Sistem ekonomi tradisional dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang ditempuh nenek moyang sebelumnya. Sistem ekonomi tradisional pada umumnya masih digunakan di daerah-daerah terpencil. Segala barang dan jasa yang diperlukan akan dipenuhi sendiri oleh masyarakatnya. Sedangkantugas pemerintah hanya terbatas pada pemberian perlindungan dalam bentuk pertahanan keamanan dan penjagaan ketertiban umum.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional antara lain:
a. Belum ada pembagian kerja.
b. Pemenuhan kebutuhan dilaksanakan dengan sistem barter.
c. Tata cara produksi dan distribusi didasarkan pada kebiasaan turun-temurun dan sesuai tradisi.
d. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga.
e. Sikap kekeluargaan dalam masyarakat sangat kental.
f. Tanah (alam) merupakan sumber kehidupan dan kemakmuran.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah:
a. Persaingan hampir tidak ada, karena semua dilakukan berdasarkan kebiasaan.
b. Masyarakat tidak terbebani target tertentu, karena semua kegiatan dilakukan untuk memenuhikebutuhan sendiri.
SSNI 445 https://woof.tube/stream/HqErVkWcPjUKelemahan sistem ekonomi tradisional adalah:
a. Masyarakat hanya melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan.
b. Perubahan dan hal-hal yang menyimpang dari kebiasaan masih dianggap tabu sehingga sulit ntuk berkembang.
c. Efisiensi dalam penggunaan sumber daya tidak diperhitungkan.
Kesimpulannya, sistem ekonomi tradisional menyelesaikan masalah ekonominya didasarkan pada kebiasaan secara turun-temurun. Masalah apa yang akan diproduksi (what) ditentukan oleh kebutuhan masyarakat. Masalah bagaimana cara memproduksi (how) dilakukan oleh masyarakat dengan teknologi yang sederhana. Sedangkan masalah distribusi (for whom) hanya diperuntukkan bagi masyarakat setempat.
Loading...
No comments:
Post a Comment