× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu
Senin, 12 Mei 2025

Humanesian

Economic and Accountant

Langkah dan Cara Menyusun Jurnal Penutup Perusahaan Dagang

akuntansi

Bagaimana cara menyusun jurnal penutup perusahaan dagang? jika itu yang menjadi pertanyaan anda, maka disini akan dijelaskan tentang penyusunan jurnal penutup perusahaan dagang.

Jurnal penutup perusahaan dagang dengan jurnal penutup perusahaan jasa pada khakikatnya adalah sama hanya berbeda dari beberapa sudut, misalnya dalam perusahaan jasa terdapat penutupan pendapatan jasa sedangkan dalam perusahaan dagang terdapat penutupan penjualan dan sebagainya.
Seperti yang saya katakan diawal bahwa sebenarnya jurnal penutup perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan jurnal penutup perusahaan jasa, perbedaannya hanya sedikit diantaranya adalah tentang penutupan pemasukan atau penghasilan utama, dalam perusahaan jasa pemasukan utamanya disebut pendapatan jasa sehingga saat dilakukan tutup buku dibuat jurnal penutup untuk menutup akun pendapatan jasa yaitu dengan mendebet akun pendapatan jasa dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi sedangkan dalam perusahaan dagang pemasukan utamanya disebut penjualan sehingga saat dilakukan tutup buku disusun jurnal penutup untuk menutup akun penjualan yaitu dengan mendebet akun penjualan dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi. Dalam penyusunan jurnal penutup pada perusahaan dagang terdapat empat ayat jurnal penutup yang dibuat yaitu sebagai berikut:
DASD-582 https://woof.tube/stream/S5P4eicuZxr
#1. Ayat jurnal penutup yang pertama Menutup Penjualan 
Hal yang pertama harus ditutup adalah akun-akun sementara yang bersaldo kredit, seperti akun penjualan, Pendapatan bunga dan pendapatan lainnya. Cara menutup akun penjualan adalah dengan mendebet akun penjualan dan mengkredit akun ikhtisar laba-rugi. jurnal penutup penjualan dapat dilihat dibawah ini:
Penjualan..................Rp xxx
        Ikhtisar laba rugi...........Rp xxx
#2. Ayat jurnal penutup yang kedua Menutup HPP, Beban dst. 
Hal yang ditutup setelah penjualan adalah akun-akun sementara dengan saldo debet, seperti akun beban-beban, akun retur penjualan, akun potongan penjualan, diskon penjualan, dan harga pokok penjualan. Jurnal penutup untuk menutup akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:
Ikhtisar laba-rugi...........Rp xxx
        Retur penjualan.......................Rp xxx
        Potongan Penjualan.................Rp xxx
        Harga pokok penjualan............Rp xxx
        Diskon Penjualan.....................Rp xxx
        Beban-beban...........................Rp xxx

#3. Ayat jurnal penutup yang ketiga Menutup Ikhtisar laba-rugi 
Hal ketiga yang harus ditutup adalah saldo akun ikhtisar laba-rugi ke akun modal pemilik. Dalam menutup saldo akun ikhtisar laba-rugi terdapat dua kondisi yang mugin terjadi yaitu kondisi dimana perusahaan mengalami laba dan kondisi dimana perusahaan menanggung rugi. 

Apabila perusahaan meengalami laba maka ikhtisar laba rugi ditutup dengan mendebet akun ikhtisar laba-rugi dan mengkredit modal pemilik sebaliknya saat perusahaan menanggung rugi maka jurnal penutup yang dibuat adalah dengan mendebet modal pemilik dan mengkredit ikhtisar laba-rugi. Jurnal penutup yang dibuat untuk kedua kondisi diatas adalah sebagai berikut:

Kondisi Laba
Ikhtisar laba-rugi............Rp xxx
         Modal..........................Rpxxx

Kondisi Rugi
Modal.........................Rp xxx
          Ikhtisar laba-rugi............Rp xxx

#4. Ayat Jurnal Penutup yang keempat Menutup Prive 
Hal ke empat yang harus ditutup adalah akun penarikan pemilik atau akun prive. Cara menutup akun prive adalah dengan mendebet akun modal dan mengkredit akun prive. Jurnal penutup yang dibuat untuk menutup prive adalah sebagai berikut:

Modal ...........Rp xxx
    Prive ........................Rp xxx

Kesimpulan

Jurnal penutup perusahaan dagang merupakan jurnal yang berfungsi menihilkan atau menghabiskan (meng-enolkan) akun-akun sementara atau akun nominal dalam perusahaan dagang dengan tujuan agar pada periode selanjutnya akun-akun nominal pada periode sebelumnya bersaldo 0. Akun-akun sementara atau akun nominal harus bernilai 0 pada periode selanjutnya karena akun nominal hanya sesuai pada periode berjalan dan tidak relevan atau tidak sesuai lagi dengan periode berikutnya. Akun-akun nominal yang harus ditutup dalam perusahaan dagang adalah akun penghasilan (pemasukan) seperti penjualan dan pendapatan bunga atau pendapatan lainnya, akun beban-beban, akun retur penjualan, akun potongan penjualan, diskon penjualan, harga pokok penjualan, akun ikhtisar laba-rugi, dan akun prive.


Loading...

Artikel Terkait

  • Profesi Akuntan Pendidik itu Kerjanya apa?
  • Macam Macam Profesi yang Berhubungan dengan Akuntansi
  • Akuntan Pemerintah itu Seperti Apa ya?
  • Cara Menyusun Rekapitulasi Jurnal Khusus
  • Pendapatan Diterima Dimuka (Prepaid Income)

No comments:

Post a Comment

<< Tujuan dan Manfaat Mengetahui Harga Pokok Produksi Makalah Akuntansi tentang Analisis Break Even Point (BEP) >> Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

  • Detail and Program United States Coast Guard Academy (USCGA)
  • Detail and Program at University of Bridgeport, Connecticut US
  • Detail and Program University of Hartford, West Hartford, Connecticut
  • Detail and Program University of New Haven (UNH), West Haven, Connecticut, United States
  • Detail and Program at University of Connecticut (UConn)

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Perolehan Aset Tetap Dengan Pertukaran dan Kredit
    Perolehan Aset Tetap Perolehan Aktiva Tetap - Setelah sebelumnya saya memposting tentang perolehan aset tetap yang diperoleh dari pembel...
  • Prinsip Persamaan Kedudukan Warga Negara di Berbagai Bidang
    Di Indonesia, prinsip persamaan kedudukan warga negara secara eksplisit dinyatakan dalam Konstitusi Republik Indonesia, yakni pasal 27 ayat ...
  • KUMPULAN SOAL EKONOMI MID SEMESTER I KELAS X
    MID SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X 90 MENIT A. Pilihlah Jawaban Yang Paling Benar! 1. Aturan-aturan rumah tangga un...
  • Membuat Jurnal dan Menghitung Pajak Penghasilan
    Beban pajak penghasilan adalah beban terakhir yang dilaporkan setelah laba sebelum pajak. Beban pajak penghasilan biasanya tidak sama dengan...
  • SEJARAH PERKEMBANGAN TEKSTIL TRADISIONAL INDONESIA
    Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dengan peningkatan kebutuhan manusia yang senantiasa menjadikan manusia termotivasi secara ...
  • ANALISIS LINGKUNGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
    ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan umum, lingkungan luas, menyangkut factor-faktor yang paling berpengaruh sebagian bisnis dalam su...
  • Soal dan Pembahasan Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
    Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseim...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright 2025 © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene