Pengertian Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan diterima dimuka (Prepaid Income) dapat dimaknai sebagai suatu pendapatan (baik pendapatan dari usaha jasa maupun pendapatan dari hasil penjualan barang) yang sudah diterima oleh perusahaan, tetapi pendapatan tersebut belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan dalam periode tersebut.
Pendapatan diterima dimuka dikatakan belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan hal ini karena secara umum pendapatan tersebut merupakan pendapatan untuk beberapa periode akuntansi baik dua periode maupun lebih.
Atau dengan kata lain ketika perusahaan menerima pendapatan diterima dimuka dari peanggannya maka perusahaan telah menerima uang tetapi perusahaan belum memberikan pelayanan jasa atau penyediaan barang dagang kepada pelanggannya secara penuh dalam periode akuntansi tersebut.
Misalnya Pak Kusrin adalah seorang pengusaha yang menyediakan jasa kontrakan dan rumah kos untuk disewakan kepada mahasiswa di sekitar universitas terkemuka di Indonesia. Ketika bulan September 2013 Pak kusrin menerima uang pembayaran dari mahasiswa yang mengontrak salah satu kontrakannya sebesar Rp 120.000.000 untuk satu tahun. Dari contoh ini maka dapat diketahui bahwa pak kusrin telah menerima pendapatan diterima dimuka sebesar 120.000.000 juta untuk satu tahun dimulai dari september 2013 hingga agustus 2014. Namun uang yang diterima pak kusrin sebesar 120 juta tersebut sampai dengan akhir periode yaitu 31 desember 2013 yang benar-benar menjadi pendapatan pak kusrin hanya sebesar 40.000.000, hal ini karena mahasiswa yang mengontrak rumah tersebut baru menempati kontrakan selama 4 bulan yaitu bulan september hingga desember 2013, sedangkan bulan januari sampai agustus 2014 belum menjadi pendapatan karena belum dirasakan manfaat jasa kontrak rumah tersebut oleh mahasiswa, sehingga tidak boleh diakui sebagai pendapatan bagi pak kusrin melainkan diakui sebagai pendapatan diterima dimuka atau disebut juga hutang pendapatan.
Pendapatan diterima dimuka harus disesuaikan setiap ahir periode dengan dibuatkan jurnal penyesuaian. Penyesuaian pendapatan diterima di muka dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dicatat sebagai utang (pendekatan neraca) dan dicatat sebagai pendapatan (pendapatan laba-rugi).
Penggunaan salah satu pendekatan dalam penyesuaian tersebut didasarkan pada catatan pada ketika melakukan pencatatan dalam jurnal umum. Untuk memudahkan pemahaman anda tentang pendekatan neraca dan pendekatan laba-rugi dalam penyesuaian pendapatan diterima dimuka, simaklah ilustrasi berikut:
Sebuah perusahaan menyewakan sebuah ruangan kepada konsumennya untuk jangka waktu 1 tahun dengan tarif sewa senilai 12.000.000 rupiah. Pada 1 Oktober 2012 perusahaan tersebut menerima uang sewa dari konsumennya secara tunai untuk 1 tahun dari bulan oktober 2012 sampai bulan september 2014.
Berdasarkan ilustrasi ini, bantulah perusahaan tersebut mencatat pendapatan diterima dimuka atas jasa sewa ruangan dari konsumennya tersebut untuk tahun 2013!
(Db) Kas .............................IDR 12.000.000
(Kr) Pendapatan Sewa diterima dimuka (utang pendapatan) ...........IDR 12.000.000
Kas ada diposisi debet hal ini karena telah terjadi penambahan kas akibat adanya penerimaan uang tunai dari pelanggan, pendapatan sewa diterima dimuka atau dapat ditulis utang pendapatan posisinya kredit karena telah terjadi penambahan hutang, dalam hal ini hutang pendapatan.
Perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian karena sebenarnya saldo pendapatan diterima dimuka atau hutang pendapatan yang menjadi tanggungan perusahaan sampai dengan akhir periode adalah sebesar 9.000.000 rupiah sementara perusahaan telah mencatatnya sebesar 12.000.000 rupiah ketika terjadi transaksi tanggal 1-10-2013.
Yang menjadi utang pendapatan hanya 9 juta rupiah hal ini karena saldo sebesar 3 jutra rupiah telah dapat diakui sebagai pendapatan perusahaan yaitu selama 3 bulan dari oktober-desember 2013.
Oleh karena itu perlu dibuatkan jurnal penyesuaian agar dalam laporan keuangan pendapatan sewa diterima dimuka menunjukan saldo yang sebenarnya yaitu Rp 9000.000 dan pendapatan sewa sebesar 3.000.000. Jurnal penyesuaian yang dibuat dengan pendekatan neraca adalah sebagai berikut:
(Db) Pendapatan Sewa diterima dimuka............................IDR 3000.000
(Db) Kas .............................IDR 12.000.000
(Kr) Pendapatan Sewa ...........IDR 12.000.000
Kas posisi debet karena telah terjadi penambahan kas akibat adanya penerimaan uang tunai dari pelanggan, pendapatan sewa posisinya kredit karena telah terjadi penambahan pendapatan, dalam hal ini pendapatan sewa ruangan.
Perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian karena sebenarnya saldo pendapatan sewa yang dapat diakui sebagai pendapatan oleh perusahaan sampai dengan akhir periode hanya sebesar 3.000.000 rupiah sementara perusahaan telah mencatatnya sebesar 12.000.000 rupiah dalam jurnal umum yaitu ketika terjadi transaksi tanggal 1 oktober 2013.
Yang diakui sebagai pendapatan hanya 3 juta rupiah, hal ini karena saldo sebesar 9 juta rupiah belum dapat diakui sebagai pendapatan, saldo 9 juta tersebut masih diakui sebagai utang pendapatan perusahaan karena perusahaan baru memberi jasa sewa selama 3 bulan saja sedangkan yang 9 bulan belum diberikan atau dengan kata lain pelanggan baru menikmati jasa sewa ruangan selama 3 bulan dan masih mempunyai hak untuk menikmati sewa ruang tersebut 9 bulan lagi.
Dengan demikian perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian sehingga dalam penyajian laporan keuangan pendapatan sewa menunjukan saldo yang sebenarnya yaitu Rp 3000.000 dan pendapatan sewa diterima dimuka sebesar 9.000.000. Jurnal penyesuaian yang dibuat dengan pendekatan laba-rugi adalah sebagai berikut:
(Db) Pendapatan Sewa............................IDR 9.000.000
Pendapatan diterima dimuka dikatakan belum sepenuhnya menjadi hak perusahaan hal ini karena secara umum pendapatan tersebut merupakan pendapatan untuk beberapa periode akuntansi baik dua periode maupun lebih.
Atau dengan kata lain ketika perusahaan menerima pendapatan diterima dimuka dari peanggannya maka perusahaan telah menerima uang tetapi perusahaan belum memberikan pelayanan jasa atau penyediaan barang dagang kepada pelanggannya secara penuh dalam periode akuntansi tersebut.
Misalnya Pak Kusrin adalah seorang pengusaha yang menyediakan jasa kontrakan dan rumah kos untuk disewakan kepada mahasiswa di sekitar universitas terkemuka di Indonesia. Ketika bulan September 2013 Pak kusrin menerima uang pembayaran dari mahasiswa yang mengontrak salah satu kontrakannya sebesar Rp 120.000.000 untuk satu tahun. Dari contoh ini maka dapat diketahui bahwa pak kusrin telah menerima pendapatan diterima dimuka sebesar 120.000.000 juta untuk satu tahun dimulai dari september 2013 hingga agustus 2014. Namun uang yang diterima pak kusrin sebesar 120 juta tersebut sampai dengan akhir periode yaitu 31 desember 2013 yang benar-benar menjadi pendapatan pak kusrin hanya sebesar 40.000.000, hal ini karena mahasiswa yang mengontrak rumah tersebut baru menempati kontrakan selama 4 bulan yaitu bulan september hingga desember 2013, sedangkan bulan januari sampai agustus 2014 belum menjadi pendapatan karena belum dirasakan manfaat jasa kontrak rumah tersebut oleh mahasiswa, sehingga tidak boleh diakui sebagai pendapatan bagi pak kusrin melainkan diakui sebagai pendapatan diterima dimuka atau disebut juga hutang pendapatan.
Pendapatan diterima dimuka harus disesuaikan setiap ahir periode dengan dibuatkan jurnal penyesuaian. Penyesuaian pendapatan diterima di muka dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dicatat sebagai utang (pendekatan neraca) dan dicatat sebagai pendapatan (pendapatan laba-rugi).
Penggunaan salah satu pendekatan dalam penyesuaian tersebut didasarkan pada catatan pada ketika melakukan pencatatan dalam jurnal umum. Untuk memudahkan pemahaman anda tentang pendekatan neraca dan pendekatan laba-rugi dalam penyesuaian pendapatan diterima dimuka, simaklah ilustrasi berikut:
Sebuah perusahaan menyewakan sebuah ruangan kepada konsumennya untuk jangka waktu 1 tahun dengan tarif sewa senilai 12.000.000 rupiah. Pada 1 Oktober 2012 perusahaan tersebut menerima uang sewa dari konsumennya secara tunai untuk 1 tahun dari bulan oktober 2012 sampai bulan september 2014.
Berdasarkan ilustrasi ini, bantulah perusahaan tersebut mencatat pendapatan diterima dimuka atas jasa sewa ruangan dari konsumennya tersebut untuk tahun 2013!
DVAJ-418 https://onlystream.tv/q3qc1bbsolnzNah untuk mencatat pendapatan diterima dimuka dapat dilakukan dengan dua pendekatan sebagaimana sebutkan diatas. Silahkan pahami proses pencatatan pendapatan diterima dimuka dengan kedua pendekatan tersebut dibawah ini:
2 Pendekatan Pencatatan pendapatan Diterima Di muka
Dalam Ilmu Akuntansi Pendapatan diterima di muka yang disebut juga Prepaid Income di catat dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan Neraca dan Pendekatan Laba-rugi.Pendekatan Neraca
Dalam Pendekatan Neraca, maka pendapatan di terima dimuka akan diakui sebagai Hutang saat di catat dalam Jurnal Umum.Jurnal umum untuk mencatat pendapatan diterima dimuka diakui sebagai utang
Pada tanggal 1-10-2013 ketika perusahaan menerima pembayaran sewa dari pelanggannya apabila perusahaan menggunakan pendekatan neraca maka transaksi penerimaan uang tunai dari pelanggan dicatat sebagai berikut:(Db) Kas .............................IDR 12.000.000
(Kr) Pendapatan Sewa diterima dimuka (utang pendapatan) ...........IDR 12.000.000
Kas ada diposisi debet hal ini karena telah terjadi penambahan kas akibat adanya penerimaan uang tunai dari pelanggan, pendapatan sewa diterima dimuka atau dapat ditulis utang pendapatan posisinya kredit karena telah terjadi penambahan hutang, dalam hal ini hutang pendapatan.
Jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan pendapatan diterima dimuka
Jurnal penyesuaian ini disusun pada akhir periode akuntansi, Jadi dalam ilustrasi ini maka jurnal penyesuaian disusun pada 31 desember 2013.Perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian karena sebenarnya saldo pendapatan diterima dimuka atau hutang pendapatan yang menjadi tanggungan perusahaan sampai dengan akhir periode adalah sebesar 9.000.000 rupiah sementara perusahaan telah mencatatnya sebesar 12.000.000 rupiah ketika terjadi transaksi tanggal 1-10-2013.
Yang menjadi utang pendapatan hanya 9 juta rupiah hal ini karena saldo sebesar 3 jutra rupiah telah dapat diakui sebagai pendapatan perusahaan yaitu selama 3 bulan dari oktober-desember 2013.
Oleh karena itu perlu dibuatkan jurnal penyesuaian agar dalam laporan keuangan pendapatan sewa diterima dimuka menunjukan saldo yang sebenarnya yaitu Rp 9000.000 dan pendapatan sewa sebesar 3.000.000. Jurnal penyesuaian yang dibuat dengan pendekatan neraca adalah sebagai berikut:
(Db) Pendapatan Sewa diterima dimuka............................IDR 3000.000
(Kr) Pendapatan sewa......................................................IDR 3000.0000
Pendekatan Laba-Rugi
Dalam Pendekatan Laba - Rugi, maka pendapatan di terima dimuka akan diakui sebagai Pendapatan saat di catat dalam Jurnal Umum.Jurnal umum pencatatan pendapatan diterima dimuka
Pada tanggal 1-10-2013 ketika perusahaan menerima pembayaran sewa dari pelanggannya apabila perusahaan menggunakan pendekatan laba-rugi maka transaksi penerimaan uang tunai dari pelanggan di akui sebagai Pendapatan Sewa, Jadi Jurnal Umum yang dibuat adalah sebagai berikut:(Db) Kas .............................IDR 12.000.000
(Kr) Pendapatan Sewa ...........IDR 12.000.000
Kas posisi debet karena telah terjadi penambahan kas akibat adanya penerimaan uang tunai dari pelanggan, pendapatan sewa posisinya kredit karena telah terjadi penambahan pendapatan, dalam hal ini pendapatan sewa ruangan.
Jurnal Penyesuaian Pendapatan diterima di Muka Pendekatan Laba- Rugi
Jurnal penyesuaian ini disusun pada akhir periode akuntansi dalam ilustrasi ini maka Jurnal Penyesuaian disusun pada 31 desember 2013.Perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian karena sebenarnya saldo pendapatan sewa yang dapat diakui sebagai pendapatan oleh perusahaan sampai dengan akhir periode hanya sebesar 3.000.000 rupiah sementara perusahaan telah mencatatnya sebesar 12.000.000 rupiah dalam jurnal umum yaitu ketika terjadi transaksi tanggal 1 oktober 2013.
Yang diakui sebagai pendapatan hanya 3 juta rupiah, hal ini karena saldo sebesar 9 juta rupiah belum dapat diakui sebagai pendapatan, saldo 9 juta tersebut masih diakui sebagai utang pendapatan perusahaan karena perusahaan baru memberi jasa sewa selama 3 bulan saja sedangkan yang 9 bulan belum diberikan atau dengan kata lain pelanggan baru menikmati jasa sewa ruangan selama 3 bulan dan masih mempunyai hak untuk menikmati sewa ruang tersebut 9 bulan lagi.
Dengan demikian perusahaan perlu membuat jurnal penyesuaian sehingga dalam penyajian laporan keuangan pendapatan sewa menunjukan saldo yang sebenarnya yaitu Rp 3000.000 dan pendapatan sewa diterima dimuka sebesar 9.000.000. Jurnal penyesuaian yang dibuat dengan pendekatan laba-rugi adalah sebagai berikut:
(Db) Pendapatan Sewa............................IDR 9.000.000
(Kr) Pendapatan sewa diterima dimuka........................IDR 9.000.0000
Kesimpulan
Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang telah diterima perusahaan dari pelanggannya, namun pendapatan tersebut belum dapat diakui sebagai pendapatan secara full dalam periode tersebut karena sebagian masih menjadi hutang.
Pendapatan diterima dimuka harus dibuatkan jurnal penyesuaian pada akhir periode agar dalam laporan keuangan saldo pendapatan diterima dimuka menunjukan saldo yang sebenarnya dalam periode tersebut.
Kesimpulan
Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang telah diterima perusahaan dari pelanggannya, namun pendapatan tersebut belum dapat diakui sebagai pendapatan secara full dalam periode tersebut karena sebagian masih menjadi hutang.
Pendapatan diterima dimuka harus dibuatkan jurnal penyesuaian pada akhir periode agar dalam laporan keuangan saldo pendapatan diterima dimuka menunjukan saldo yang sebenarnya dalam periode tersebut.
Loading...
No comments:
Post a Comment