× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu

Humanesian

Economic and Accountant

Pengertian dan Cara Menyusun Piutang Wesel

akuntansi

Deskripsi Piutang Wesel (Notes Receivable)

Piutang Wesel dalam Akuntansi diartikan sebagai janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal tertentu. Wesel dibedakan menjadi dua macam yaitu wesel berbunga dan wesel tidak berbunga. Wesel berbungga adalah wesel yang mempunyai tingkat bunga yang sudah ditetapkan sedangkan wesel tanpa bunga adalah wesel yang bunganya sudah termasuk di dalam jumlah nominalnya, sehingga bunga tidak dinyatakan secara eksplisit.

Wesel dapat dijual kepada pihak lain, seperti bank, tetapi ada juga yang tidak bisa dijual. Kebutuhan kas segera dapat dipenuhi dengan  meminjam uang ke Bank atau lembaga lain dengan jaminan (mendiskontokan) wesel tagih. Pendiskontoan wesel akan dilakukan sebelum jatuh tempo. Untuk memperjelas tentang diskripsi piutang wesel perhatikan ilustrasi berikut ini:

Pada tanggal 5 mei 2011, PD Suka makmur menjual barang dangan secara kredit kepada toko Aulia Rp 2.500.000 yang harus dilunasi tanggal 5 Juni 2011. Tanggal 15 Mei 2011 PD Suka Makmur memerlukan uang, maka untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dibuat surat kepada toko Aulia seperti berikut ini :
Contoh Piutang Wesel

Dalam kasus diatas, jika yang membuat perjanjian tersebut toko Aulia, maka dinamakan Promes.
Contoh Promes:
Contoh Promes

Keterangan:
  • Tanggal 15 Mei 2011 disebut tanggal penaikan wesel
  • Tanggal 5 Juni 2011 disebut tanggal jatuh tempo
  • PD Suka Makmur dinamakan penarik wesel
  • Toko Aulia, yang mempunyai kewajiban membayar disebut Akseptor.
  • Jika wesel didiskontokan ke Bank, maka bank disebut pemegang wesel.
Baik wesel maupun promes, setelah ditandatangani dan di aksep (diterima) oleh pembuatna, dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atau diperjual belikan. Pada wesel maupun promes, bagi yang berpiutang (kreditur) dicatat dalam rekening piutang wesel (notes Receivable) sedangkan bagi yang berutang (debitur) dicatat dalam rekening utang wesel (notes payable)
RCTD-280 https://onlystream.tv/f7kbluwnn6xq

Pencatatan Piutang wesel sesuai prosedur Akuntansi

Piutang wesel akan dicatat sebesar  nilai sekarang (present value) dari arus kas masa depan yang diharapkan diterima. Nilai sekarang wesel jangka pendek umumnya tidak berbeda dengan nilai jatuh temponya (jika ada selisih jumlahnya tidak material), sehingga untuk wesel jangka pendek umumnya akan dicatat sebesar nilai nominalnya.

Piutang wesel jangka panjang dinilai sekarang atau lebih awal dengan tingkat bunga pasar yang berlaku pada saat wesel diterbitkan. jika tingkat bunga yang ditetapkan untuk piutang wesel sama dengan tingkat bunga pasar, maka wesel tersebut terjual sebesar nilai nominalnya, tetapi jika tingkat bunga wesel yang ditetapkan tidak sama dengan tingkat bunga pasar, maka piutang wesel tersebut akan terjual dengan nilai yang berbeda dengan nilai nominalnya. Perbedaan antara nilai nominal dengan nilai sekarang arus kas yang diterima disebut agio atau disagio. Berikutnya: Contoh Cara Menghitung Diskonto Wesel Tak Berbunga


Loading...

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

Loading...

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Contoh Soal Tata Surya untuk Kelas Bilingual
     1. A lunar eclipse will occur if an event occurs... a) The positions of the sun, moon, and earth are in a straight line b) The positions of...
  • Kumpulan Soal Tata Surya dalam Bahasa Inggris
     1.In the picture above is the arrangement of our solar system. The part indicated by the letter W is... a) comet cluster b)stars c) asteroi...
  • Administrasi, Skoring dan Membaca hasil Psikotes 16 PF
    Psikotes 16 PF, Administrasi, Skoring dan membaca hasil Mengenal Psikotes 16 PF Tes 16 PF yaitu tes (Sixteen Personality Factor adalah p...
  • 20 Soal Pilihan Ganda PKN dan Kunci tentang Otonomi Daerah
    STANDAR KOMPETENSI      : 2. Memahami Pelaksanaan Otonomi Daerah KOMPETENSI DASAR          : 2.1. Mendeskripsikan pengertian otonomi daera...
  • Soal Asuhan Kebidanan III (Nifas dan Menyusui) Lengkap dengan Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Asuhan Kebidanan III (Nifas & Menyusui) Beserta Jawaban Pemberian ASI seawal mungkin dilakukan pal...
  • Contoh Soal dan Pembahasan Menyusun Jurnal Penutup
    Setelah dijelaskan pada bagian 1, tentang Cara Menyusun Jurnal Penutup , berikut kita lanjutkan pembahasan tentang jurnal penutup ini. ...
  • Pencatatan Penghapusan Utang dalam Akuntansi
    Nilai Piutang yang tercatat pada neraca menurut pernyataan standar akuntansi keuangan indonesia adalah sebesar jumlah piutang yang jatuh t...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene