Pengertian Laporan Keuangan
Secara umum laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai suatu penyajian yang bersifat terstuktur dari posisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi ekonomi yang menggambarkan kinerja suatu perusahaan dalam periode tertentu. Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim yang tertulis dalam buku Analisis Laporan Keuangan, Laporan keuangan didefinisikan sebagai laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan. Sedangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Laporan Keuangan didefinisikan sebagai “Laporan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya”. (IAI, 2002 : par 47)
Berdasarkan beberapa pengertian tentang laporan keuangan di atas dapat diambil beberapa poin-poin yang dapat dipahami diantaranya adalah sebagai berikut:a) Laporan keuangan adalah produk akuntansi yang penting dan dapat digunakan untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi bagi pihak internal misalnya manajer maupun pihak eksternal perusahaan misalnya para investor.
b) Laporan keuangan adalah gambaran atau lukisan perusahaan, yaitu dapat menggambarkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan, apakah dalam kondisi yang baik atau tidak.
c) Laporan keuangan adalah rangkaian dari berbagai aktivitas ekonomi perusahaan yang diklasifikasikan, pada periode tertentu.d) Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.
c) Laporan keuangan adalah rangkaian dari berbagai aktivitas ekonomi perusahaan yang diklasifikasikan, pada periode tertentu.d) Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.
Macam-macam laporan keuangan perusahaan manufaktur
Macam-macam laporan keuangan dalam perusahaan manufaktur secara umum meliputi, laproan harga pokok produksi merupakan laporan keuangan yang menginformasikan segala biaya produksi yang terkandung pada produk-produk yang terjual selama periode tertentu, laporan laporan laba-rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan jumlah penghasilan, beban yang terjadi dan laba yang dicapai perusahaan dalam periode tertentu atau rugi yang diderita perusahaan dalam periode tertentu, laporan keuangan neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu, Laporan Perubahan modal merupakan laporan keuangan yang menjelaskan perubahan posisi modal suatu perusahaan dalam periode tertentu baik modal dalam bentuk modal saham apabila perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau Modal pemilik apabila perusahaan berbentuk perusahaan perseorangan, firma dan CV.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, didalam perusahaan manufaktur atau industri terdapat empat jenis laporan keuangan yang utama yaitu Laporan Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Sold), laporan Laba/Rugi (Income Statement),laporan Perubahan Modal (Capital Statement) dan neraca (Balance Sheet).Secara lebih detail macam-macam laporan keuangan dalam perusahaan manufaktur dapat diuraikan berikut ini:
https://woof.tube/stream/dCMPLugcMTN
#1 Laporan Keuangan Harga Pokok Produksi
a.Biaya bahan baku langsung.
b.Biaya tenaga kerja langsung.
c.Biaya over head pabrik (BOP).
d.Biaya produk setengan jadi/produk dalam proses.
d.Biaya produk jadi
#2 Laporan Keuangan Laba-rugi Laba rugi
Laporan laba rugi menggambarkan hasil yang diperoleh atau diterima oleh perusahan selama satu periode tertentu, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut. Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau rugi. Kalau hasil lebih besar dari biaya berarti laba,sebaliknya, kalau hasil lebih kecil dari biaya-biaya, berarti rugi.
Bentuk Laporan Laba-rugi Perusahaan manufaktur
Laporan laba-rugi dapat disusun dalam bentuk single step (langsung) dan multiple step (bertahap). Bentuk multiple Step (bertahap) adalah bentuk laporan rugi-laba di mana dilakukan beberapa pengelompokan terhadap pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya yang disusun dalam urut-urutan tertentu.
Pada bentuk laporan laba-rugi Single Step, beban operasi dan non-operasi tidak dibedakan didalam laporan, melainkan disatukan dalam kategori beban didalam laporan laba rugi. Begitu juga dengan pendapatan tidak dibedakan melainkan disatukan didalam kategori pendapatan didalam laporan laba rugi. Hanya terdapat dua seksi didalam laporan yaitu seksi pendapatan dan seksi beban. Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa. Contoh Laporan laba-rugi perusahaan manufaktur yang berbentuk perseroan dalam format multiple step adalah sebagai berikut:
#3 Laporan Keuangan NERACA
neraca adalah laporan yang meringkas posisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu tertentu. Dalam laporan keuangan neraca terdapat dua bagian penting yaitu bagian aktiva dan bagian pasiva, aktiva ini merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan atau organisasi ekonomi sedangkan pasiva merupakan sumber kekayaan perusahaan atau dengan kata lain aktiva berasal dari pasiva atau pasiva merupakan sumber aktiva. Bagian aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan dapat berbentuk aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud. Aktiva lancar contohnya kas, piutang dan sebagainya, aktiva tetap contohnya tanah, mesin, gedung dan sebagainya, serta aktiva tak berwujud contohnya hak paten, goodwill dan sebagainya. Sedangkan bagian pasiva terdiri dari kewajiban atau hutang perusahaan dan modal perusahaan.
Bentuk Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur
Bentuk Penyajian neraca dapat dibagi dalam dua bentuk sebagai:
a)Bentuk Neraca Skontro atau Account Form
Pada neraca bentuk skontro aktiva disajikan di sebelah kiri ( di Inggris, di kanan) dan kewajiban serta modal ditempatkan disebelah kanan, sehingga penyajiannya sebelah menyebelah. Contoh bentuk Skontro dapat dilihat berikut ini:
Bentuk Penyajian neraca dapat dibagi dalam dua bentuk sebagai:
a)Bentuk Neraca Skontro atau Account Form
Pada neraca bentuk skontro aktiva disajikan di sebelah kiri ( di Inggris, di kanan) dan kewajiban serta modal ditempatkan disebelah kanan, sehingga penyajiannya sebelah menyebelah. Contoh bentuk Skontro dapat dilihat berikut ini:
Neraca ini dilaporkan satu halaman vertical. Disebelah atas dicantumkan total aktiva dan dibawahnya disajikan pos kewajiban dan pos modal.
#4 Laporan Keuangan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas merupakan suatu daftar yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu. Modal akan bertambah jika laba bersih lebih besar dari pada pengambilan prive dan modal akan berkurang jika laba bersih lebih kecil daripada pengambilan prive. Laporan perubahan modal dalam badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas biasa disebut laporan laba ditahan hal ini.Laporan Keuangan Perubahan Modal/Equitas |
Loading...
No comments:
Post a Comment