Tujuan dari konsep dasar penghasilan adalah untuk mengetahui berbagai komponen penghasilan berdasarkan pada perpajakan.
Terdapat dua macam masalah pokok yang berkaitan dengan penentuan jumlah dari penghasilan. Dua masalah pokok tersebut adalah pengertian dari penghasilan dan metode yang digunakan dalam pengukurannya.
Madison https://woof.tube/stream/Wf7A8ddxZwGPengertian dari penghasilan sendiri menurut beberapa pakar ekonomi menyatakna bahwa penghasilan merupakan jumlah baik dari jumlah barang maupun jasa dalam jangka waktu tertentu tanpa mempengaruhi berkurangnya modal.
Untuk bisa menentukan penghasilan, para pakar ekonomi menggunakan pendekatan pemeliharaan capital yang rumusnya adalah penghasilan = modal akhir - modal awal.
Terdapat aspek fundamental yang terdapat pada konsep ekonomik mengenai penghasilan, yaitu konsep ekonomik mengenai penghasilan adalah konsep yang cakupannya sangat luas.
Yang kedua, konsep ekonomik mengenai penghasilan yang terdiri dari keuntungan serta kerugian, baik yang sudah direalisasikan maupun yang belum. Dan yang ketiga adalah konsep ekonmik yang mengenai penghasilan yang harus mempertimbangkan efek atau pengaruh terhadap perubahan tingkat harga dan inflasi suatu mata uang. Dalam mengukur perubahan nilai, current perspective digunakan oleh para pakar ekonmi untuk melakukan pendekatan.
Laba yang belum terealisasikan adalah perubahan nilai pada suatu barang yagn diukur tidak berdasarka pada transaksi yang sebenarnya. Berdasarkan pada konsep ekonomik, pengukuran terhadap kenaikan atau penurunan nilai suatu barang bisa ditermukan dengan menggunakan rumus berikut ini :
Penghasilan = nilai saham di akhir tahun – nilai saham di awal tahun
kerugian = nilai saham di awal tahun – nilai saham diakhir tahun
Penghasilan adalah kenaikan nilai saham, sedangkan kerugian menunjukkan penurunan nilai saham. Pendekatan transaksti atau transaction approach digunakan oleh para akuntan untuk pedomana dalam mengukuran penghasilan.
Alasannya adalah transaksi yang terjadi adalah yang sebenarnya sehingga bisa dijadikan sebagai objektivitas dan bisa diverifikasi mengenai kebenarannya.
kelemahan dari menggunakan konsep harga pertukaran yaitu pengukuran hanya berdasarkan pada jumlah rupiah absolut saja, tanpa melihat kemungkinan terjadinya perubahan pada tingkat harga maupun penurunan terhadap daya beli atau terjadinya inflasi.
Kesimpulan
Laba yang belum terealisasikan adalah perubahan nilai pada suatu barang yagn diukur tidak berdasarka pada transaksi yang sebenarnya. Berdasarkan pada konsep ekonomik, pengukuran terhadap kenaikan atau penurunan nilai suatu barang bisa ditermukan dengan menggunakan rumus berikut ini :
Penghasilan = nilai saham di akhir tahun – nilai saham di awal tahun
kerugian = nilai saham di awal tahun – nilai saham diakhir tahun
Penghasilan adalah kenaikan nilai saham, sedangkan kerugian menunjukkan penurunan nilai saham. Pendekatan transaksti atau transaction approach digunakan oleh para akuntan untuk pedomana dalam mengukuran penghasilan.
Alasannya adalah transaksi yang terjadi adalah yang sebenarnya sehingga bisa dijadikan sebagai objektivitas dan bisa diverifikasi mengenai kebenarannya.
kelemahan dari menggunakan konsep harga pertukaran yaitu pengukuran hanya berdasarkan pada jumlah rupiah absolut saja, tanpa melihat kemungkinan terjadinya perubahan pada tingkat harga maupun penurunan terhadap daya beli atau terjadinya inflasi.
Kesimpulan
Penghasilan bisa diukur dengan menggunakan rumus yang digunakan oleh para pakar ekonomi. Pemilihan capital digunakan oleh para pakar ekonomi dalam menentukan penghasilan.
Loading...
No comments:
Post a Comment