1. Terletak di periode dan golongan berapakah unsur ?
a. Periode 5 golongan IXA
Unsur perak (Ag) terletak pada periode 5 dan golongan IB
2. Berapakah jumlah pasangan elektron total dari molekul ?
a. 2 domain
b. 3 doman
c. 4 domain
d. 0 domain
e. 1 domain
Jawab : A
molekul
Pasangan elektron ikatan : 2 domain
Pasangan elektron bebas : 0 domain
Total pasangan elektron : 2 domain
a. +10 kJ
b. -10 kJ
c. -190 kJ
d. +190 kJ
e. + 90 kJ
Jawab : D
q = +90 kJ
W = +100 kJ
∆E = q + w
∆E = 90 kJ + 100 kJ
∆E = + 190 kJ
4. Diketahui suatu reaksi :
Jika reasi tersebut dibalik dan koefisien reaksi dibuat menjadi dua kali lipat, maka besar ∆H adalah...
a. -572 kJ
b. -286 kJ
c. +572 kJ
d. +286 kJ
e. -143 kJ
Jawab : C
Jika reaksi dibalik, maka tanda pada ∆H juga dibalik, sehingga nilai ∆H menjadi +286 kJ Jika koefisien reaksi dibuat menjadi dua kali lipat, maka nilai ∆H juga dikalikan 2, sehingga:
∆H = 2 (+286 kJ) = +572 kJ
5. Diketahui :
∆H°f CH3OH (l) = -238,6 kJ/mol
∆H°f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol
∆H°f H2O (l) = -286 kJ / mol
Dari data diatas, berapakah besar entalpi pembakaran standar dari metanol?
a. -238,6 kJ/mol
b. -479,5 kJ/mol
c. -726,9 J/mol
d. -441 kJ/mol
e. -632 kJ/mol
Jawab : C
= (-393,5 kJ / mol + 2 (-286 kJ / mol)) – (-238,6 )
= -726,9 kJ / mol
6. Laju reaksi suatu gas diyatakan dengan bila volume diperkecil menjadi kali volume semula, maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi mula-mula adalah...
a. 64 k
b.4 k
c. 16 k
d. k
e.0,5 k
Jawab : A
Volume menjadi kali = konsentrasi menjadi 4 kali.
v = 64 k
7.
Percobaan :
Dari data di atas, berapakah orde rekasi NO?
a. 2
b.1
c. 0
d.3
e. 4
Jawab : A
x = 2
8. Tentukan satuan k pada persamaan dibawah ini :
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab : D
]
9.
Bila pada suhu 27°C, diketahui reaksi tersebut mempunyai Kp sebesar 0,2 atm. Berapa nilai Kc?
a. Kc = 2 Kp
b.Kc = Kp
c. Kc = Kp
d.Kc = 0,25 Kp
e. Kc = 4 Kp
Jawab : B
Kp = 0,2 atm
Kp = Kc
10. Diketahui reaksi sebagai berikut :
Bila pada keadaan setimbang terdapat , , dan dalam wadah 1 L.
Berapakah nilai Kc?
a. Kc =
b.Kc =
c. Kc =
d.Kc =
e. Kc =
Jawab : C
11. Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran konsentrasi, kecuali..
a. Bila pereaksi ditambahkan, kesetimbangan bergeser ke arah produk
b.Bila volume dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah ruas yang memiliki jumlah mol
c. Bila tekanan ditambahkan, kesetimbangan bergeser ke arah ruas yang memiliki jumlah
d.Bila suhu ditingkatkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm
e. Kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh penambahan atau pengurangan volume
Jawab : B
12. Berapakah pH dari HCl yang memiliki konsentrasi 0,06 M?
a. 2
b.2+log 3
c. 2-log 3
d.2-log 6
e. 2-log 3
Jawab : D
0,06 M 0,06 M 0,06 M
13. dilarutkan dalam air hingga volume 1 L. Berapakah pH larutan tersebut?
a. 10
b.4
c. 14
d.12
e. 9
Jawab : A
pOH = 4
pH = pKw – pOH
pH = 14 – 4
pH = 10
14. Suatu keadaan dimana asam dan basa tepat habis bereaksi dalam proses titrasi dinamakan...
a. Titik ekivalen
b.Titik akhir titrasi
c. Titik kritis
d.Titik indikator berubah warna
e. Titik didih
Jawab : A
15. Materi penyusun larutan penyangga atau buffer adalah..
a. Asam kuat dan asam lemah
b.Basa kuat dan basa lemah
c. Basa kuat dan garamnya
d.Asam lemah dan garamnya
e.Asam kuat dan basa kuat
Jawab : D
16. Sebuah larutan mengandung 0,1 mol asam asetat dan mengandung natrium asetat sebanyak 0,01 mol. Berapakah pH dari larutan tersebut?
a. 4-log 1
b.4,0
c. 4,9
d.4+log 1
e. 4-log 2
Jawab : B
pH = 4
17. Zat dibawah ini yang terhidrolisis sempurna di dalam air adalah..
a. Barium klorida
b.Ammonium karbonat
c. Sodium asetat
d.Ammonium sulfat
e. Sodium klorida
Jawab : B
18. Dalam 2 L larutan, AgCl dapat larut sebanyak 2,87 mg. Berapakah kelarutan perak klorida dalam mol / liter? (Mr AgCl = 143,5)
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab : C
19. Nama koloid untuk fase terdispersi gas dan fase pendispersi cair adalah..
a. Aerosol cair
b.Aerosol padat
c. Buih
d.Emulsi
e. Sol
Jawab : C
20. Berikut ini adalah pembuatan koloid dengan cara kondensasi, kecuali...
a. Reaksi redoks
b.Hidrolisis
c. Dekomposisi rangkap
d.Peptisasi
e. Reaksi netralisasi
Jawab : D
Penyelesaian :
Harga tetapan keseimbangan berubah, bela suhu berubah.
Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi.kecepatan reaksi adalah ….
Jadi [B]xpana2[B]1
Ordo reaksi tersebut adalah ….
Pada data 1 dan 4 (Br) = tetap (NO) = 2x ; v = 4x Jadi reaksi (NO)²(Br) = ordo reaksi = 3
Jadi reaksi berlangsung 1/9 x 45 = 5 menit
Dari data di atas reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor ….
Dari data tersebut dapat disimpulkan ….
Reaksi terhadap [B] bila [A] tetap :
V = k [B]
Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat ….
Rumus kecepatan reaksi adalah ….
Maka:
Rumus kecepatan reaksinya adalah = r = k[NO2-][NH4+]2
Rumus laju reaksinya adalah ….
Reaksi terhadap [Br2] bila [NO] tetap :
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh ….
Persamaan reaksi laju reaksi untuk percobaan di atas adalah ….
Salah data, jadi tidak ada atau tidak dapat disimpulkan.
Jadi persamaan laju reaksinya adalah : V = k [NO] [H2]
Sehingga tetapan kesetimbangan
a. Periode 5 golongan IXA
b. Peridoe 5 golongan IIA
c. Periode 4 Golongan IB
d. Periode 5 Golongan IB
e. Periode 2 golongan
Jawab : B Unsur perak (Ag) terletak pada periode 5 dan golongan IB
2. Berapakah jumlah pasangan elektron total dari molekul ?
a. 2 domain
b. 3 doman
c. 4 domain
d. 0 domain
e. 1 domain
Jawab : A
molekul
Pasangan elektron ikatan : 2 domain
Pasangan elektron bebas : 0 domain
Total pasangan elektron : 2 domain
[MIAA-150] https://mm9841.com/v/8pwqwi863n0d6yk3. Suatu sistem meneriMa kalor sebesar 90 kJ dan dikenakan kerja sebesar 100 kJ. Berapa perubahan energi dalam pada sistem tersebut?
a. +10 kJ
b. -10 kJ
c. -190 kJ
d. +190 kJ
e. + 90 kJ
Jawab : D
q = +90 kJ
W = +100 kJ
∆E = q + w
∆E = 90 kJ + 100 kJ
∆E = + 190 kJ
4. Diketahui suatu reaksi :
Jika reasi tersebut dibalik dan koefisien reaksi dibuat menjadi dua kali lipat, maka besar ∆H adalah...
a. -572 kJ
b. -286 kJ
c. +572 kJ
d. +286 kJ
e. -143 kJ
Jawab : C
Jika reaksi dibalik, maka tanda pada ∆H juga dibalik, sehingga nilai ∆H menjadi +286 kJ Jika koefisien reaksi dibuat menjadi dua kali lipat, maka nilai ∆H juga dikalikan 2, sehingga:
∆H = 2 (+286 kJ) = +572 kJ
5. Diketahui :
∆H°f CH3OH (l) = -238,6 kJ/mol
∆H°f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol
∆H°f H2O (l) = -286 kJ / mol
Dari data diatas, berapakah besar entalpi pembakaran standar dari metanol?
a. -238,6 kJ/mol
b. -479,5 kJ/mol
c. -726,9 J/mol
d. -441 kJ/mol
e. -632 kJ/mol
Jawab : C
= (-393,5 kJ / mol + 2 (-286 kJ / mol)) – (-238,6 )
= -726,9 kJ / mol
6. Laju reaksi suatu gas diyatakan dengan bila volume diperkecil menjadi kali volume semula, maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi mula-mula adalah...
a. 64 k
b.4 k
c. 16 k
d. k
e.0,5 k
Jawab : A
Volume menjadi kali = konsentrasi menjadi 4 kali.
v = 64 k
7.
Percobaan :
Dari data di atas, berapakah orde rekasi NO?
a. 2
b.1
c. 0
d.3
e. 4
Jawab : A
x = 2
8. Tentukan satuan k pada persamaan dibawah ini :
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab : D
]
9.
Bila pada suhu 27°C, diketahui reaksi tersebut mempunyai Kp sebesar 0,2 atm. Berapa nilai Kc?
a. Kc = 2 Kp
b.Kc = Kp
c. Kc = Kp
d.Kc = 0,25 Kp
e. Kc = 4 Kp
Jawab : B
Kp = 0,2 atm
Kp = Kc
10. Diketahui reaksi sebagai berikut :
Bila pada keadaan setimbang terdapat , , dan dalam wadah 1 L.
Berapakah nilai Kc?
a. Kc =
b.Kc =
c. Kc =
d.Kc =
e. Kc =
Jawab : C
11. Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran konsentrasi, kecuali..
a. Bila pereaksi ditambahkan, kesetimbangan bergeser ke arah produk
b.Bila volume dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah ruas yang memiliki jumlah mol
c. Bila tekanan ditambahkan, kesetimbangan bergeser ke arah ruas yang memiliki jumlah
d.Bila suhu ditingkatkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm
e. Kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh penambahan atau pengurangan volume
Jawab : B
12. Berapakah pH dari HCl yang memiliki konsentrasi 0,06 M?
a. 2
b.2+log 3
c. 2-log 3
d.2-log 6
e. 2-log 3
Jawab : D
0,06 M 0,06 M 0,06 M
13. dilarutkan dalam air hingga volume 1 L. Berapakah pH larutan tersebut?
a. 10
b.4
c. 14
d.12
e. 9
Jawab : A
pOH = 4
pH = pKw – pOH
pH = 14 – 4
pH = 10
14. Suatu keadaan dimana asam dan basa tepat habis bereaksi dalam proses titrasi dinamakan...
a. Titik ekivalen
b.Titik akhir titrasi
c. Titik kritis
d.Titik indikator berubah warna
e. Titik didih
Jawab : A
15. Materi penyusun larutan penyangga atau buffer adalah..
a. Asam kuat dan asam lemah
b.Basa kuat dan basa lemah
c. Basa kuat dan garamnya
d.Asam lemah dan garamnya
e.Asam kuat dan basa kuat
Jawab : D
16. Sebuah larutan mengandung 0,1 mol asam asetat dan mengandung natrium asetat sebanyak 0,01 mol. Berapakah pH dari larutan tersebut?
a. 4-log 1
b.4,0
c. 4,9
d.4+log 1
e. 4-log 2
Jawab : B
pH = 4
17. Zat dibawah ini yang terhidrolisis sempurna di dalam air adalah..
a. Barium klorida
b.Ammonium karbonat
c. Sodium asetat
d.Ammonium sulfat
e. Sodium klorida
Jawab : B
18. Dalam 2 L larutan, AgCl dapat larut sebanyak 2,87 mg. Berapakah kelarutan perak klorida dalam mol / liter? (Mr AgCl = 143,5)
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab : C
19. Nama koloid untuk fase terdispersi gas dan fase pendispersi cair adalah..
a. Aerosol cair
b.Aerosol padat
c. Buih
d.Emulsi
e. Sol
Jawab : C
20. Berikut ini adalah pembuatan koloid dengan cara kondensasi, kecuali...
a. Reaksi redoks
b.Hidrolisis
c. Dekomposisi rangkap
d.Peptisasi
e. Reaksi netralisasi
Jawab : D
BAB 1
1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon adalah…
A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relative besar sehingga mampu mengikat semua unsure
C. Karbon mempunyai 6 elektron valensi sehingga mampu mengikat 6 atom lain
D. Karbon dapat dibuat manusia
E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat electron terluarnya
Jawab : A Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
2. Berikut ini yang bukanmerupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon di dalamnya adalah…..
a. minyak bumi
b. kayu
c. gas LPG
d. daging
e. batuan
3. Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari…
a. Perak klorida
b. Amonium klorida
c. Amonium sianat
d. Penguapan urine mamalia
e. Formalin
Jawab: CFriedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari amonium sianat.
4. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon…
a. alifatik jenuh
b. alifatik tidak jenuh
c. alisiklik tidak jenuh
d. aromatik
e. parafin siklik tidak jenuh
Jawab: A Senyawa hidrokarbon hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik jenuh.
5. Diketahui rumus struktur senyawa sebagai berikut:
1CH3 – 2CH – 3CH = 4CH – 5CH3 I I 6CH2 – 7CH3 8CH3
Ikatan rangkap dua pada senyawa tersebut berada di antara atom C nomor… dan…
a. 1,2
b. 2,7
c. 3,4
d. 5,9
e. 7,8
Jawab: C3,4
6. Senyawa C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab: BC4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak 2, yaitu n-heptana dan isobutana.
7. Pernyataan tentang isomer yang paling tepat adalah…
a. isomer memiliki rumus struktur sama
b. isomer mengandung kumpulan gugus sama
c. isomer adalah hidrokarbon
d. isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen
e. isomer memiliki titik didih yang sama
Jawab: DIsomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen.
8. Rumus kimia dari Metana adalah:
a. CH4
b. CH6
c. C2H6
d. C2HO
e. C
Jawab: A Metana mempunyai 1 atom karbon dan 4 atom hidrogen.
9. Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari:
a. unsur karbon dan hidrogen
b. unsur atom dan molekul
c. unsur dan senyawa yang dicampur
d. campuran dari NaCl dan Iodium
e. oksigen dan litium
Jawab: A Unsur hidrokarbon terdiri dari karbon dan hidrogen
10. Hidrokarbon tak jenuh dibagi menjadi:
a. butana dan propana
b. alkana dan alkuna
c. alkena dan alkuna
d. alkana dan alkena
e. alkana saja
Jawab: CAlkena adan alkuna mempunyai rangkapa dua, sehingga disebut hidrokarbon tak jenuh.
11. Rumus kimia dari Butana adalah…
a. CH6
b. C3H8
c. C4H10
d. C2H6
e. C
Jawab: C
Butana mempunyai empat atom karbon dan 10 atom hidrogen
Butana mempunyai empat atom karbon dan 10 atom hidrogen
12. Rumus kimia dari Etana adalah:
a. CH4
b. CH6
c. C2H6
d. C2HO
e. C
Jawab: C
Etana mempunyai 2 atom karbon dan 6 atom hidrogen
Etana mempunyai 2 atom karbon dan 6 atom hidrogen
13. Rumus umum Alkana adalah:
a. CnH2n
b. CnHn+2
c. CnH2n+2
d. CnHn
e. CH
Jawab: C
Rumus umum Alkana adalah CnH2n+2
Rumus umum Alkana adalah CnH2n+2
14. Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…
A. C2H6dan C12H22O11
B. CH4dan C2H4
C. C2H4dan C6H1206
D. CO2dan H2O
E. CH4dan CO2
Jawab : B
Pembahasan:
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan Hidrogen, sedangkan turunan hidrokarbon berasal dari karbon , hydrogen dan atom lain seperti O, maka yang sesuai adalah B. CH4 dan C2H4
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan Hidrogen, sedangkan turunan hidrokarbon berasal dari karbon , hydrogen dan atom lain seperti O, maka yang sesuai adalah B. CH4 dan C2H4
15. Nama IUPAC dari senyawa berikut
CH3-CH2-CH2- CH2-CH3 adalah….
A. metana
B. etana
C. propana
D. butana
E. pentana
Jawab : E
Semua ikatan adalah ikatan jenuh (rangkap satu maka nama senyawa dalam homoolog alkana (berakhiran ana). Jumlah C sebanyak 5 dalam keadaan rantai lurus maka nama yang tepat adalah pentana
16. Nama yang tepat dari senyawa ini adalah:
CH3-CH – CH2-CH2-CH3
CH2-CH3
A. n Heptana
B. 2-etilpentana
C. 4-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 2-propilbutana
Jawab : D
Semua ikatan jenuh (rangkap 1) maka senywa tersebut masuk pada homolog alkana
CH3-CH– CH2-CH2-CH3 => 3-metilheksana
CH2-CH3
17. Nama yang memenuhi aturan tata nama alkana adalah….
A. 1,4-dimetilheptana
B. 4-etil-5-metilheptana
C. 3,4-dietilheksana
D. 3,3,6-trimetilheptana
E. 1,3-dimetilheksana
Jawab : C
Nama yang tidak memenuhi aturan biasanyan nomor 1 masuk menjadi cabang, alphabet tidak urut, nomor cabang terlalu dekat dengan kearah ujung misalkan induk mempunyai karbon 5 tapi cabang dimulai dari 4,
18. Reaksi CH3CH2Cl →CH2 = CH2 + HCl disebut reaksi….
A. Substitusi
B. Adisi
C. Polimerisasi
D. Eliminasi
E. Oksidasi
Jawab : D
Pada reaksi di atas adalah pembentukan ikatan rangkap, cirinya di kiri panah rangkap 1 semua kemudian di kanan rangkap 2. maka ini tergolong reaksi eliminasi
19. Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan IUPAC adalah..
A. 2-metilpentana
B. 3-metil-3-etiloktana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 3-etil-5-metilheptana
E. 2,3-dimetilheksana
Jawaban: B
seharusnya etil daripada metil (alphabet)
seharusnya etil daripada metil (alphabet)
20. Nama yang tepat untuk senyawa ini adalah….
CH C-CH2-CH3adalah….
A. 1-Butuna
B. 2-Butuna
C. 1- butena
D. 2- butena
E. Butuna
Jawab : A 1-Butuna
BAB 2
1. Reaksi kimia sebagai berikut :
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) adalah….
A. -1.297,5 kJ
B. +1.297,5 kJ
C. -906,0 kJ
D. -727,9 kJ
E. +274,5 kJJawab: A
Reaksi (1) dikali dua : -787
Reaksi (2) tetap : -283,8
Reaksi (3) dibalik : -226,7
-1.297,5
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) adalah….
A. -1.297,5 kJ
B. +1.297,5 kJ
C. -906,0 kJ
D. -727,9 kJ
E. +274,5 kJJawab: A
Reaksi (1) dikali dua : -787
Reaksi (2) tetap : -283,8
Reaksi (3) dibalik : -226,7
-1.297,5
2. kalor netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi 100 mL HCl 0.1 M dengan 150 mL NaOH 0.075 M adalah….
A. 12 kal
B. 120 kal
C. 2.400 kal
D. 1.200 kal
E. 2.400 kalJawab: D
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
HCl(aq) = 100 x 0.1 = 10 mmol
NaOH(aq) = 150 x 0.075 = 11.25 mmol
Yang habis : HCl(aq) 10 mmol = 0.01 mol
ΔH = 0.01 x 120 kkal = 1.2 kkal
A. 12 kal
B. 120 kal
C. 2.400 kal
D. 1.200 kal
E. 2.400 kalJawab: D
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
HCl(aq) = 100 x 0.1 = 10 mmol
NaOH(aq) = 150 x 0.075 = 11.25 mmol
Yang habis : HCl(aq) 10 mmol = 0.01 mol
ΔH = 0.01 x 120 kkal = 1.2 kkal
3. Diketahui reaksi:
C2H4(g) + X2(g) → C2H4X2; ∆H = -178 kJ
Jika energi ikatan (kJ mol-1)
C = C = 614 C − C = 348
C – H = 413 X – X = 186
Tentukan energi ikatan C – X.
C2H4(g) + X2(g) → C2H4X2; ∆H = -178 kJ
Jika energi ikatan (kJ mol-1)
C = C = 614 C − C = 348
C – H = 413 X – X = 186
Tentukan energi ikatan C – X.
A. 315 Kj
B. 313 KJ
C. 354 KJ
D. 355 KJ
E. 321 KJJawab: A. 315 Kj
B. 313 KJ
C. 354 KJ
D. 355 KJ
E. 321 KJJawab: A. 315 Kj
H H H H
H – C = C – H + X – X → H – C – C – H
X X
∆H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] – [(4 x 413) + 348 + (2 x EC – X)]
-178= [ 1652 + 614 + 186] – [1652 + 348 + (2 x EC – X)]
-178 = 2452 – 2000 – (2 x EC – X)
-630 = -(2 x EC – X)
EC – X = 630/2
= 315 kJ
H – C = C – H + X – X → H – C – C – H
X X
∆H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] – [(4 x 413) + 348 + (2 x EC – X)]
-178= [ 1652 + 614 + 186] – [1652 + 348 + (2 x EC – X)]
-178 = 2452 – 2000 – (2 x EC – X)
-630 = -(2 x EC – X)
EC – X = 630/2
= 315 kJ
4. Persamaan termokimia:
HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = – 6,0 kkal
H2(g) → 2H(g) ΔH = 104 kkal
I2(g) → 2I(g) ΔH = 56 kkal
I2(s) → I2(g) ΔH = 14 kkal
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = – 6,0 kkal
H2(g) → 2H(g) ΔH = 104 kkal
I2(g) → 2I(g) ΔH = 56 kkal
I2(s) → I2(g) ΔH = 14 kkal
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
A. – 60 kkal D. 35 kkal
B. – 35 kkal E. 70 kkal
C. 31 kkal
Jawab : A
½H2(g) + ½I2(s) → HI(g) ΔH = 6 kkal
H(g) → ½ H2(g) ΔH = – 52 kkal
I(g) → ½ I2(g) ΔH = – 7 kkal
½ I2(g) → ½ I2(s) ΔH = – 7 kkal
————————————————– +
H(g) + I(g) → HI(g) ΔH = – 60 kkal
B. – 35 kkal E. 70 kkal
C. 31 kkal
Jawab : A
½H2(g) + ½I2(s) → HI(g) ΔH = 6 kkal
H(g) → ½ H2(g) ΔH = – 52 kkal
I(g) → ½ I2(g) ΔH = – 7 kkal
½ I2(g) → ½ I2(s) ΔH = – 7 kkal
————————————————– +
H(g) + I(g) → HI(g) ΔH = – 60 kkal
5. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika
diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan ∆H reaksi pemanasan tersebut.?
diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan ∆H reaksi pemanasan tersebut.?
A.592,2Kj
B. 582,2
C. 534,3
D. 567,8
E. 543,8
Jawab : A
B. 582,2
C. 534,3
D. 567,8
E. 543,8
Jawab : A
p = m
v= 1 gr/mL x 3000 mL = 3000 gr
v= 1 gr/mL x 3000 mL = 3000 gr
Q = m x c x ∆T
= 3000 x 4,2 x (72 – 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
= 3000 x 4,2 x (72 – 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
6. Diketahui persamaan termokimia :
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l) ΔH = a kJ
2Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s) ΔH = b kJ
CaO(s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) ΔH = c kJ
Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH)2(s) adalah …
A. a + b + c
B. a – b + 2c
C. ½ a + ½ b – c
D. a + b – 2c
E. ½ a + ½ b + cJawab : E
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l) ΔH = a kJ
2Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s) ΔH = b kJ
CaO(s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) ΔH = c kJ
Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH)2(s) adalah …
A. a + b + c
B. a – b + 2c
C. ½ a + ½ b – c
D. a + b – 2c
E. ½ a + ½ b + cJawab : E
Reaksi (1) dan (2) dibagi dua. Reaksi (3) tetap, ΔH = ½ a + ½ b + c
7. Dari data :
2H2 (g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO (s) ΔH = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca (OH)2(s) ΔH = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar….
A. -984 kJ/mol
B. -1.161 kJ/mol
C. -856 kJ/mol
D. -1.904 kJ/mol
E. -1.966 kJ/molJawab : A
– Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 → Ca (OH)2
– Dengan menggunakan data di atas :
½ x (2H2 + O2 → 2H2O ΔH = -571 kJ)
½ x (2Ca + O2 → 2Ca2O ΔH = -1.269 kJ)
Ca + H2O → Ca(OH)2 ΔH = -64 kJ
Ca + OH + H2 → Ca (OH)2 ΔH = -984 kJ
2H2 (g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO (s) ΔH = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca (OH)2(s) ΔH = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar….
A. -984 kJ/mol
B. -1.161 kJ/mol
C. -856 kJ/mol
D. -1.904 kJ/mol
E. -1.966 kJ/molJawab : A
– Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 → Ca (OH)2
– Dengan menggunakan data di atas :
½ x (2H2 + O2 → 2H2O ΔH = -571 kJ)
½ x (2Ca + O2 → 2Ca2O ΔH = -1.269 kJ)
Ca + H2O → Ca(OH)2 ΔH = -64 kJ
Ca + OH + H2 → Ca (OH)2 ΔH = -984 kJ
8. 4NH3(g) + 7O2(g) → 4 NO2 (g) + 6H2O (l) ΔH = -4c kJ
Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah –a kJ/mol dan –b kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2 (g) sama dengan ….
A. (a + b + c) kJ/mol
B. (-a + b + c) kJ/mol
C. (-1½ a + b + c) kJ/mol
D. (1½ a + b + c) kJ/mol
E. (1½ a – b – c) kJ/molJawab : E
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
= [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]-
= [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]
-4c = [ 4 . (x) + 6 (-a) – [4 (-b) + 7 x 0]
x = 1 ½ a – b – c
Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah –a kJ/mol dan –b kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2 (g) sama dengan ….
A. (a + b + c) kJ/mol
B. (-a + b + c) kJ/mol
C. (-1½ a + b + c) kJ/mol
D. (1½ a + b + c) kJ/mol
E. (1½ a – b – c) kJ/molJawab : E
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
= [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]-
= [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]
-4c = [ 4 . (x) + 6 (-a) – [4 (-b) + 7 x 0]
x = 1 ½ a – b – c
9. Soal: Dari data berikut:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH= – 580 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(l) ΔH= – 1269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH= – 64 kJ
Dapat dihitung perubahan entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar ….
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH= – 580 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(l) ΔH= – 1269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH= – 64 kJ
Dapat dihitung perubahan entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar ….
A. – 989 kJ.mol-1
B. – 1161 kJ.mol-1
C. – 856 kJ.mol-1
D. – 1904 kJ.mol-1
E. – 1966 kJ.mol-1
Jawab : A
H2(g) + ½O2(g) → H2O( l) ΔH = – 290 kJ
Ca(s) + ½O2(g) → CaO(s) ΔH = – 634,5 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH = – 64 kJ
————————————————————– +
Ca(s) + O2(g) + H2(g) → Ca(OH)2(s) ΔH = – 988,5 kJ
B. – 1161 kJ.mol-1
C. – 856 kJ.mol-1
D. – 1904 kJ.mol-1
E. – 1966 kJ.mol-1
Jawab : A
H2(g) + ½O2(g) → H2O( l) ΔH = – 290 kJ
Ca(s) + ½O2(g) → CaO(s) ΔH = – 634,5 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH = – 64 kJ
————————————————————– +
Ca(s) + O2(g) + H2(g) → Ca(OH)2(s) ΔH = – 988,5 kJ
10. Perhatikan reaksi :
C(s)+ O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ/mol
2CO(g) + O2 (g) → 2CO2 (g) ΔH = -569 kJ/mol
Reaksi pembentukan 140 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan ΔH sebesar ….
A. -547,5 kJ
B. -219 kJ
C. -175 kJ
D. +175 kJ
E. +219 kJJawab : A
– Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + ½ O2 → CO
– Dari data di atas : C + O2 → CO2 ΔH = -394 kJ/mol ½ x (2CO2 → 2CO + O2 ΔH = +569 kJ/mol) C + ½ O2 → CO ΔH = -109,5 kJ/mol
– Pada pembentukan 140 gram CO : ΔH = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol) = -547,5 kJ/mol
C(s)+ O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ/mol
2CO(g) + O2 (g) → 2CO2 (g) ΔH = -569 kJ/mol
Reaksi pembentukan 140 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan ΔH sebesar ….
A. -547,5 kJ
B. -219 kJ
C. -175 kJ
D. +175 kJ
E. +219 kJJawab : A
– Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + ½ O2 → CO
– Dari data di atas : C + O2 → CO2 ΔH = -394 kJ/mol ½ x (2CO2 → 2CO + O2 ΔH = +569 kJ/mol) C + ½ O2 → CO ΔH = -109,5 kJ/mol
– Pada pembentukan 140 gram CO : ΔH = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol) = -547,5 kJ/mol
11. Jika : Mg H2O → MgO + H2 ΔH = a kJ/mol H2 + O2 → H2O ΔH = b kJ/mol 2 Mg + O2 → 2 MgO ΔH = c kJ/mol maka menurut hukum Hess :
A. b = c + a
B. a = b + c
C. 2a = c – 2b
D. 2b = 2c + a
E. 2c = a + 2bJawab : C
Dengan menyesuaikan ruas dan koefisien diperoleh :
2x (Mg + H2O → MgO + H2 ΔH = a kJ/mol)
2x (H2 + O2 → H2 O ΔH = a kJ/mol)
2 Mg + O2 → 2 MgO ΔH = c = 2a + 2b
2a = c – 2b
A. b = c + a
B. a = b + c
C. 2a = c – 2b
D. 2b = 2c + a
E. 2c = a + 2bJawab : C
Dengan menyesuaikan ruas dan koefisien diperoleh :
2x (Mg + H2O → MgO + H2 ΔH = a kJ/mol)
2x (H2 + O2 → H2 O ΔH = a kJ/mol)
2 Mg + O2 → 2 MgO ΔH = c = 2a + 2b
2a = c – 2b
12. Pada reaksi
2 NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (l) ΔH = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah …
A. 1.173,0 kJ
B. 586,5 kJ
C. 391,0 kJ
D. 195,5 kJ
E. 159,5 kJJawab : D
Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H – H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data ΔH reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2NH3 → N2 + 3H2 ΔH = +93 kJ
ΔH = Σ energi ikatan kiri – Σ energi ikatan kanan
H = [6 (N – H) – [ (N = N) + 3 (H – N)
92 = [6x] – [946 + 3 (436) ] Þ x = 391 kJ
2 NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (l) ΔH = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah …
A. 1.173,0 kJ
B. 586,5 kJ
C. 391,0 kJ
D. 195,5 kJ
E. 159,5 kJJawab : D
Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H – H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data ΔH reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2NH3 → N2 + 3H2 ΔH = +93 kJ
ΔH = Σ energi ikatan kiri – Σ energi ikatan kanan
H = [6 (N – H) – [ (N = N) + 3 (H – N)
92 = [6x] – [946 + 3 (436) ] Þ x = 391 kJ
13. Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ/mol
Kalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/mol
Kalor pembentukan H2O (l)= -c kJ/mol
Maka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah …
A. a – 3b – 3c
B. a – 3b + 3c
C. a + 3b – 3c
D. a + 3b + 3c
E. -a + 3b + 3c
Pembahasan :
Reaksi pembakaran siklopropana
(CH2)3 + O2 → 3CO2 + 3H2O ΔH= -a kJ/mol
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
-a = [ 3 (-b) +3 (-c)]- [ΔHf (CH2)3 + x O]
ΔHf (CH2)3 = a –3b –3c kJ/mol
Kalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/mol
Kalor pembentukan H2O (l)= -c kJ/mol
Maka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah …
A. a – 3b – 3c
B. a – 3b + 3c
C. a + 3b – 3c
D. a + 3b + 3c
E. -a + 3b + 3c
Pembahasan :
Reaksi pembakaran siklopropana
(CH2)3 + O2 → 3CO2 + 3H2O ΔH= -a kJ/mol
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
-a = [ 3 (-b) +3 (-c)]- [ΔHf (CH2)3 + x O]
ΔHf (CH2)3 = a –3b –3c kJ/mol
14. Diketahui : ΔHf H2O (g) = -242 kJ mol-1
ΔHf CO2 (g) = -394 kJ mol-1
ΔHf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan :
2 C2H2 (g) + 502 (g) → 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar ….
(Ar C = 12, H = 1)
A. 391,2 kJ
B. 428,8 kJ
C. 1.082 kJ
D. 2.164 kJ
E. 4.328 kJJawab : D
– 2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4 CO2 (g) + 2 H2O (g)
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
= [ 4 (-349) +2 (-242)]-
= [ 2 (52) + 5 (0) ] = -2.164 kJ
Kalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2.
– Jika ada 52 gram C2H2
C2H2 = 52/26 = 2 mol
ΔH = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJ
ΔHf CO2 (g) = -394 kJ mol-1
ΔHf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan :
2 C2H2 (g) + 502 (g) → 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar ….
(Ar C = 12, H = 1)
A. 391,2 kJ
B. 428,8 kJ
C. 1.082 kJ
D. 2.164 kJ
E. 4.328 kJJawab : D
– 2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4 CO2 (g) + 2 H2O (g)
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
= [ 4 (-349) +2 (-242)]-
= [ 2 (52) + 5 (0) ] = -2.164 kJ
Kalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2.
– Jika ada 52 gram C2H2
C2H2 = 52/26 = 2 mol
ΔH = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJ
15. Bila diketahui kalor pembentukan standar, ΔH benzena cair C6H6 (l) = +49,00 kJ mol-1, H2O (l) = -241,5 kJ mol-1, CO2(g)= -393,5 kJ mol-1, kalor pembakaran : C6H6 (l) + O2(g) → 3H2O (g) = -393,5 kJ mol-1, maka kalor pembakaran reaksi :
C6H6 (l) + O2(g) → 3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah ….
A. -3.135,4 kJ
B. +3.135,4 kJ
C. -684,3 kJ
D. +684,3 kJ
E. +586,3 kJJawab : A
ΔHreaksi = Hf kanan- Hf kiri → Hf kanan
= [ 6 (-393,5) +3 (-241,81)]-[+49]
= -3.135,4 kJ
C6H6 (l) + O2(g) → 3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah ….
A. -3.135,4 kJ
B. +3.135,4 kJ
C. -684,3 kJ
D. +684,3 kJ
E. +586,3 kJJawab : A
ΔHreaksi = Hf kanan- Hf kiri → Hf kanan
= [ 6 (-393,5) +3 (-241,81)]-[+49]
= -3.135,4 kJ
16. Dalam statosfer, klorofluorometana (freon, CFC) menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan atom CI yang mempercepat tersingkirnya ozon di udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah:
a. O3 + Cl → O2 + ClO ΔH = -120 kJ
b . ClO + O → O2 + Cl ΔH = -270 kJ
c. O3 + O → 2O2
nilai ΔH reaksi yang terakhir adalah …..
A. -390 kJ
B. -50 kJ
C. 150 kJ
D. 390 kJ
E. 200 kJJawab : A
Reaksi (c) penjumlahan dari (a) dan (b). ΔH = -120 –270 = -390 kJ
a. O3 + Cl → O2 + ClO ΔH = -120 kJ
b . ClO + O → O2 + Cl ΔH = -270 kJ
c. O3 + O → 2O2
nilai ΔH reaksi yang terakhir adalah …..
A. -390 kJ
B. -50 kJ
C. 150 kJ
D. 390 kJ
E. 200 kJJawab : A
Reaksi (c) penjumlahan dari (a) dan (b). ΔH = -120 –270 = -390 kJ
17. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut :
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ
Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. (C =12, H =1; c =4,2 J/g°C)
A. 2,7 L
B. 4,0 L
C. 5,0 L
D. 8,0 L
E. 12,0 LJawab : B– CH4 = 24/16 = 1,5 mol
– Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
– Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x ΔT
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
– Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ
Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. (C =12, H =1; c =4,2 J/g°C)
A. 2,7 L
B. 4,0 L
C. 5,0 L
D. 8,0 L
E. 12,0 LJawab : B– CH4 = 24/16 = 1,5 mol
– Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
– Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x ΔT
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
– Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
18. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut :
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ
Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. (C =12, H =1; c =4,2 J/g°C)
A. 2,7 L
B. 4,0 L
C. 5,0 L
D. 8,0 L
E. 12,0 LJawab : B
– CH4 = 24/16 = 1,5 mol
– Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
– Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x ΔT
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
– Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
Jawaban : B
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ
Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. (C =12, H =1; c =4,2 J/g°C)
A. 2,7 L
B. 4,0 L
C. 5,0 L
D. 8,0 L
E. 12,0 LJawab : B
– CH4 = 24/16 = 1,5 mol
– Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
– Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x ΔT
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
– Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
Jawaban : B
19. Diketahui energi ikatan…. C-F = 439 kj mol-1 C-Cl = 330 kj mol-1 F-F = 159 kj mol-1 Cl-Cl = 243 kj mol-1 Kalor reaksi untuk reaksi : CF2Cl2 + F2 → CF4 + Cl2 adalah …. A. + 136 kJ B. + 302 kJ C. -302 Kj D. + 622 kJ E. -622 kJ Jawab : C
ΔH = Energi Pemutusan ikatan – energi Pembentukan ikatan (kiri – kanan) = [12 (C-Cl) + (F – F)] – [ 2 (C-F) + Cl – Cl)] = [2 (330) + 159] – [2 (439) + 243] = 819 – 1.121 = -302 kJ
ΔH = Energi Pemutusan ikatan – energi Pembentukan ikatan (kiri – kanan) = [12 (C-Cl) + (F – F)] – [ 2 (C-F) + Cl – Cl)] = [2 (330) + 159] – [2 (439) + 243] = 819 – 1.121 = -302 kJ
20. A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui:
A + B → AB(g) ΔH = x kJ
A + B → AB(l) ΔH = y kJ
A + B → AB(s) ΔH = z kJ
Maka kalor sublimasi AB(s) adalah ….
A + B → AB(g) ΔH = x kJ
A + B → AB(l) ΔH = y kJ
A + B → AB(s) ΔH = z kJ
Maka kalor sublimasi AB(s) adalah ….
A. z D. z – x
B. x – zE. x – y – z
C. x + y + z
D. X-y+z
E. 2z-xy
Jawab : B
A(g) + B(g) → AB(g) ΔH = x kJ
AB(s) → A(g) + B(g) ΔH = – z kJ
————————————————- +
AB(s) → AB(g) ΔH = (x – z) kJ
BAB 3B. x – zE. x – y – z
C. x + y + z
D. X-y+z
E. 2z-xy
Jawab : B
A(g) + B(g) → AB(g) ΔH = x kJ
AB(s) → A(g) + B(g) ΔH = – z kJ
————————————————- +
AB(s) → AB(g) ΔH = (x – z) kJ
1. Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan berlangsungnya suatu reaksi adalah ….
1). luas permukaan sentuhan
2). konsentrasi zat pereaksi
3). suhu saat reaksi berlangsung
4). penambahan katalis yang tepat
Jawaban : E
Penyelesaian :
Harga tetapan keseimbangan berubah, bela suhu berubah.
2. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu sebesar 10°C dapat memperbesar kecepatan reaksi 2x. Keterangan yang tepat untuk ini adalah ….
A. energi rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2x
B. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2x
C. jumlah partikel yang memiliki energi minimum bertambah menjadi 2x
D. frekuensi tumbukan naik menjadi 2x
E. energi aktivasi naik menjadi 2x
Jawaban : D
Penyelesaian :
Suatu reaksi akan berlangsung cepat jika terjadi tabrakan molekul-molekul zat banyak dan sering.
Suatu reaksi akan berlangsung cepat jika terjadi tabrakan molekul-molekul zat banyak dan sering.
3. Dari hasil percobaan, untuk reaksi A + B hasil.
Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi.kecepatan reaksi adalah ….
A. Konsentrasi D. luas permukaan
B. Katalis E. sifat zat
C. perubahan suhu
Jawaban : D
Penyelesaian :
Pada percobaan 1 dan 3, pada percobaan 1 zat a berupa serbuk, pada percobaan 3 zat A padat, maka dalam hai ini adalah faktor luas permukaan.
Pada percobaan 1 dan 3, pada percobaan 1 zat a berupa serbuk, pada percobaan 3 zat A padat, maka dalam hai ini adalah faktor luas permukaan.
4. Berdasar data percobaan 2 dan 4 soal nomor di atas maka tingkat reaksi terhadap B adalah ….
A. 0 B. ½ C. 1 D. 2 E. 3
Jawaban : C
Penyelesaian :
Jadi [B]xpana2[B]1
5. Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 pada soal nomor 3 adalah ….
A. suhu naik 10° C kecepatan reaksi menjadi 2 kali
B. suhu naik 10° C kecepatan reaksi menjadi 1/2 kali
C. bila suhu naik kecepatan reaksi berkurang
D. bila suhu turun kecepatan reaksi bertambah
E. bila suhu turun kecepatan reaksi berkurang
Jawaban : A
Penyelesaian :
Percobaan (2) = (B) = 20 M
(A) = 2 gram
t = 8 det
suhu = 27°
(A) = 2 gram
t = 8 det
suhu = 27°
Percobaan (5)
Suhu naik = 37° - 27° = 10°
6. Pada suatu reaksi suhu dari 25° C dinaikkan menjadi 75° C. Jika setiap kenaikan 10° C kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi …. kali lebih cepat.
A. 8 B. 10 C. 16 D. 32 E. 64
Jawaban : D
Penyelesaian :
Setiap kenaikan 10° kecepatan reaksi menjadi 2 x lipat
Kenaikan 25° C - 75° C maka kecepatan reaksinya 2(75 - 25)= 25= 32
Kenaikan 25° C - 75° C maka kecepatan reaksinya 2(75 - 25)= 25= 32
7. Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut :
Ordo reaksi tersebut adalah ….
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
Jawaban : D
Penyelesaian :
Pada data 1dan 2 (NO) = tetap
Pada data 1 dan 4 (Br) = tetap (NO) = 2x ; v = 4x Jadi reaksi (NO)²(Br) = ordo reaksi = 3
8. Hasil percobaan reaksi NO(g) + 2H2 (g)> N2(g) + 2H2O(g)
diperoleh data sebagai berikut :
diperoleh data sebagai berikut :
Tingkat reaksi untuk reaksi di atas adalah ….
A. 1 B. tetap C. 2 D. 2,5 E. 3
Jawaban : B
Penyelesaian
Reaksi terhadap H2 bila NO tetap.
Reaksi terhadap H2 bila NO tetap.
9. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat, jika suhu dinaikkan sebesar 20oC. Bila pada suhu 10oC reaksi berlangsung selama 45 menit, maka pada suhu 50oC reaksi tersebut berlangsung selama ….
A. 1/50 menit D. 1 menit
B. 1/25 menit E. 5 menit
C. 1/5 menit
Jawaban : E
Penyelesaian :
Jadi reaksi berlangsung 1/9 x 45 = 5 menit
10. Data percobaan reaksi antara besi dan larutan asam klorida :
Dari data di atas reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor ….
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
Jawaban : A
Penyelesaian :
Kecepatan reaksi tergantung pada :
- Luas permukaan serbuk lebih cepat bereaksi daripada keeping
- Konsentrasi (molaritas)
11. Dari reaksi aA + bB cC + dD, diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut :
Dari data tersebut dapat disimpulkan ….
A. V = k [A] D. V = k [A]²
B. V = k [B] E. V = k [A] . [B]²
C. V = k [B]²
Jawaban : B
Penyelesaian
Reaksi terhadap [A] bila [B] tetap :
Reaksi terhadap [A] bila [B] tetap :
Reaksi terhadap [B] bila [A] tetap :
V = k [B]
12. Reaksi : 2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) diperoleh data sebagai berikut :
Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat ….
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
Jawaban : D
Penyelesaian :
Percobaan 1 dan 2 :
[NO] = tetap
[Br2] = naik 2 x Kec = naik 2 x Percobaan 1 dan 3
[Br2] = tetap
[NO] = naik Kec = naik 4 x V = [NO] [Br]² Reaksi tingkat = 3
Percobaan 1 dan 2 :
[NO] = tetap
[Br2] = naik 2 x Kec = naik 2 x Percobaan 1 dan 3
[Br2] = tetap
[NO] = naik Kec = naik 4 x V = [NO] [Br]² Reaksi tingkat = 3
13. Data percobaan dari reaksi : NH4+ (aq) + NO (aq) N2(aq) + 2H2O (l)
Rumus kecepatan reaksi adalah ….
A. r = k[NO2-] D. r = k[NO2-]²[NH4+]
B. r = k[NO2-][NH4+]2 E. r = k[NO2-][NH4+]
C. r = k[NO2-]²[NH4+]2
Jawaban : B
Penyelesaian :
Maka:
Rumus kecepatan reaksinya adalah = r = k[NO2-][NH4+]2
14. Data percobaan untuk reaksi : A + Bhasil :
Untuk percobaan l dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah ….
A. konsentrasi dan suhu
B. suhu dan wujud
C. luas permukaan sentuhan dan konsentrasi
D. wujud dan konsentrasi
E. luas permukaan dan suhu
Jawaban : D
Penyelesaian :
Pada percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah wujud dan besarnya konsentrasi.
Pada percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah wujud dan besarnya konsentrasi.
15. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah ….
A. energi kinetik dari molekul-molekul menurun
B. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
C. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
D. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
E. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi
Jawaban : D
Penyelesaian
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan diperbesar.
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan diperbesar.
16. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.
Rumus laju reaksinya adalah ….
A. V = k . (NO) (Br2) D. V = k . (NO)2 (Br2)2
B. V = k . (NO)2 (Br2) E. V = k . (NO)2
C. V = k . (NO2) (Br2)2
Jawaban : B
Penyelesaian :
Reaksi terhadap [NO] bila [Br2] tetap :
Reaksi terhadap [NO] bila [Br2] tetap :
Reaksi terhadap [Br2] bila [NO] tetap :
21. Suatu sistem meneriMa kalor sebesar 90 kJ dan dikenakan kerja sebesar 100 kJ.Berapa perubahan energi dalam pada sistem tersebut?
a. +10 kJ
b. -10 kJ
c. -190 kJ
d. +190 kJ
e. + 90 kJ
Jawab : D
q = +90 kJ
W = +100 kJ
∆E = q + w
∆E = 90 kJ + 100 kJ
∆E = + 190 kJ
a. +10 kJ
b. -10 kJ
c. -190 kJ
d. +190 kJ
e. + 90 kJ
Jawab : D
q = +90 kJ
W = +100 kJ
∆E = q + w
∆E = 90 kJ + 100 kJ
∆E = + 190 kJ
22. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya V= k[A] [B]². Bila pada suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi adalah ….
a. tidak berubah D. enam kali lebih besar
b. dua kali lebih besar E. delapan kali lebih besar
c. empat kali lebih besar
Jawaban : E
Penyelesaian :
Diketahui persamaan laju reaksi : V = k[A] [B]² bila dinaikkan konsentrasi A dan B masing-masing dua kali lipat dari semula maka laju reaksi :
V = k[2A] [2B]²
= k (2A) (4B)²
= 8 k (A) (B)²
= k (2A) (4B)²
= 8 k (A) (B)²
Jadi V = 8 x semula
18. Grafik hubungan antara katalis dan energi pengaktifan :
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh ….
D. Ea1 D. Ea4
E. Ea2 E. Ea5
F. Ea3
Jawaban : B
Penyelesaian :
Energi pengaktifan suatu reaksi menjadi lebih rendah jika digunakan katalis, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar daripada energi pengaktifan lebih banyak tumbukan sehingga reaksi lebih cepat.
19. Diketahui data percobaan :
Persamaan reaksi laju reaksi untuk percobaan di atas adalah ….
G. v = k [BrO3-] [Br-] [H+]² D. v = k [BrO3-]² [H+]
H. v = k [BrO3-]² [H+]² E. v = k [Br-]² [H+]²
I. v = k [BrO3-] [Br-]²
Jawaban : E
Penyelesaian :
t berbanding terbalik
t berbanding terbalik
Salah data, jadi tidak ada atau tidak dapat disimpulkan.
20. Dari reaksi :
2 NO (g) + 2 H2(g) N2(g) + 2 H2O (g) diperoleh data percobaan sebagai berikut :
Persamaan laju reaksi tersebut adalah ….
2 NO (g) + 2 H2(g) N2(g) + 2 H2O (g) diperoleh data percobaan sebagai berikut :
Persamaan laju reaksi tersebut adalah ….
J. V = k [NO] [H2] D. V = k [NO]2 [H2]
K. V = k [NO]2 [H2] E. V = k [H2]2
L. V = k [NO] [H2]2
Jawaban : A
Penyelesaian :
Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H2 tetap.
Menentukan pangkat reaksi H2, laju reaksi untuk [NO] tetap
Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H2 tetap.
Menentukan pangkat reaksi H2, laju reaksi untuk [NO] tetap
Jadi persamaan laju reaksinya adalah : V = k [NO] [H2]
BAB 4
1. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
Jawab : B
Pembahasan:
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
Jawab : B
Pembahasan:
Sehingga tetapan kesetimbangan
2. Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan
dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P)
C. (Q)/0,5 (P)
D. (Q)2/(P)
E. 0,5 (Q)2/(P)
Jawab : B
Pembahasan
Masukkan datanya sehingga
dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P)
C. (Q)/0,5 (P)
D. (Q)2/(P)
E. 0,5 (Q)2/(P)
Jawab : B
Pembahasan
Masukkan datanya sehingga
3. Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi:
Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)
Ditentukan oleh persamaan....
Jawab : D
Pembahasan
Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).
Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)
Ditentukan oleh persamaan....
Jawab : D
Pembahasan
Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).
4. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....
A. 1,6 × 10−2
B. 4,6 × 10−2
C. 2,5 × 10−1
D. 3,2 × 10−1
E. 7,5 × 10−1
Jawab : B
Pembahasan:
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....
A. 1,6 × 10−2
B. 4,6 × 10−2
C. 2,5 × 10−1
D. 3,2 × 10−1
E. 7,5 × 10−1
Jawab : B
Pembahasan:
5. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)
Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
Jawab : B
Pembahasan:
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)
mol awal 0,5 mol 0,4 mol -
mol reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol
Konsentrasi saat setimbang:
[N2] = 0,4/5
[O2] = 0,3/5
[NO] = 0,2/5
Sehingga tetapan kesetimbangan:
Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
Jawab : B
Pembahasan:
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)
mol awal 0,5 mol 0,4 mol -
mol reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol
Konsentrasi saat setimbang:
[N2] = 0,4/5
[O2] = 0,3/5
[NO] = 0,2/5
Sehingga tetapan kesetimbangan:
6. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan, kecuali … .
A. konsentrasi
B. Katalisator
C. Suhu
D. Tekanan
E. volume
B. Katalisator
C. Suhu
D. Tekanan
E. volume
Jawab : B. Katalisator
7. Reaksi kesetimbangan hidrolisis ester sebagai berikut.
C2H5COOCH3(aq) + H2O(l) ⇄ CH3OH(aq) + CH3COOH(aq)
Hal berikut ini memenuhi kaidah pergeseran kesetimbangan, kecuali … .
Hal berikut ini memenuhi kaidah pergeseran kesetimbangan, kecuali … .
A. penambahan CH3OH dapat menambah C2H5COOCH3
B. pengambilan CH3OH dapat menambah CH3COOH
C. pengambilan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
D. penambahan air menyebabkan C2H5OH bertambah
E. penambahan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
B. pengambilan CH3OH dapat menambah CH3COOH
C. pengambilan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
D. penambahan air menyebabkan C2H5OH bertambah
E. penambahan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
Jawab: C. pengambilan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
8. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)
adalah … .
adalah … .
A. K = [CO2 ][CaO] / [CaCO3]
B. K =[CO2]2 [CaO]2 / [CaCO3 ]3
C. K = [CaCO3] / [CO2 ][CaO]
D. K =[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2
E. K = [CO2]
B. K =[CO2]2 [CaO]2 / [CaCO3 ]3
C. K = [CaCO3] / [CO2 ][CaO]
D. K =[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2
E. K = [CO2]
Jawab: E. K = [CO2]
9. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g) adalah … .
A. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]2
B. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]
C. K =[SO3 ]2 / [SO2][O2]
D. K =[SO2]2 [O2 ] / [SO ]
E. K =[SO2]2 [O2] / [SO3]2
2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g) adalah … .
A. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]2
B. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]
C. K =[SO3 ]2 / [SO2][O2]
D. K =[SO2]2 [O2 ] / [SO ]
E. K =[SO2]2 [O2] / [SO3]2
Jawab: B. . K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]
10. Suatu reaksi kesetimbangan:
2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g) ΔH = –x kJ/mol
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, hal-hal di bawah ini perlu dilakukan, kecuali … .
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, hal-hal di bawah ini perlu dilakukan, kecuali … .
A. pada suhu tetap, konsentrasi gas CO ditambah
B. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan
C. pada suhu tetap, volume diturunkan
D. pada suhu tetap, konsentrasi gas oksigen ditambah
E. suhu diturunkan
B. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan
C. pada suhu tetap, volume diturunkan
D. pada suhu tetap, konsentrasi gas oksigen ditambah
E. suhu diturunkan
Jawab : B. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan
11. Dalam ruang tertutup terdapat reaksi kesetimbangan:
H2(g) + Cl2(g) ⇄2 HCl(g) ΔH = –92 kJ/mol
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah … .
A. kiri, harga K bertambah
B. kiri, harga K berkurang
C. kiri, harga K tetap
D. kanan, harga K bertambah
E. kanan, harga K tetap
Jawab : C. Kiri, harga K tetap
H2(g) + Cl2(g) ⇄2 HCl(g) ΔH = –92 kJ/mol
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah … .
A. kiri, harga K bertambah
B. kiri, harga K berkurang
C. kiri, harga K tetap
D. kanan, harga K bertambah
E. kanan, harga K tetap
Jawab : C. Kiri, harga K tetap
12. . Dalam ruang 2 liter dicampurkan 1,4 mol gas CO dan 1,4 mol gas hidrogen menurut reaksi:
CO(g) + 3 H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g).
Jika pada saat setimbang terdapat 0,4 mol gas CH4, maka harga Kc adalah … .
A. 0,2
B. 0,8
C. 1,25
D. 8
E. 80
Jawab: E 80
CO(g) + 3 H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g).
Jika pada saat setimbang terdapat 0,4 mol gas CH4, maka harga Kc adalah … .
A. 0,2
B. 0,8
C. 1,25
D. 8
E. 80
Jawab: E 80
13. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)
adalah … .
A. K = [CO2 ][CaO] / [CaCO3]
B. K =[CO2]2 [CaO]2 / [CaCO3 ]3
C. K = [CaCO3] / [CO2 ][CaO]
D. K =[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2
E. K = [CO2]
CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)
adalah … .
A. K = [CO2 ][CaO] / [CaCO3]
B. K =[CO2]2 [CaO]2 / [CaCO3 ]3
C. K = [CaCO3] / [CO2 ][CaO]
D. K =[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2
E. K = [CO2]
14. Dalam ruang 4 liter terdapat reaksi kesetimbangan:
NO2(g) + CO(g) ⇄ NO(g) + CO2(g)
Jika pada saat setimbang terdapat gas NO2 dan gas CO masing-masing 0,2 mol, dan gas NO serta CO2 masing-masing 0,4 mol, maka besarnya tetapan kesetimbangan pada suhu tersebut adalah … .
A. 0,25
B. 0,5
C. 1
D. 2
E. 4
NO2(g) + CO(g) ⇄ NO(g) + CO2(g)
Jika pada saat setimbang terdapat gas NO2 dan gas CO masing-masing 0,2 mol, dan gas NO serta CO2 masing-masing 0,4 mol, maka besarnya tetapan kesetimbangan pada suhu tersebut adalah … .
A. 0,25
B. 0,5
C. 1
D. 2
E. 4
15. Diketahui reaksi kesetimbangan:
2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g)
Dalam ruang 2 liter direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. Jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah … .
A. 0,09
B. 1,067
C. 9
D. 10,67
E. 90
2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g)
Dalam ruang 2 liter direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. Jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah … .
A. 0,09
B. 1,067
C. 9
D. 10,67
E. 90
16. Pada suhu tertentu, campuran gas hidrogen dan karbon dioksida mula-mula berbanding 1 : 2. Pada saat 25% karbon dioksida bereaksi, dalam ruang 1 liter tercapai kesetimbangan menurut reaksi:
H2(g) + CO2(g) ⇄H2O(g) + CO(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … .
A.1/5
B.1/3
C. 0,5
D. 3
E. 5
H2(g) + CO2(g) ⇄H2O(g) + CO(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … .
A.1/5
B.1/3
C. 0,5
D. 3
E. 5
17. Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan:
2 HI(g) ⇄H2(g) + I2(g)
Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat setimbang, maka besarnya derajat disosiasi HI adalah … .
A. 0,25
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,75
E. 0,80
Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat setimbang, maka besarnya derajat disosiasi HI adalah … .
A. 0,25
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,75
E. 0,80
18. Pada suhu tertentu, harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
2 NO(g) + O2(g) ⇄ N2O4(g)
adalah 12,5. Dalam ruang 1 liter, 0,4 mol NO direaksikan dengan gas O2. Jika pada saat setimbang ditandai dengan terbentuknya N2O4 sebanyak 0,1 mol, maka besarnya mol gas O2 mula-mula adalah … .
A. 1
B. 0,5
C. 0,3
D. 0,1
E. 0,05
2 NO(g) + O2(g) ⇄ N2O4(g)
adalah 12,5. Dalam ruang 1 liter, 0,4 mol NO direaksikan dengan gas O2. Jika pada saat setimbang ditandai dengan terbentuknya N2O4 sebanyak 0,1 mol, maka besarnya mol gas O2 mula-mula adalah … .
A. 1
B. 0,5
C. 0,3
D. 0,1
E. 0,05
19. Pada suhu T K, nilai Kc dan Kp yang sama ditunjukkan pada reaksi kesetimbangan
… .
A. 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)
B. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2 HCl(g)
C. N2(g) + 3 H2(g) ⇄ 2 NH3(g)
D. N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)
E. 2 NO(g) + O2(g) ⇄ 2 NO2(g)
… .
A. 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)
B. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2 HCl(g)
C. N2(g) + 3 H2(g) ⇄ 2 NH3(g)
D. N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)
E. 2 NO(g) + O2(g) ⇄ 2 NO2(g)
20. Pada suhu tinggi, besi(III) hidrogen karbonat terurai menurut reaksi:
Fe(HCO3) ⇄ FeO(s) + H2O(g) + 2 CO(g)
Jika tekanan total sebesar 3 atm, maka pada saat kesetimbangan tercapai, tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah … .
A. 1
B. 1,5C. 3
D. 4
E. 6
Fe(HCO3) ⇄ FeO(s) + H2O(g) + 2 CO(g)
Jika tekanan total sebesar 3 atm, maka pada saat kesetimbangan tercapai, tetapan kesetimbangan tekanan (Kp) adalah … .
A. 1
B. 1,5C. 3
D. 4
E. 6
Loading...
No comments:
Post a Comment