Pengertian Pembangunan Ekonomi, Faktor-Faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi, Masalah-Masalah pembangunanekonomi di Negara Berkembang, Kebijakan dan strategi pembangunan
JUY-999 https://woof.tube/stream/6JRzYzjV4M4Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
tujuan pembangunan ekonomi: meningkatnya lapangan pekerjaan |
Pengertian pembangunan ekonomi adalah suatu upaya untuk menaikkan pendapatan total dan juga pendapatan perkapita dengan diperhitungkannya jumlah penduduk yang meningkat yang disertai dengan perubahan dasar di dalam struktur ekonomi dan pemerataan pendapat bagi warga negara. Di buku lain mengatakan bahwa pembangunan ekonomi adalahsuatu usaha untuk mensejahteraan rakyat atau taraf hidup bangsa yang diukur dengan rendah atau tingginya pendapatan perkapita. Adanya pembangunan ekonomi ini pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat.
Kita lihat bahwa saat ini pemerintah Jokowi berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah lebih mengedepankan ekonomi kerakyatan. Bahkan diwacana online supermarket akan dihilangkan dalam waktu lima tahun ke depan. Semoga wacana ini benar-benar terwujud. Karena dampak dari adanya supermarket dapat membuat usaha kecil menengah bisa gulung tikar. Diperkirakan tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat sebesar 0,5 persen. Semoga jumlah angka pengangguran dan orang miskin terus berkurang. Akan tetapi saat ini nilai rupiah sangat lemah. Barang-barang dalam negeri pun harganya merangkak naik.
Pengertian pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses kenaikan jumlah produksi perekonomian yang ditandai dengan adanya pendapatan nasional yang melonjak. Suatu negara dikatakan naik pertumbuhan ekonominya jika GNP mengalami peningkatan secara riil. Indikasi dari keberhasilan dalam pembangunan ekonomi adalah adanya pertumbuhan ekonomi.
Tujuan pembangunan ekonomi
Tujuan pembangunan ekonomidibagi menjadi dua yaitu tujuan pembangunan ekonomi jangka pendek dan tujuan pembangunan ekonomi jangka panjang. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Tujuan pembangunan jangka pendek adalah meningkatkan kesejahteraan, kecerdasan, dan taraf hidup masyarakat. Bisa juga mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mengurangi inflasi mata uang.
2. Tujuan pembangunan jangka panjang adalah mewujudkan masyarakat yang makmur dan adil yang merata secara meterial dan spiritual berdasarkan dengan nilai-nilai pancasila.
Dampak positif dari pembangunan ekonomi adalah:
1. kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan lancar
2. pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat
3. terdapat lapangan pekerjaan bagi pengangguran karena banyak pabrik
4. kemiskinan semakin berkurang
5. kualitas sumber daya manusia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya teknologi
Dampak negatif dari pembangunan ekonomi adalah:
1. lingkungan hidup bisa rusak karena pembangunan ekonomi yang tidak direncanakan
2. semakin banyak industri maka pertanian akan semakin berkurang
3. habitat alami untuk hewan dan tumbuhan semakin punah karena tempat mereka hidup semakin sedikit karena lahan tereksploitasi untuk perindurstrian maupun perluasan pertanian.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi
Faktor- faktor yang mempengaruhi pembanguanan ekonomi ada 8 :
1. Sumber Dya Manusia (SDM)
SDM merupakan faktor kunci dalam prosesnya pembanguanan, baik tidaknya perncanaan dan pengorganisasian, proses pengorganisasian tergantung kepada kualitas manusia sebagai objek dan subjeknya.
2. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat mempengaruhi pembanguanan suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK)
Ilmu pengetahuan dan teknolgi merupakan alat bagi sumber manusia untuk mengolah sumber daya alam secara produktif menuju terwujudnya pembangunan ekonomi.
4. Sosial budaya
Nilai - nilai sosial budaya sangat berpengaruh terhadap proses pembanguanan. nilai - niai tersebut dapat menjadi faktor pendorong dan dapat pula menjadi faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu negara.
5. Keadaan Politik
Sistem keadaan politik suatu negara berpengaruh terhadap keberlangsungan proses pembanguanan.
6. Sistem Pemerintah
Pemerintahan dengan sistem sosialis dan liberalis kedua-duanya akan memberikan warna yang berbeda terhadap proses pembanguanan ekonomi.
7. Mobilisasi Penduduk
Perpindahan penduduk ketempat yang lebih prroduktif adalah salah satu faktor penunjang proses pembangunan ekonomi. Sebab dengan berpindahnya ketempat yang lebih produktif maka secara pasti income perkapitanya pasti ikut meningkat.
8.Meningkatnya jumlah sumberdaya manusia yang potensil
Peningkatan sumberdaya manusia yang potensil dan tidak tertampung sebagai akibat dari kolusi dan nepotisme yang berkepanjangan sehingga berakibat pada terjadinya aksi sosial yang secara pasti pembangunan ekonomi akan terganggu.
Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi, dapat di ukur melalui beberapa indikator di bawah ini...
1) Pendapatan Nasional
Negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan mampu menunjukan kenaikan pendapatan nasional.
2) Produksi Nasional (PNB)
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur menggunakan produksi nasional yang dicapai oleh negara tersebut. Produksi nasional yang tinggi adalah cermin suatu negar mampu menghasilkan barang dan jasa yang berlimpah (kapasitas produksi tinggi) sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
3) kesempatan kerja
pelaksanaan pembangunan ekonomi harus diikuti dengan terbukanya kesempatan kerja yang luas.kesempatan kerja yang luas akan menyerap pengangguran,negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan mampu menciptakan kesempatan kerja yang tinggi.
4) perekonomian stabil
suatu negara dikatakan berhasil dalam pembangunan ekonomi jika mampu menjaga stbilitas ekonomi, meliputi stabilitas pendapatan,kesempatan kerja,harga serta mampu mengendalikan inflasi.
5) neraca pembayaran luar negri
melalui penbangunan ekonomi,pemerintah di harapkan mampu menjaga keseimbangan neraca pembayaran luar negeri agar tidak mengalami defisit bahakan kalau bisa diusahakan apar surplus
6) Distribusi pendapatan yang merata
pendapatan nasional yang tinggi, kesempatan kerja terbuka,harga stabil, dan inflasi terkendali belum menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi jika tidak diikati distribusi pendapatan yang merata.karena ketidak merataan distribusi pendapatan akan mengakibatkan gejolak sosial sehingga mengganggu keamanan negara.
Masalah-Masalah pembangunanekonomi di Negara Berkembang,
Masalah ekonomi pada negara berkembang dan negara maju sangatlah berbeda. Pada negara maju masalah ekonomi yang umum dihadapi adalah kurangnya permintaan yang menghambat pertumbuhan output, Sedangkan pada negara berkembang justru kesebalikan dari masalah - masalah yang dihadapi oleh negara- negara maju. Pada negara berkembang masalah pembangunan ekonomi yang paling umum dihadapi adalah kurangnya elastisitas penawaran yang menghalangi pertumbuhan ekonomi.
Di negara berkembang, terutama negara yang tingkat laju pertumbuhan penduduknya berda pada level tinggi sampai sangat tinggi, kelebihan penwaran tenaga kerja adalah fitur umum. Negara seperti ini biasa dikatakan negara dengan masalah ekonomi akut pengangguran. Ekstrimnya bahkan produktivitas marjinal mereka adalah nol bahkan minus. Selain iu tenaga kerja yang ada tidak memiliki kualitas yang memadai. Mereka umumnya berkerja dengan menggunakan alat –alat tradisional yang tidak dapat meningkatkan produktivitas dibidang pertanian. Buta huruf membuat mereka mengalami kesulitan dalam menggarap ilmu dan teknologi yang baru. Sementara itu disisi lain pengenalan tekonologi baru di sektor industri , proses industri terkadang cendredung padat modal. Akibatnya pengangguran bertambah meskipun ada perbaikan disektor tertentu.
Masalah – masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang pastinya berkaitan erat dengan karakteristik yang ditemui pada negara berkembang. Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ketergantungan pada sektor pertanian primer ( Substantial Dependence On Agricultural Production ). Negara - negara berkembang umumnya sangat bergantung pada sektor pertanian dan pertambangan. Bahkan ada negara yang hanya bergantung pada sektor pertanian saja. Perekonomian ini biasa disebut sebagai perekonomian monokultural.
2. Rendahnya tingakat produktitavas ( Low Level Of Production ). Rendahnya tingkat produktivitas dapat dilihat dari pendapatan domestic bruto ( PDB) perkapita atau PBD perkapita pekerja yang kecil. Hal ini berkaitan dengan rendahnya tingkat kehidupan dan keterbatasan kesempatan kerja yang tersedia, terutama bagi mereka yang hanya berpendidikan rendah atau bahkan tak berpendididkan sama sekali. Karenanya di negara berkembang berlaku istilah lingkaran setan yang sulit diputus, maksudnya adalah dengan mata rantai pendapatan yang rendah maka akan berakibat ke tabungan dan investasi yang rendah pula. Jika tabungan dan investasi yang rendah maka akan mengakibatkan akumulasi modal yang lambat yang berujung pada produktivitas yang rendah. Produktivitas yang rendah juga berdampak pada rendahnya pendapatan rata-rata.
3. Ketergantungan yang besar dan rentannya hubungan internasional ( Doninance, Dependence And Vurnerability In International Relation ). Kondisi ekonomi dinegara berkembag sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di sekitarnya terutama negara maju. Hal ini karena lemahnya permintaan domestik yang sangat mengandalkan pasar ekspor. Tetapi umumnya yang diekspor adalah barang-barang primer. Ketergantungan dinegara maju juga terjadi dalam bidang industri. Hal ini dikarenakan hulu industri memerlukan negara berkembang guna pemasok bahan dasar industrinya.
4. Pasar dan informasi yang tidak sempurna. keberadaan pasar di negara berkembang juga tidak menyediakan informasi yang lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya tidak sempurna. Monopoli dan oligopoly bisa saja terjadi dalam pasar faktor industri. Selain itu pasar dan informasi yang tidak sempurna hanya akan merugikan rakyat semata. Sebahagian besar informasi pasar hanya diterima oleh sebahagian kecil para pengusaha yang memiliki hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan.
5. Tingginya tingkat pengangguran (Highrates Of Unemployment ). Pada dasarnya tingkat pengangguran di negara berkembang memang sangat tinggi. Angka pengangguran akan semakin tinggi jika dihitung menggunakan angka underunemployment. Penyebab tingginya pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan yang sangat tinggi melebihi daya tampung perekonomian nasional. Kemudian rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berhubungan dengan rendahnya tingkat penanaman modal, khususnya disekto-sektor industri dan jasa modern
6. Rendahnya tingkat kehidupan ( Low Level Of Living ). Rendahnya tingkat kehidupan biasanya dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar semisal nya makanan, pakaian dan rumah. Laporan yang diturunkan oleh UNDP yang membidangi peningkatan kehidupan mengatakan bahwa lebih dari 1 millyar masyarakat dunia dibawah garis kemiskinan yang hampir 80 % berasal dari negara berkembang. Lingkup kemiskinan yang dimaksud oleh UNDP adalah kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang buruk. Selain itu tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan masih banyaknya penduduk di negara berkembang yang buta aksara.
7. Tingginya pertambahan penduduk. ( High Rates Of Population Of Growth ). Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang biasanya 2 sampai 4 kali lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan penduduk di negara maju. Tak mengherankan 75 % warga negara dunia hidup di negara berkembang. Dan sisinya hidup dalam lingkup negara maju. Tingginya jumlah pertumbuhan penduduk di negara berkembang menimbulkan berbagai masalah yang saat ini sedang dialami oleh negara kita sendiri semisalnya penyediaan pangan, kesempatan kerja , perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Kebijakan dan strategi pembangunan Di Indonesia
Pembangunan ekonmi merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebijakan dan strategi pembangunan telah mengubah struktur ekonomi secara mengesankan dan mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program – program indiktif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan sebagai satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan. Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran dapat dapat dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Visi pembangunan ekonomi nasional Indonesia rentang waktu 20 tahun yakni mulai tahun 2005 sampai tahun 2025 adalah menjadikan Indonesia yang mandiri, adil, maju dan makmur. Bangsa mandiri adalah bangsa yang mampu mensejajarkan diri dengan bangsa lainnya yang telah maju menggunakan kemampuan dan kekuatan sendiri. Suatu negara dikatakan makin maju apabila sumber daya manusianya memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia serta memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Bangsa yang adil adalah bangsa yang didalamnya tidak ada diskriminasi baik antar individu, kelompok maupun antar wilayah. Bangsa yang makmur adalah bangsa yang telah mampu memenuhi kebutuhannya dan mampu memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain didunia.
Sementara itu visi pembangunan Indonesia adalah sebaga berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
3. Mewujudkan Indonesia yang demokrasi dengan berlandaskan hukum
4. Mewujudkan Indonesia yang aman , damai dan bersatu
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan
6. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari
7. Mewujudkan Indonesia sebagai negara kesatuan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan bangsa didunia internasional
Strategi untuk melakukan visi dan misi tersebut dijabarkan secara bertahap dalam priode 5 tahunan atau RPJM ( RENCANA PEMBANGUNAN JANGKAH MENENGAH ) dengan skala prioritas dan strategi pembangunan pada priode – priode sebelumnya. Tahapan skala prioritas dan starategi RPJM dijelaskan secara ringkas sebagai berikut :
1. RPJM ke– 1 (tahun 2005 – 2009 ) diarahkan kembali untuk menata Indonesia di segala bidang yang ditunjukkan untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan tingkat kesejahteraan raktyatnya meningkat.
2. RPJM ke- 2 (tahun 2009 – 2014) ditunjukkan lebih memantapkan pembangunan Indonesia disegala lini dengan penekanan lebih pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk dalam kemamuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian.
3. RPJM ke- 3 (tahun 2014 – 2019 ) tujuannya adalah untuk lebih memantapkan pengembangan disegala bidang dengan penekanan pecapaian daya saing kompetitif perekonomian dengan berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta penguasaan iptek yang terus meningkat.
4. RPJM ke- 4 (tahun 2020 – 2025 ) ditujukan untuk meuwujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, adil, maju dan makmur melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang dengan menekankan terbangunanya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang mempuni serta berdaya saing
Mengacu pada permasalahan dan tantangan yang sedang dihadapi Indonesia saat ini, maka arah kebijakan umum pembangunan nasional adalah sebagai berikut :
a. Arah kebijakan umum untuk melanjutkan pembangunan mencapai Indonesia sejahtera. Indonesia sejahtera tercermin dari peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dalam bentuk percepatan pembangunan ekonomi yang didukung oleh pengusaan ilmu pengetahuan serta teknologi, pengurangan kemisakinan, pengurangan tingkat pengangguran yang diwujudkan dengan bertumpuh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia., perbaikan infratruktur dasar, serta dengan menjaga kelestarian lingkunagn secara bersinambung
b. Arah kebijakan umum untuk memperkuat pilar –pilar demokrasi dengan penguatan yang bersifat kelembagaan dan mengarah pada tegaknya ketertiban umum, penghapusan segala macam bentuk diskriminasi, pengakuan dan penerapan hak asasi manusia serta kebebasan yang bertanggung jawab.
c. Arah kebijakan umum guna memperkuat dimensi umum keadilan dalam semua bidang termasuk pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah ( termasuk desa – kota ) serta kesenjangan gender. Keadilan juga dapat diwujudkan bila sistem hukum berfungsi secara kridibel, bersih adil dan bebas pungli ( pungutan liar ) serta tidak pandang bulu. Demikian pula pemberantasan korupsi secara konsisten sangat diperlukan guna menciptakan pemerintaan yang bersih.
7. Mobilisasi Penduduk
Perpindahan penduduk ketempat yang lebih prroduktif adalah salah satu faktor penunjang proses pembangunan ekonomi. Sebab dengan berpindahnya ketempat yang lebih produktif maka secara pasti income perkapitanya pasti ikut meningkat.
8.Meningkatnya jumlah sumberdaya manusia yang potensil
Peningkatan sumberdaya manusia yang potensil dan tidak tertampung sebagai akibat dari kolusi dan nepotisme yang berkepanjangan sehingga berakibat pada terjadinya aksi sosial yang secara pasti pembangunan ekonomi akan terganggu.
Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi, dapat di ukur melalui beberapa indikator di bawah ini...
1) Pendapatan Nasional
Negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan mampu menunjukan kenaikan pendapatan nasional.
2) Produksi Nasional (PNB)
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur menggunakan produksi nasional yang dicapai oleh negara tersebut. Produksi nasional yang tinggi adalah cermin suatu negar mampu menghasilkan barang dan jasa yang berlimpah (kapasitas produksi tinggi) sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
3) kesempatan kerja
pelaksanaan pembangunan ekonomi harus diikuti dengan terbukanya kesempatan kerja yang luas.kesempatan kerja yang luas akan menyerap pengangguran,negara yang pembangunan ekonominya berhasil akan mampu menciptakan kesempatan kerja yang tinggi.
4) perekonomian stabil
suatu negara dikatakan berhasil dalam pembangunan ekonomi jika mampu menjaga stbilitas ekonomi, meliputi stabilitas pendapatan,kesempatan kerja,harga serta mampu mengendalikan inflasi.
5) neraca pembayaran luar negri
melalui penbangunan ekonomi,pemerintah di harapkan mampu menjaga keseimbangan neraca pembayaran luar negeri agar tidak mengalami defisit bahakan kalau bisa diusahakan apar surplus
6) Distribusi pendapatan yang merata
pendapatan nasional yang tinggi, kesempatan kerja terbuka,harga stabil, dan inflasi terkendali belum menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi jika tidak diikati distribusi pendapatan yang merata.karena ketidak merataan distribusi pendapatan akan mengakibatkan gejolak sosial sehingga mengganggu keamanan negara.
Masalah-Masalah pembangunanekonomi di Negara Berkembang,
Di negara berkembang, terutama negara yang tingkat laju pertumbuhan penduduknya berda pada level tinggi sampai sangat tinggi, kelebihan penwaran tenaga kerja adalah fitur umum. Negara seperti ini biasa dikatakan negara dengan masalah ekonomi akut pengangguran. Ekstrimnya bahkan produktivitas marjinal mereka adalah nol bahkan minus. Selain iu tenaga kerja yang ada tidak memiliki kualitas yang memadai. Mereka umumnya berkerja dengan menggunakan alat –alat tradisional yang tidak dapat meningkatkan produktivitas dibidang pertanian. Buta huruf membuat mereka mengalami kesulitan dalam menggarap ilmu dan teknologi yang baru. Sementara itu disisi lain pengenalan tekonologi baru di sektor industri , proses industri terkadang cendredung padat modal. Akibatnya pengangguran bertambah meskipun ada perbaikan disektor tertentu.
Masalah – masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang pastinya berkaitan erat dengan karakteristik yang ditemui pada negara berkembang. Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ketergantungan pada sektor pertanian primer ( Substantial Dependence On Agricultural Production ). Negara - negara berkembang umumnya sangat bergantung pada sektor pertanian dan pertambangan. Bahkan ada negara yang hanya bergantung pada sektor pertanian saja. Perekonomian ini biasa disebut sebagai perekonomian monokultural.
2. Rendahnya tingakat produktitavas ( Low Level Of Production ). Rendahnya tingkat produktivitas dapat dilihat dari pendapatan domestic bruto ( PDB) perkapita atau PBD perkapita pekerja yang kecil. Hal ini berkaitan dengan rendahnya tingkat kehidupan dan keterbatasan kesempatan kerja yang tersedia, terutama bagi mereka yang hanya berpendidikan rendah atau bahkan tak berpendididkan sama sekali. Karenanya di negara berkembang berlaku istilah lingkaran setan yang sulit diputus, maksudnya adalah dengan mata rantai pendapatan yang rendah maka akan berakibat ke tabungan dan investasi yang rendah pula. Jika tabungan dan investasi yang rendah maka akan mengakibatkan akumulasi modal yang lambat yang berujung pada produktivitas yang rendah. Produktivitas yang rendah juga berdampak pada rendahnya pendapatan rata-rata.
3. Ketergantungan yang besar dan rentannya hubungan internasional ( Doninance, Dependence And Vurnerability In International Relation ). Kondisi ekonomi dinegara berkembag sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di sekitarnya terutama negara maju. Hal ini karena lemahnya permintaan domestik yang sangat mengandalkan pasar ekspor. Tetapi umumnya yang diekspor adalah barang-barang primer. Ketergantungan dinegara maju juga terjadi dalam bidang industri. Hal ini dikarenakan hulu industri memerlukan negara berkembang guna pemasok bahan dasar industrinya.
4. Pasar dan informasi yang tidak sempurna. keberadaan pasar di negara berkembang juga tidak menyediakan informasi yang lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya tidak sempurna. Monopoli dan oligopoly bisa saja terjadi dalam pasar faktor industri. Selain itu pasar dan informasi yang tidak sempurna hanya akan merugikan rakyat semata. Sebahagian besar informasi pasar hanya diterima oleh sebahagian kecil para pengusaha yang memiliki hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan.
5. Tingginya tingkat pengangguran (Highrates Of Unemployment ). Pada dasarnya tingkat pengangguran di negara berkembang memang sangat tinggi. Angka pengangguran akan semakin tinggi jika dihitung menggunakan angka underunemployment. Penyebab tingginya pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan yang sangat tinggi melebihi daya tampung perekonomian nasional. Kemudian rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berhubungan dengan rendahnya tingkat penanaman modal, khususnya disekto-sektor industri dan jasa modern
6. Rendahnya tingkat kehidupan ( Low Level Of Living ). Rendahnya tingkat kehidupan biasanya dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar semisal nya makanan, pakaian dan rumah. Laporan yang diturunkan oleh UNDP yang membidangi peningkatan kehidupan mengatakan bahwa lebih dari 1 millyar masyarakat dunia dibawah garis kemiskinan yang hampir 80 % berasal dari negara berkembang. Lingkup kemiskinan yang dimaksud oleh UNDP adalah kekurangan gizi dan kondisi kesehatan yang buruk. Selain itu tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan masih banyaknya penduduk di negara berkembang yang buta aksara.
7. Tingginya pertambahan penduduk. ( High Rates Of Population Of Growth ). Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang biasanya 2 sampai 4 kali lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan penduduk di negara maju. Tak mengherankan 75 % warga negara dunia hidup di negara berkembang. Dan sisinya hidup dalam lingkup negara maju. Tingginya jumlah pertumbuhan penduduk di negara berkembang menimbulkan berbagai masalah yang saat ini sedang dialami oleh negara kita sendiri semisalnya penyediaan pangan, kesempatan kerja , perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Kebijakan dan strategi pembangunan Di Indonesia
Pembangunan ekonmi merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebijakan dan strategi pembangunan telah mengubah struktur ekonomi secara mengesankan dan mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program – program indiktif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan sebagai satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan. Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran dapat dapat dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.
Visi pembangunan ekonomi nasional Indonesia rentang waktu 20 tahun yakni mulai tahun 2005 sampai tahun 2025 adalah menjadikan Indonesia yang mandiri, adil, maju dan makmur. Bangsa mandiri adalah bangsa yang mampu mensejajarkan diri dengan bangsa lainnya yang telah maju menggunakan kemampuan dan kekuatan sendiri. Suatu negara dikatakan makin maju apabila sumber daya manusianya memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia serta memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Bangsa yang adil adalah bangsa yang didalamnya tidak ada diskriminasi baik antar individu, kelompok maupun antar wilayah. Bangsa yang makmur adalah bangsa yang telah mampu memenuhi kebutuhannya dan mampu memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain didunia.
Sementara itu visi pembangunan Indonesia adalah sebaga berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
3. Mewujudkan Indonesia yang demokrasi dengan berlandaskan hukum
4. Mewujudkan Indonesia yang aman , damai dan bersatu
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan
6. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari
7. Mewujudkan Indonesia sebagai negara kesatuan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan bangsa didunia internasional
Strategi untuk melakukan visi dan misi tersebut dijabarkan secara bertahap dalam priode 5 tahunan atau RPJM ( RENCANA PEMBANGUNAN JANGKAH MENENGAH ) dengan skala prioritas dan strategi pembangunan pada priode – priode sebelumnya. Tahapan skala prioritas dan starategi RPJM dijelaskan secara ringkas sebagai berikut :
1. RPJM ke– 1 (tahun 2005 – 2009 ) diarahkan kembali untuk menata Indonesia di segala bidang yang ditunjukkan untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan tingkat kesejahteraan raktyatnya meningkat.
2. RPJM ke- 2 (tahun 2009 – 2014) ditunjukkan lebih memantapkan pembangunan Indonesia disegala lini dengan penekanan lebih pada peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk dalam kemamuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian.
3. RPJM ke- 3 (tahun 2014 – 2019 ) tujuannya adalah untuk lebih memantapkan pengembangan disegala bidang dengan penekanan pecapaian daya saing kompetitif perekonomian dengan berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta penguasaan iptek yang terus meningkat.
4. RPJM ke- 4 (tahun 2020 – 2025 ) ditujukan untuk meuwujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, adil, maju dan makmur melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang dengan menekankan terbangunanya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang mempuni serta berdaya saing
Mengacu pada permasalahan dan tantangan yang sedang dihadapi Indonesia saat ini, maka arah kebijakan umum pembangunan nasional adalah sebagai berikut :
a. Arah kebijakan umum untuk melanjutkan pembangunan mencapai Indonesia sejahtera. Indonesia sejahtera tercermin dari peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dalam bentuk percepatan pembangunan ekonomi yang didukung oleh pengusaan ilmu pengetahuan serta teknologi, pengurangan kemisakinan, pengurangan tingkat pengangguran yang diwujudkan dengan bertumpuh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia., perbaikan infratruktur dasar, serta dengan menjaga kelestarian lingkunagn secara bersinambung
b. Arah kebijakan umum untuk memperkuat pilar –pilar demokrasi dengan penguatan yang bersifat kelembagaan dan mengarah pada tegaknya ketertiban umum, penghapusan segala macam bentuk diskriminasi, pengakuan dan penerapan hak asasi manusia serta kebebasan yang bertanggung jawab.
c. Arah kebijakan umum guna memperkuat dimensi umum keadilan dalam semua bidang termasuk pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah ( termasuk desa – kota ) serta kesenjangan gender. Keadilan juga dapat diwujudkan bila sistem hukum berfungsi secara kridibel, bersih adil dan bebas pungli ( pungutan liar ) serta tidak pandang bulu. Demikian pula pemberantasan korupsi secara konsisten sangat diperlukan guna menciptakan pemerintaan yang bersih.
PERTANYAAN DAN JAWABAN PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Dalam tahap pembangunan ada 5 pendekatan (buku michael todaro), apa maksud atau peran dari 5 pendekatan tersebut,dan apa kelemahan dari masing-masing pendekatan terutama dari pendekatan linier (tahap pertumbuhan rostow & harrod domar). apabila ada kritik dari pendapat ahli tentang tahap-tahap pertumbuhan tersebut kemukakan.
Jawab :
TEORI TAHAP LINIER 1. Tahap – tahap Pertumbuhan Rostow Politik perang dingin yang berkobar pada tahun 1950-an dan 1060-an yang memicu persaingan sengit di kalangan Negara-negara besar untuk mencari pengikut setia dikalangan Negara-negara yang baru saja merdeka, maka muncullah model-model pertumbuhan ekonomi bertahap (stages-of-growth model of development). Tokoh penganjur tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang terkenal adalah W.W.Rostow, menurut beliau masyarakat mempunyai lima buah tahapan ekonomi yang ada, yakni : tahap masyarakat tradisional, penyusunn kerangka dasar tahap tinggal landas menuju pertumbuhan berkesinambungan yang berlangsung secra otomtis, tahapan tinggal landas, tahap menuju kematangan ekonomi, dan tahap konsumsi masal yang tinggi. Adapun mekanisme perekonomian yang mengandalkan peningkatan investasi demi mempercepat pertumbuhan ekonomi, dapt diterangkan dalam model pertumbuhan harrod-Domar (harrod-domar growth model). 2. Model Pertumbuhan Harrod-Domar Setiap perekonomian harus senantiasa mencadangkan atau menabung sebagian tertentu dari pendapatan nasionalnyauntuk menambah atau menggantikan barang-barang modal yang telah susut atau rusak, untuk memacu pertumbuhan ekonomi dibutuhkan investasi baru yang merupakan tambahan neto terhadap cadangan atau stok modal (capital stock). Agar bisa tumbuh dengan pesat, maka setiap perekonomian haruslah menabung dan menginvestasikan sebanyak mungkin dari GNP nya. Semakin banyak ditabung dan di investasikan maka semakin cepat tingkat pertumbuhannya. Akan tetapi, tingkat pertumbuhan maksimal yang dapat dijangkau pada setiap tingkat tabungan dan investasi amat tergantung kepada tingkat produktivitas investasi tersebut. 3. Kendala dan Batasan Menurut Rostow langkah utama atau kunci untuk memacu pertumbuhan ekonoi dan proses pembanunan adalah peningkatan total tabungan nasional dan investasi. Hambatan utama atau kendala terhadap kemajuan pembangunan ekonomi, menurut kelompok teori ini adalah relative terbatasnya peluang pembentukan modal-modal baru apalagi dinegara miskin. Dalam rangka menciptakan kemajuan ekonomi bersama, maka program pemberian bantuan teknis dan financial secara besar-besaran seperti Marsha Plan harus diadakan lagi, kali ini khusus untuk Negara-negara terbelakang di Dunia Ketiga. 4. Syarat-syarat yang Diperlukan dan yang Harus Ada : Beberapa Kritik terhadap Model Pertumbuhan Bertahap Gagasan-gagasan dasar tentang pembangunan yang terkandung dalam teori-teori pertumbuhan bertahap tersebut tidak selalu berlaku. Alasan utama tidak berlakunya teori tersebut bukan karena tabungan dan investasi tidak lagi merupakan syarat penting bagi pemacuan pertumbuhan ekonomi, akan tetapi karena dalam kenyataanya telah terbukti bahwa pengadaan tabungan dan investasi itu saja belumlah syarat cukup untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Mengingat begitu banyaknya kegagalan dan mulai munculnya ke kecewaan terhadap teori-teori ekonomi pembangunan (terutama dikalangan kaum intelektual di Dunia Ketiga) maka muncullah pendekatan yang lebih barudan radikal yang mencoba mengkombinasikan factor-faktor ekonomi dan istitusional ke dalam suatu model system baru mengenai kemajuan dan keterbelakangan internasional.
2.
2. Coba anda jelaskan , apakah ada masalah dan hambatan dalam pembangunan ekonomi dinegara indonesia , dan mengapa hal itu terjadi serta apa kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatasi masalah dan hambatan tersebut ?
Jawab :
Masalah dan hambatan pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah sebagai berikut.
a. Laju Pertambahan Penduduk yang Tinggi Terdapat dua ciri penting yang berdampak buruk pada usaha pembangunan, yaitu:
1) Jumlah penduduk negara yang relatif besar
2) Tingkat perkembangan penduduk yang sangat pesat
b. Taraf Hidup yang Rendah Taraf hidup dapat dinilai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini tampak dari pendapatan yang rendah, perumahan yang kurang memenuhi syarat, kesehatan yang buruk, pendidikan yang rendah, angka kematian yang tinggi, dan sebagainya.
c. Pertanian Tradisional Kekurangan modal, pengetahuan, infrastruktur pertanian, dan aplikasi teknologi modern dalam kegiatan pertanian menyebabkan sektor ini mempunyai produktivitas rendah dan mengakibatkan pendapatan para petani berada pada tingkat subsisten (hidupnya secara pas-pasan).
d. Produktivitas yang Rendah Produktivitas yang rendah berarti kemampuan berproduksi para tenaga kerja di berbagai pekerjaan sangat rendah.
e. Kekurangan Modal dan Tenaga Ahli Pada umumnya, di negara berkembang masih memerlukan modal dan investasi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan kekurangan tenaga ahli di segala bidang membuat pembangunan ekonomi kurang berjalan dengan lancar.
f. Penciptaan Kesempatan Kerja dan Pengangguran Semakin besar pertambahan penduduk suatu negara, semakin besar pula jumlah tenaga kerja baru yang akan memasuki angkatan kerja, sehingga memengaruhi kesempatan kerja dan pengangguran
Kebijakan pemerintah :
1. Masalah Kemiskinan Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya Program Inpres Data Tertinggal (IDT), pemberian kredit untuk para petani dan pengusaha kecil berupa Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), Program Kawasan Terpadu (PKT), Program bapak Angkat, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) dan program wajib belajar.
2. Masalah Keterbelakangan Jika ditinjau dari segi penguasaan teknologi, indonesia masih dikategorikan negara berkembang. Ciri lain negara adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya, rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, rendah tingkat keterampilan penduduk, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurang modal, kurangnya produktivitas tenaga kerja, serta lemahnya tingkat manajemen usaha. Untuk mengatasi keterbelakangan ini, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, melakukan pertukaran tenaga ahli, melakukan transfer teknologi dari negara-negara maju.
3. Masalah Pengangguran dan Keterbatasan Kesempatan Kerja masalah lain yang dihadapi Indonesia dalan pembangunan di bidang eknomi adalah masalah lapangan kerja dan pengangguran. Masalah ini saling berhubungan satu sama lain. Masalah pengangguran timbul karena terjadi ketimpangan antara jumlah angkatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah pengangguran dan terbatasnya kesempatan kerja, pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi-investasi baru, terutama bersifat padat karya(labour intensive), pemberian penyuluhan dan informasi yang cepat mengenai lapangan kerja.
33. Jelaskan perbedaan persepsi menurut w.w.rostow dan fredrich list terhadap tahapan pertumbuhan ekonomi ?
Jawab :
Friedrich List meneliti tahap-tahap pertumbuhan ekonomi dari segi perkembangan teknik produksi atau perilaku masyarakat dalam berproduksi. Tahap-tahap tersebut adalah[1]:
(1) Mengembara
(2) Beternak
(3) Pertanian
(4) Pertanian dan industri rumah tangga (manufaktur)
(5) Pertanian, industri manufaktur dan perdagangan
Rostow yang beradal dari TexasUniversity mengajukan lima tahap pertumbuhan ekonomi, yaitu:
(1) Masyarakat Tradisional
(2) Prakondisi untuk Take-off
(3) Periode Take-off
(4) Dorongan menuju kematangan (Drive to Maturity)
(5) Konsumsi tinggi dan besar-besaran (High-mass consumption)
4. Melida Fitri S dari kelompok 2
Jelaskan keterbatasan dari pembangunan seimbang dan pembangunan tak seimbang?
Jawab :
Hirschman dapat dianggap sebagai pengritik yang paling “baik”, karena selain menunjukkan kelemahan-kelemahan strategi pembangunan seimbang, dia juga mengemukakan teorinya, yaitu strategi pembangunan tak seimbang. Berikut ini adalah sejumlah kritik yang diajukan beberapa pakar ekonomi pembangunan tersebut yaitu:
1. Peningkatan biaya.
2. Tidak menaruh perhatian pada penurunan biaya.
3. Adanya kecenderungan hubungan yang bersifat substitutif antarindustri.
4. Gagal sebagai teori pembangunan.
5. Di luar kemampuan NSB.
6. Kelangkaan sumberdaya di NSB.
7. Adanya disproporsi pada faktor produksi di NSB.
8. Investasi secara besar-besaran bukanlah sebuah solusi.
9. Tidak mempertimbangkan faktor perencanaan.
4. Apa-apa saja kebijakan ekonomi yang ada di Indonesia dan bagaimana penerapannya? Apakah menurut kalian kebijakan-kebijakan tersebut sudah mendukung pembangunan Indonesia? Kalau belum, apakah yang menjadi penyebabnya?
Jawab :
Kebijakan ekonomi :
Kebijakan fiskal, moneter dan perdagangan luar negeri. Dimana penerapan dari kebijakan di atas akan dikenakan pajak dan diberikan subsidi oleh pemerintah dan menciptakan penyusunan anggarn yang transparan dan akuntabel. Dari kebijakan tersebut sudah medukung pembangunan ekonomi Indonesia dari penerapan kebijakan tersebut akan dapat meningkatkan pendapatan perkapita.
6.
5. Bagaimana strategi upaya minimum didalam perekonomian, sehingga dapat menigkatkan pembangunan ekonomi? dan bagaimana pembangunan seimbang dan pembangunan tidak seimbang? coba jelaskan!
Jawab :
Startegi upaya minimum di dalam perekonomian sehingga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi ini adaalah dengan melakukan suatu upaya minimum kritis tertentu yang akan menaikkan pendapatan perkapita pada tinhkat dimana pembangunan yang berkesinmabungan akan terjadi. Kemudian pembangunan seimbang adalah pembangunan berbagai jenis industri secara bersamaan sehingga industri saling menciptakan pasar bagi yang lain atau bisa juga disebut dengan keseimbangan pembangunan di berbagai sektor, mialnya antara sektor pertanian, domestik, luar ngeri dan lain-lain. Sedangkan pembangunan tak seimbang akan menimbulkan kemacetan atau gangguan dalam [roses pembangunan tetapi akan mendorong pembangunan selanjutnya.
7
6. Saya ingin bertanya, pada tahun1997/1998 negara kita indonesia kan pernah di juluki sebaga negara calon macan asia dan sekarang indonesia akan mengikuti ekonomi asean, jadi yang mau saya tanyakan, menurut kelompojk anda negara kita ini dapat di golongkan kedalam tahap apa kalau dilihat dari konsep rostow?
Jawab :
Menurut pendapat kelompok kami, kan pada tahun 1997/1998 negara kita yg pernah dijuluki sebagai negara calon macan asia yg berarti dapat dikatakan bahwa indonesia telah mengalami suatu proses pertumbuhan ekonomi yang spektakuler, paling tidak pada tingkat makro (agregat). maka jika dilihat dari konsep Rostow, maka negara kita ini dapat digolongkan ke dalam tahap 'lepas landas' dimana, asa berlangsungnya perubahan yg sangat drastis dalam masyarakat terutama dalam terciptanya kemajuan yg pesat dalam inovasi atau berupa terbukanya pasar2 baru. dengan perubahan ini secara teratur, maka akan tercipta pembaruan2 dalam peningkatan penanaman modal.
8.
6. Strategi pertumbuhan yang seperti apa yang cocok untuk pembangunan ekonomi di indonesia, dan apa yg menjadi kendala dalam menjalankan strategi tersebut ??
Jawab :
Strategi pembangunan dngan pemerataan. dimana : diletakanya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engeineering, spt halnya melalui penyusunan perencanaan induk , dan paket program terpadu. - strategi ketergantungan. dimana : kemiskinan di indonesia lebih disebabkan karna adanya ketergantungan dari pihak masyarakat luar yg lain. - strategi pendekatan kebutuhan pokok. dimana : menanggulangi kemiskinan secara massal. kendalanya : sumber daya manusia. dimana sumber daya manusia masih sangat minimum atau sangat berkurang, sehingga ini salah satu kendala dalam menjalankan strategi ekonomi di negara kita, yaitu termasuk tadi pemerataan serta pendekatan untuk kebutuhan pokok. maka dalam hal ini, diperlukan sumber daya manusia yg maksimum, agar pertumbuhan ekonomi indonesia berjalan dengan baik.
9.
7. Dari beberapa teori pertumbuhan ekonomi dikatakan bahwa, ciri-ciri pembangunan negara maju itu bahwa perpindahan masyarakt petani dari pedesaan ke sektor industri di perkotaan. Pertanyaan : Apakah suatu negara tidak dapat menjadi negara maju apabila negara tersebut merupakan negara agraris? adakah teori pembangunan ekonomi yang membahas mengenai permasalahan ini? Dan menurut kalian, sektor apa yang cocok dikembangkan oleh pemerintah Indonesia agar pembangunan di Indonesia dapat maksimal?
Jawab :
Menurut kelompok kami sebuah negara dapat menjadi negara maju dengan menjadi negara agragris hanya bila penghasilan agraris di negaranya lebih dari 70%. Karena dengan nilai demikian maka bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat negaranya namun juga dapat mengekspor ke negara lain.
Dengan demikian pembuatan rencana, apapun namanya, pasti akan terus dilakukan. Masalahnya adalah siapa yang harus membuatnya, dan apa dasar pemikirannya, legitimasinya dituangkan dalam bentuk apa?. Lebih jauh lagi tahapan perencanaannya dan akuntabilitas dari perencanaan tersebut. Dengan demikian „rencana“ untuk menjalankan pemerintahan dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa mutlak diperlukan untuk mengawasi dan mengukur kinerja pemerintahan.
8. Menurut tahap tahap pertumbuhan ekonomi rostow, ditahap yang manakah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini? apa alasan atau indikatornya.
kemudian apa upaya yang dapat dilakukan oleh indonesia supaya bisa maju ke tahap pertumbuhan ekonomi selanjutnya?
Jawab :
Menurut kelompok kami, indonesia berada pada tahap lepas landas. dimana ciri-ciri tahap lepas landas adalah:
Terwujudnya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari lebih 5% menjadi 10% dari prouk nasional bruto. Terjadinya peningkatan satu atau beberapa sektor industri dengan tingkat laju perkembangan yang tinggi. Adanya suatu platform politik, sosial, dan institusional baru yang akan menjamin berlangsungnya segala tuntutan perluasan di sektor modern, dan potensi ekonomi ekstern yang di timbulkan oleh kegiatan lepas lamdas, sehingga perumbuhan dapat terus-menerus berjalan. ciri- ciri ini sudah dimiliki indonesia. kemudian untuk upaya yang dilakukan indonesia supaya bisa maju ke tahap selanjtnya. kita tau bahwa indonesia, intervensi pemerintah cukup besar untuk mengatur, menetapkan berbagai kebijakan. dan kebijakan itu sendirilah yang dijalankan. tetapi dalam kenyataanya pelaksanaan kebijakan masih kurang. sehingga masih banyak hambatan-hambatan yang dihadapi oleh indonesia. dengan adanya hambatan ini maka indonesia masih tetap berada pada tahap lepas landas dan belum memasuki tahap selanjutnya.
1
9. Menurut Schumpeter, faktor utama dalam perkembangan ekonomi adalah proses inovasi. Apa yang dimaksud dengan inovasi dan apa pengaruh nya terhadap pembangunan?
Jawab :
Menurut schumpeter pertumbuhan ekonomi ialah peningkatan output masyarakat yg disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yg digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan "teknologi" itu sendiri. Misalnya kenaikan output yang disebabkan oleh pertumbuhan stok modal tanpa perubahan teknologi produksi yang lama.
Pengaruhnya terhadap pembangunan :
1. Diperkenalkannya teknologi baru
2. Menimbulkan keuntungan yang lebih sebagai sumber dana penting bagi akumulasi terhadap modal
3. Inovasi akan diikuti oleh timbulnya proses peniruan yaitu adanya pengusaha-pengusaha lain yang meniru teknologi baru tersebut.
1 10. Menurut teori rostow terdapat 5 tahap dalam peroses perkembangan ekonomi yaitu salah satunya tahap lepas landas
yang mau saya tanyakan : Coba anda jelaskan faktor-faktor apa sajakah yang diperluhkan untuk mewujudkan tahap lepas landas tersebut ?
jawab :
faktor-faktornya yaitu :
1. Terwujudnya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif dari lebih 5% menjadi 10% dari prouk nasional bruto.
2. Terjadinya peningkatan satu atau beberapa sektor industri dengan tingkat laju perkembangan yang tinggi.
3. Adanya suatu platform politik, sosial, dan institusional baru yang akan menjamin berlangsungnya segala tuntutan perluasan di sektor modern, dan potensi ekonomi ekstern yang di timbulkan oleh kegiatan lepas lamdas, sehingga perumbuhan dapat terus-menerus berjalan.
1 11. Teori Klasik itu terjadi ketika Revolusi Industri. Yang saya tanyakan, Bagaimana revolusi industri itu ? dan apa yang menyebabkan terjadinya revolusi industri itu sehingga muncul teori klasik
Jawaban :
Seperti yang kita ketahui, revolusi industri yang terjadi pada abad ke 18 dimana tenaga manusia digantikan oleh tenaga mesin. terjadinya revolusi industri sehingga muncul aliran klasik, dimana dengan adanya kemajuan teklnologi ( penggunaan mesin) dan juga pertumbuhan penduduk. perkembangan teknologi itu akan mempengaruhi penggunaan kapital. kecepatan pertumbuhan kapital tergantung pada tinggi rendahnya keuntungan, sedangkan tingkat keuntungan tergantung
12. Bagaimana perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dan hal apa yang masing-masing di cakup pembangunan dan pertumbuhan.
Perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di tandai dengan peningkatan tingkat output hasil produksi barang dan jasa, peningkatan GNP tidak memperhatikan kenaikannya lebih besar atau lebih kecil daripada kenaikan jumlah penduduk, perubahan ekonomi tidak disertai perubahan struktur ekonomi dan peningkatan GNP tidak disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi, tidak hanya peningkatan output hasil produksi, tetapi peningkatan kualitas hasil produksi, kenaikan GNP lebih besar daripada kenaikan jumlah penduduk, peningkatan GNP dari tahun ketahun secara kontiniu dan disertai perubahan struktur ekonomi dan perkembangan IPTEK dan kenaikan GNP disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan pendapatan. Hal-hal yang dicakup pada pertumbuhan ekonomi sama juga dengan pembangunan ekonomi dimana indikatornya adalah peningkatan PNB atau GNP, tingkat pendapatn perkapita. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif dan untuk pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif.
Bagaimana strategi pemerintah untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi indonesia.
Untuk negara kita indonesia, yang mana campur tangan pemerintah sangat besar dalam perekonomian indonesai karena fungsi pemerintah itu untuk mengatur dan stabilisasi. Untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah tidak lepas dari berbagai kebijakan. Kebijakan yang dilakukan pemerintah sebagai strateegi untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan diversisifikasi kegiatan ekonomi, mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi. Sehingga indonesia mampu menghasilkan berbagai produk dan memenuhi kebutuhan dalam negeri yang akan mengurangi ketergantungan kita terhadap negara lain. Untuk mencapai hal ini, tentu dibutuhkan tenaga kerja yang memilki produktivitas yang tinggi. Untuk itu memerlukan pendidikan. Perkembangan sistem pendidkan dan penguasaan dalam teknologi sangat menyumbangkan untuk pembangunan. Untuk mencapai pembangunan ekonomi pemerintah juga harus mengembangkan infrastruktur. Dengan tersedianya infrastruktur maka kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar. Kemudian menggalakkan investasi dengan menarik investor menanamkan modalnya di indonesia dalam bentuk PMA yang dapat memberikan sumbangan dalam pembangunan seperti: meningkatkan penggunaan teknologi sehingga penguasaan teknologi semakin meningkat, dengan adanya PMA maka akan membuka kesempatan kerja. Apalagi saat ini indonesia, tingkat pengangguran sangat tinggi. Pemerintah juga harus menjaga kestabilan politik dan ekonomi. Kebijakan ekonomi secara makro yaitu: kebijakan fiskal dimana pemerintah mengatur penerimaan dan pengeluaarannya untuk perekonomian indonesia yanng lebih baik. Kebijakan moneter untuk mengarahkan dan mengendalikan perekonomian indonesai untuk mencapai kondisi yang lebih baik dengan mengatur jumlah uang yang beredar. Dan juga kebijakan perdagangan luar negeri yang akan melindungi industri di dalam negeri,menjaga bagaimana keseimbangan neraca perdagangan dan melindungi kepentingan nasional seperti: dampak inflasi dari luar negeri terhadap inflasi dalam negeri melalui impor.
1
13. Bagaimana pendekatan ekonomi pembangunan dalam mengatasi masalah keanekaragaman rasial dan etnis, perbedaan pedesaan-perkotaan dan agama. Misalnya (etnis) sebagian besar Amerika Latin, orang-orang keturunan Spanyol lebih besar kemungkinan menduduki kedudukan pemimpin daripada orang indian atau orang-orang berdarah campuran begitu juga perbedaan pedesaan-perkotaan bahwa terasingnya tuntutan alam desa yang tak bisa dihindarkan lagi, dibandingkan di kota yang mayoritas lebih banyak untuk pembangunan kota?
Jawab :
Disintegrasi bangsa, separatisme merupakan permasalahan kompleks, akibat akumulasi permasalahan politik, ekonomi dan keamanan yang saling tumpang tindih sehingga perlu penanganan khusus dengan pendekatan yang arif serta mengutamakan aspek hukum, keadilan, sosial budaya.
1
14. Teori mana yang terbaik untuk pembangunan seperti negara berkembang ?
1 15. Apa yang menjadi asumsi-asumsi umum dalam pembangunan sebuah negara ?
16. Apa yang melatarnelakangi pertumbuhan ekonomi pada masa lepas landas ?
Loading...
No comments:
Post a Comment