Unsur-unsur keteraturan sosial adalah :
Tertib sosial, adalah gambaran tentang kondisi kehidupan suatu masyarakat yang teratur, dinamis dan aman sebagai akibat adanya hubungan yang selaras antara tindakan, norma dan nilai sosial dalam interaksi sosial.Kehidupan suatu masyarakat yang tertib ditandai oleh beberapa hal , yaitu :
a. individu atau kelompok bertindak sesuai norma dan nilai yang berlaku
b. adanya pranata-pranata sosial yang saling mendukung
c. adanya sistem norma dan nilai sosial yang diakui dan dijunjung tinggi oleh anggota masyarakat.
d. adanya kerjasama yang harmonis dan menyenangkan.
a. perintah untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan selokan, membersihkan halaman dan bersih desa.
b. Perintah untuk bergotong royong seperti membangun jembatan, mendirikan bangunan SD dan memperbaiki jalan.
Contoh keajegan :
a. setiap pagi para siswa pergi ke sekolah dengan mengenakan pakaian seragam, mengikuti pelajaran dan kegiatan lain di sekolah.
b. seorang polisi lalu lintas berdiri di pinggir jalan untuk mengatur kendaraan
c. ayah pergi ke kantor untuk bekerja demi kesejahteraan keluarga
Kegiatan para siswa, orang tua dan pekerja dalam contoh tersebut telah bersifat tetap menurut ketentuan atau aturan yang telah ditetapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh pola antara lain :
a. seorang siswa harus menghormati gurunya
b. seorang anak harus berbakti pada orang tuanya
Terbentuknya pola dalam interaksi sosial tersebut melalui proses cukup lama dan berulang-ulang. Akhirnya muncul menjadi model yang tetap untuk dicontoh dan ditiru oleh anggota masyarakat. Oleh karenanya pola sistem norma masyarakat tertentu akan berbeda dengan pola sistem norma masyarakat lainnya.
Tertib sosial, adalah gambaran tentang kondisi kehidupan suatu masyarakat yang teratur, dinamis dan aman sebagai akibat adanya hubungan yang selaras antara tindakan, norma dan nilai sosial dalam interaksi sosial.Kehidupan suatu masyarakat yang tertib ditandai oleh beberapa hal , yaitu :
a. individu atau kelompok bertindak sesuai norma dan nilai yang berlaku
b. adanya pranata-pranata sosial yang saling mendukung
c. adanya sistem norma dan nilai sosial yang diakui dan dijunjung tinggi oleh anggota masyarakat.
d. adanya kerjasama yang harmonis dan menyenangkan.
Order,
yaitu sistem norma dan nilai-nilai sosial yang berkembang , diakui dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Order atau perintah muncul sebagai hasil perkembangan keteraturan sosial. Oleh karena itu, order sebagai bagian dari sistem nilai dan norma sosial turut mengatur tindakan setiap individu atau kelompok masyarakat tertentu dalam interaksi sosial. Contoh order antara lain :a. perintah untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan selokan, membersihkan halaman dan bersih desa.
b. Perintah untuk bergotong royong seperti membangun jembatan, mendirikan bangunan SD dan memperbaiki jalan.
JUFE-115 Click Here to Watch
Keajegan,
yaitu gambaran suatu kondisi keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berubah sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, norma dan nilai dalam interaksi sosial.Contoh keajegan :
a. setiap pagi para siswa pergi ke sekolah dengan mengenakan pakaian seragam, mengikuti pelajaran dan kegiatan lain di sekolah.
b. seorang polisi lalu lintas berdiri di pinggir jalan untuk mengatur kendaraan
c. ayah pergi ke kantor untuk bekerja demi kesejahteraan keluarga
Kegiatan para siswa, orang tua dan pekerja dalam contoh tersebut telah bersifat tetap menurut ketentuan atau aturan yang telah ditetapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pola,
yaitu gambaran atau corak hubungan sosial yang tetap dalam interaksi sosial.Contoh pola antara lain :
a. seorang siswa harus menghormati gurunya
b. seorang anak harus berbakti pada orang tuanya
Terbentuknya pola dalam interaksi sosial tersebut melalui proses cukup lama dan berulang-ulang. Akhirnya muncul menjadi model yang tetap untuk dicontoh dan ditiru oleh anggota masyarakat. Oleh karenanya pola sistem norma masyarakat tertentu akan berbeda dengan pola sistem norma masyarakat lainnya.
Loading...
No comments:
Post a Comment