaha. Contohnya, masyarakat bali yang mayoritas beragama Hindu menganggap sapi adalah binatang keramat. Oleh karena itu, bila ingin membuat usaha pemotongan sapi, tentu tidak cocok dilakukan dilingkungan masyarakat bali. Lingkungan yang ketat akan berpengaruh terhadap bisnis tersebut.
4. Social dan Budaya
Demikian juga factor social dan budaya harus menjadi pertimbangan dalam mendirikan usaha.
5. Politik dan Hukum
Factor politik dan hokum tidak dapat daianggap sepele dalam berusaha. Politik dan hokum yang tidak mendukung dunia usaha biasanya juga akan mempersulit seseorang untuk melakukan usaha. Konsistensi kebijakan pemerintah dibidang pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama dalam pembinaan manajemen, pemodalan maupun fasilitasi dibidang pemasaran dan pameran, baik didalam maupun diluar negeri.
6. Teknologi
Factor teknologi juga akan menjadi kendala bagi usaha tertentu. Contohnya, bila usaha kita dihasilkan dengan manual atau tangan manusia, sedangkan Negara lain sudah menggunakan teknologi modern, maka kita sulit untuk bersaing dari sisi harga dan produk yang berkualitas dengan standar industry. Pengusaha sebaiknya mengenali dengan baik keunggulan teknologi yang dimiliki dan menggunakannya sebagai sumber keunggulan daya saing usaha. Disamping itu juga harus dikenali teknologi yang dimiliki oleh pesaing terdekat kita. Pemanfaatan teknologi internet dan komunikasi mobile membuka peluang baru bagi pebisnis yang dapat memanfatkan perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut.
7. Globalisasi Perdagangan
Perdagangan global dapat menjadi peluang, tetapi sekaligus menjadi kendala bila kita tidak mampu mengikuti tren yang terjadi pada perdagangan global dari sudut daya saing.
ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI
Analisis industry mencakup lingkungan pasar, segmentasi pasar, sector industry, dan persaingan-persaingan meliputi pasar industry, produk-produk, substitusi, produk pendatang baru, serta parpemasok dan para pembeli. Analisis tersebut mencakup pasar local, regional, bahkan bila perlu internasional.
FAKTOR-FAKTOR UTAMA UNTUK MENGIMBANGI DAYA SAING PASAR
1. Ancaman pesaing baru, kuat atau lemah.
2. Ancaman produk dan atau jasa substitusi, kuat atau lemah
3. Tingginya persaingan diantara produk-produk yang ada kuat atau lemah.
4. Kekuatan tawar menawar antar pemasok bahan baku dan produk, kuat tau lemah.
5. Kekuatan tawar menawar anatar pembeli atau pelanggan, kuat atau lemah.
6. Daya tarik dan kemampuan-labaan pasar target, kuat atau lemah.
REAKSI PERUBAHAN SEBAGAI PELUANG
Inovasi adalah kekayaan dimana wirausahawan atau wirawastawan menciptakan salah satu atau dua kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau membantu dengan pemberian sumber yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk menciptakan kekayaan(peter drucker).
Lawan asas daya tarik. Konsep yang menarik peluang industry seperti untuk menarik kelipatan industry/peserta baru dan mengurangi daya saing. Perubahan yang berpusat pada sumber-sumber peluang harus diidentifikasi, sehingga seorang pengusaha dapat mengatasi perubahan sebagai peluang usaha atau peluang bisnis. Perubahan berbagai aspek usaha terjadi dengan sangat cepat, sehingga harus dipahami bagaimana mengantisipasi perubahan sebagai suatu peluang. Dengan demikian kita mampu menangkapnya dengan cepat.
Perubahan berpusat pada sumber-sumber peluang
Faktor Perubahan
Definisi
1.Tak terduga
Tak terantisipasi menuju pada salah satu dari dua yakni kesuksesan atau kegagalan perusahaan/bisnis.
2.ketidaklayakan
Apa yang diharapkan keluar dari garis yang dikerjakan/tidak sesuai tujuan semula.
3.Proses terpaksa
Teknologi mutakhir tidak cukup untuk ditujukan pada tantangan yang muncul.
4.Perubahan struktural
Perubahan teknologi pasar dan lainnya mengubah dinamika industry dan dunia usaha
5.kependudukan
Perpindahan jumlah penduduk, struktur umur, etnis/kesukuan, dan distribusi pendapatan berdampak terhadap permintaan produk atau jasa
6.Perubahan dalam persepsi
Variasi persepsi akan menentukan permintaan dan penawaran produk atau jasa
7.lmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) baru Iptek membuka pintu peluang produk dan atau jasa sekaligus menutup peluang bisnis tertentu
UPAYA MENANGKAP PELUANG
Beberapa strategi menangkap peluang antara lain :
1. Pilihan dan strategi berbasis besar
Mencari keunggulan dalam biaya atau unggul dalam persaingan
2. Pilihan dan strategi berbasis biaya
Mengahruskan perusahaan untuk menjadi produsen dengan biaya paling murah dibandingkan dengan produk dan atau jasa pesaing produk dan atau jasa terdekat.
3. Pilihan dan strategi berbasis diferensiasi.
Pemusatan keunikan produk dan atau jasa perusahaan
4. Piluhan dan strategi focus
Target golongan pasar yang khusus (relung/ceruk pasar) atau berfokus pada pasar yang belum digarap.
PENERAPAN STRATEGI FOKUS
Penerapan strategi fokus dengan upaya berikut ini :
1. Pembatasan berpusat pada bidang tunggal pembeli/pedagang.
2. Penekanan pada jasa atau produk tunggal
3. Pembatasan pasar pada wilayah geografis tunggal.
4. Pemusatan pada produk dan jasa uggulan/supervisor. Berikutnya: Strategi Bauran Promosi 4P
Loading...
No comments:
Post a Comment