Supratiknya (1995:30) dalam mendeskripsikan karakteristik komunikasi interpersonal menyatakan bahwa, terdapat lima karakteristik komunikasi interpersonal yaitu: keterbukaan (openness), empati, dukungan, rasa positif (positiveness), dan kesamaan (equality).
- Keterbukaan atau openness adalah suatu sikap dimana tidak ada perasaan tertekan ketika melakukan kegiatan komunikasi yang ditandai dengan kesediaan untuk jujur dalam menyampaikan apa yang sedang dirasakan dan sedang dipikirkan.
- Empati, adalah suatu sikap ikut merasakan apa yang dirasakan oleh lawan bicara, yang ditandai dengan kesediaan mendengarkan dengan sepenuh hati, merespon secara tepat setiap perilaku yang muncul dalam kegiatan komunikasi.
- Dukungan yaitu suatu sikap memberikan respon balikan terhadap apa yang dikemukakan dalam kegiatan komunikasi, sehingga dalam kegiatan komunikasi terjadi pola dua arah.
- Rasa positif, adalah suatu perasaaan memandang orang lain dalam kegiatan komunikasi sebagai manusia. Hal ini ditandai dengan sikap tidak mudah men judge dalam setiap kegiatan interaksi dalam komunikasi.
- Kesamaan, adalah suatu kondisi dimana dalam kegiatan komunikasi terjadi posisi yang sama antara komunikan dankomunikator, tidak terjadi dominasi antara satu dengan yang lain. hal ini ditandai arus pesan yang dua arah.
- Keterbukaan, yakni adanya kesediaan antara dua belah pihak untuk membuka diri dan mereaksi kepada orang lain, merasakan pikiran dan perasaan oranglain.
- Adanya empati dari komunikator, yaitu suatu penghayatan terhadap perasaan orang lain atau turut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
- Adanya dukungan dan partisipasi, yang menurut devito dalam sugiyo (2005:6) bahwa keterbukaan dan empati tidak dapat bertahan lama tanpa adanya sikap saling mendukung dalam kegiatan komunikasi.
- Rasa positif, yaitu kecenderungan bertindak kepada komunikator denagn memberikan penilaian positif terhadap komunikan.
- Kesamaan, kesamaan menunjukan kesetaraan antara komunikator dan komunikan. Dalam komunikasi antar pribadi, kesetaraan ini merupakan ciri yang penting dalam keberlangsungan dan bahkan keberhasilan komunikasi antarpribadi.
- Arus pesan yang cenderung dua arah, yaitu adanya hubungan antara komunikator dan komunikan saling member dan menerima informasi.
- tatap muka, yaitu suatu komunikasi yang berlangsung secara langsung dan adanya ikatan psikologis serta saling mempengaruhi secara intens.
- Tingkat umpan balik yang tinggi, adalah bahwa apa yang disampaikan dalam komunikasi sudah sampai kepada penerima, yang ditandai dengan ketergantungan interaktif.
- Interaksi minimal dua orang, yaitu bahwa dalam komunikasi antarpribadi sekurang-kurangnya melibatkan dua orang.
- Adanya akibat yang disengaja maupun yang tidak disengaja, direncanakan atau tidak direncanakan. Yaitu suatu akibat yang ditimbulkan dari komunikasi interpersonal sebagai akibat dari seberapa banyak informasi yang diperoleh komunikan dan komunikator yang berdampak pada hubungan dalam kegiatan komunikasi.
Starletto https://woof.tube/stream/PfmLSDuVuEvDari penjelasan diatas dapat dirangkum bahwa komunikasi interpersonal memiliki empat karakteristik umum yang harus dimiliki sebuah komunikasi agar dapat dikatakan sebagai komunikasi interpersonal, yaitu keterbukaan atau openness, empati, dukungan, rasa positif (positiveness), dan kesamaan (equality). Berikutnya: Tujuan Komunikasi Interpersonal
Loading...
No comments:
Post a Comment