× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu

Humanesian

Economic and Accountant

Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang

Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan Usaha Dagang - Setelah sebelumnya saya membahas tentang basic mengenai Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) atau yang biasa di singkat HPP atau COGS. Sekarang saya akan membahas mengenai Harga Pokok Penjualan untuk Perusahaan Dagang. kali ini bahasan akan mengenai alur COGS, jurnalnya, perhitungan dan juga pelaporan HPP-nya.

Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang

Pada postingan sebelumnya, untuk perusahaan dagang, ntah itu berbentuk wholesaler ataupun retailer, penghitungan harga poko penjualan-nya lebih mudah, juga lebih sederhana dibanding perhitungan harga pokok penjualan pada perusahaan manufakture (industri), tetapi meskipun begitu, dalam usaha dagang mempunyai karakteristik yang khas:
  • Dalam perusahaan dagang tidak menggunakan mesin untuk produksi, maka dari itu tidak akan muncul penyusutan atas mesin. tapi mungkin akan ada beban penyusutan atas peralatan, contohnya peralatan packing.
  • Tidak ada Direct Labour Cost ( Tenaga Kerja Langsung),  sekalipun ada tenaga kerja yang terlibet secara langsung membawa barang dagang menjadi barang siap jual, biayanya susah untuk di-alokasi-kan sebagai upah/biaya direct labour cost (tenaga kerja langsung). maka dari itu, upah seperti ini umumnya dibebankan menjadi bagian biaya overhead yaitu ongkos packing
  • Cost dalam perusahaan memiliki siklus yang lebih pendek
  • Untuk usaha dagang yang menjual barang dagang yang relatif sama dalam jenis barang, ukuran serta kualitas akan jadi masalah tersendiri. maka dari itu dibutuhkan penerapan metode tertentu untuk bisa menilai barang persediaan, hal ini tentu akan berpengaruh secara langsung terhadap pembebanan biaya persediaannya atau inventori cost'nya
MKON-009 Kururigi Aoi https://verystream.com/stream/78xPXY1Wgyn

Struktur dari Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang


COGS atau harga pokok penjualan perusahaan dagang terdiri atas dua kelompok, Inventory (persediaan barang) dan Overhead.

Persediaan Barang [inventory]


Inventory merupakan persediaan barang dagang yang didapat/diperoleh dari sisa persediaan barang pada periode yang lalu. Didalam akuntansi biasa kita sebut opening balance (saldo persediaan awal) ditambahkan dengan pembelian barang dagang pada periode berjalan, dikurangi saldo akhir (sisa persediaan). Nah, itulah Inventori Cost yang harus dibebankan menjadi Harga Pokok Penjualan

Apabila dibuat strukturnya, akan nampak seperti ini

A. Opening Balance.

B. Purchases
  • Purchasse
  • Freigth In
  • Discont
  • Return.
C. Sales.

D. Clossing Balance.

Overhead


Elemen Harga Pokok Penjualan [COGS] perusahaan dagang berikutnya ialah overhead. overhead merupakan cost yang memiliki pengaruh secara tidak langsung atas HPP. beberapa overhead berikut yang umumnya muncul dalam usaha dagang:
  • Packing.
  • Warehousing
  • Frieght Out
Total akumulasi dari semua elemen biaya diatas adalah Harga Pokok Penjualan [COGS] dari usaha dagang.

Siklus serta Alur Transaksi dan Jurnal


Diatas telah disebutkan bahwa elemen pembentuk harga pokok penjualan usaha dagang terdiri atas inventori dan juga biaya overhead (overhad cost)

Alur serta siklus dari transaksi Inventory Cost :

Tiap-tiap prosess akuntansi yang berkaitan dengan Neraca slalu diawali dari: Opening Balance (saldo awal), kemudian dilanjutkan Current Activitiies (traksaksi debet-transaksi kredit) yang pada ujungnya bermuara ke Neraca lagi berupa Closing Balance (saldo akhir).

Pun sama halnya dengan inventori yang juga merupakan bagian dari sebuah Neraca. maka alurnya juga berawal dari opening balance (saldo awal) inventory. selanjutnya apabila ada aktivitas pembelian barang dagang, maka saldonya juga akan bertambah. dicatat dengan jurnal:

Debit | Persediaan (menambah persediaan di neraca)
Kredit | kas / utang dagang (mengurangi saldo kas di neraca)

Dan apabila ada transaksi penjualan barang dagang, maka saldo persediaan akan berkurang. Nah ketika terjadi transaksi penjualan barang dagang inilah Inventoroy Cost kita akui, dengan menjurnal:

Debit | HPP (cogs) (menambah saldo HPP di lap. L/R)
Kredit | Persediaan (mengurangi persediaan di neraca)

Notes:
HPP atau COGS merupakan biaya yang akan menjadi salah satu faktor pengurang laba, kita ketahui bersama laba adalah elemen Neraca. persediaan yang berkurang pada aktiva diseimbang-kan oleh laba pada pasiva yang juga berkurang sehingga laporan Neraca selalu dalam keadaan balance.

Dan karena ini adalah juga sebuah transaksi penjualan, maka di waktu yang sama penjualan harus diakui, dicatat dengan jurnal:

Debit | Kas / Piutang (Menambah Kas/Piutang di Neraca)
Kredit | Penjualan (Menambah Saldo Penjualan di Laporan Laba Rugi)


Notes:
Penjualan adalah pendapatan yang merupakan salah satu faktor yang menambahkan Laba. laba merupakan elemen dari Neraca. kas atau piutang yang berkurang didalam aktiva akan diseimbang-kan oleh laba pada sisi pasiva yang bertambah.
Apabila bisa digambarkan dalam suatu skema, maka transaksi COGS atau harga pokok penjualan memiliki alur seperti ini:

harga pokok penjualan usaha dagang
harga pokok penjualan usaha dagang



Loading...

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

Loading...

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Infrastruktur Politik: Kelompok Kepentingan (Interest Group)
    Pengertian  Kelompok Kepentingan (Interest Group)-  Kelompok kepentingan merupakan kelompok yang berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah...
  • 10 Kantor Akuntan Publik Besar di Indonesia
    Kantor Akuntan Publik di Indonesia -  Sebelumnya saya sudah tulis artikel tentang pengertian dan syarat syarat mendirikan KAP di Indonesia, ...
  • Pengertian Audit Menurut Ahli
    Pengertian Audit -  Apa itu audit?  Pasti sudah sering dengar atau paling tidak pernah dengar. ditelevisi pun juga sudah banyak kata kata ...
  • Contoh Kasus Etika Profesi Akuntansi
    Didalam dunia akuntansi. akuntan mempunyai suatu etika yang harusnya dipatuhi dan dijalankan oleh setiap anggota. Kode Etik IkatanAkuntan ...
  • Dinamika Politik Indonesia Tahun 1945-1949 (UUD 1945)
    Pada masa ini Indonesia harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan maka belum bisa sepenuhnya mewujudkan pemerintahan demokratis sesu...
  • STRATEGI BISNIS TRADISIONAL
    STRATEGI BISNIS TRADISIONAL -  Secara teori strategi-strtegi yang ditawarkan para ahli tidak lah jauh berbeda, jika pun ada perbedaan, berp...
  • Soal Manajemen Perubahan Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Manajemen Perubahan Beserta Jawaban Analisa yang dilakukan terhadap faktor-faktor penolakan untuk beru...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene