Manfaat Harga pokok produksi pada perusahaan manufaktur yang produksinya atas dasar pesanan, maka informasi tentang harga pokok produksi per pesanan menjadi hal yang sangat penting dan bermanfaat bagi manajemen, apa saja manfaat harga pokok produksi per-pesanan?
Setidaknya ada 5 manfaat yang didapat manajemen dari adanya informasi harga pokok produksi tersebut, adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
Dengan demikian Harga Jual yang dibebankan kepada para pemesan sangat ditentukan oleh besarnya masing-masing Biaya Produksi yang dikeluarkan dalam pembuatan produk pesanan tersebut.
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung Harga Jual yang akan dibebankan kepada para pemesan adalah sebagai berikut:
Nah untuk dapat menentukan entah itu menolak atau menerima suatu pesanan tersebut maka manajemen membutuhkan informasi total harga pokok dari produk yang dipesan oleh pemesan tersebut.
Informasi total harga pokok pesanan memberikan dasar perlindungan bagi manajemen agar perusahaan tidak mengalami kerugian ketika menerima pesanan dari pemesan. Tanpa adanya informasi tentang total harga pokok pesanan, Maka manajemen tidak memiliki jaminan apakah harga yang diminta pemesan dapat mendatangkan laba bagi perusahaan.
Secara matematis perhitungan Total Harga Pokok Pesanan dapat dilakukan dengan formula berikut ini:
Jadi akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur yang memproduksi berdasarkan pesanan dipakai sebagai alat untuk mengumpulkan informasi biaya produksi setiap pesanan yang diterima untuk dapat memantau apakah proses produksi untuk memenuhi pesanan tertentu menghasilkan total biaya produksi pesanan yang sesuai dengan perhitungan sebelumnya.
Informasi laba atau informasi rugi bruto setiap pesanan diperlukan untuk mengetahui kontribusi setiap pesanan dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba atau rugi.
Olehkarena itu, metode harga pokok pesanan dipakai manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan untuk tiap pesanan guna menghasilkan informasi laba atau informasi rugi bruto tiap pesanan.
Laba atau rugi bruto setiap pesanan dapat dihitung dengan format sebagai berikut:
Dengan dasar catatan biaya produksi per pesanan itu, maka manajemen perusahaan manufaktur dapat menentukan biaya produksi yang melekat pada pesanan yang telah selesai diproduksi, namun sampai dengan tanggal neraca masih belum diserahkan kepada pemesan.
Selain itu berdasarkan catatan tersebut, manajemen dapat juga menentukan semua biaya produksi yang telah melekat dalam pesanan yang pada tanggal neraca masih dalam proses pengerjaan (produk dalam proses).
Setidaknya ada 5 manfaat yang didapat manajemen dari adanya informasi harga pokok produksi tersebut, adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
- Menentukan Harga Jual yang akan dibebankan kepada Pemesan
- Mempertimbangkan Penerimaan atau Penolakan Pesanan
- Memantau Realisasi Biaya Produksi
- Menghitung Laba atau Rugi setiap Pesanan
- Menentukan Harga Pokok Persediaan Produk Jadi dan Produk Dalam Proses yang disajikan dalam Neraca.
Manfaat Info Harga Pokok Produksi Per Pesanan Dalam Perusahaan Manufaktur
Penentu harga jual pesanan
Perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pada pesanan akan memproses produksinya berdasarkan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Jadi biaya produksi produk pesanan yang satu dengan produk pesanan yang lainnya akan memiliki biaya produksi yang berbeda, tergantung pada spesifikasi yang dikehendaki oleh pemesan.Dengan demikian Harga Jual yang dibebankan kepada para pemesan sangat ditentukan oleh besarnya masing-masing Biaya Produksi yang dikeluarkan dalam pembuatan produk pesanan tersebut.
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung Harga Jual yang akan dibebankan kepada para pemesan adalah sebagai berikut:
Pertimbangan menerima atau menolak Pesanan
Terkadang produk yang dipesan oleh pemesan, harga jualnya sudah terbentuk dipasaran, sehingga manajemen hanya tinggal memutuskan apakah akan menerima pesanan yang diinginkan oleh pemesan tersebut atau menolak pesanan pemesan tersebut.Nah untuk dapat menentukan entah itu menolak atau menerima suatu pesanan tersebut maka manajemen membutuhkan informasi total harga pokok dari produk yang dipesan oleh pemesan tersebut.
Informasi total harga pokok pesanan memberikan dasar perlindungan bagi manajemen agar perusahaan tidak mengalami kerugian ketika menerima pesanan dari pemesan. Tanpa adanya informasi tentang total harga pokok pesanan, Maka manajemen tidak memiliki jaminan apakah harga yang diminta pemesan dapat mendatangkan laba bagi perusahaan.
Secara matematis perhitungan Total Harga Pokok Pesanan dapat dilakukan dengan formula berikut ini:
Alat pantau Realisasi Biaya Produksi
Apabila perusahaan telah menerima sebuah pesanan dari pemesan, maka manajemen membutuhkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan dalam memenuhi pesanan tersebut.Jadi akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur yang memproduksi berdasarkan pesanan dipakai sebagai alat untuk mengumpulkan informasi biaya produksi setiap pesanan yang diterima untuk dapat memantau apakah proses produksi untuk memenuhi pesanan tertentu menghasilkan total biaya produksi pesanan yang sesuai dengan perhitungan sebelumnya.
DASD-579 https://woof.tube/stream/LjYSpDDkA1bAdapun pengumpulan biaya produksi per pesanan dalam perusahaan manufaktur yang memproduksi barang berdasarkan pesanan dilakukan dengan memakai metode harga pokok pesanan.
Menghitung Laba atau Rugi Bruto tiap Pesanan
Manajemen dapat mengetahui suatu pesanan tertentu menghasilkan laba bruto bagi perusahaan atau sebaliknya untuk mengetahui apakah suatu pesanan mengakibatkan rugi bruto, maka manajemen membutuhkan informasi biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.Informasi laba atau informasi rugi bruto setiap pesanan diperlukan untuk mengetahui kontribusi setiap pesanan dalam menutup biaya non produksi dan menghasilkan laba atau rugi.
Olehkarena itu, metode harga pokok pesanan dipakai manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan untuk tiap pesanan guna menghasilkan informasi laba atau informasi rugi bruto tiap pesanan.
Laba atau rugi bruto setiap pesanan dapat dihitung dengan format sebagai berikut:
Menentukan Harga Pokok Persediaan Produk yang disajikan dalam neraca
Pada Neraca, yang merupakan salah satu bentuk laporan keuangan utama perusahaan manufaktur, Manajemen wajib menyajikan harga pokok persediaan produk, baik produk jadi maupun produk yang masih dalam proses, untuk tujuan tersebut maka manajemen perlu menyelenggarakan catatan biaya produksi untuk tiap pesanan.Dengan dasar catatan biaya produksi per pesanan itu, maka manajemen perusahaan manufaktur dapat menentukan biaya produksi yang melekat pada pesanan yang telah selesai diproduksi, namun sampai dengan tanggal neraca masih belum diserahkan kepada pemesan.
Selain itu berdasarkan catatan tersebut, manajemen dapat juga menentukan semua biaya produksi yang telah melekat dalam pesanan yang pada tanggal neraca masih dalam proses pengerjaan (produk dalam proses).
Loading...
No comments:
Post a Comment