× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu
Kamis, 22 Mei 2025

Humanesian

Economic and Accountant

Pencatatan Persediaan Barang Dagang dalam Akuntansi

akuntansi


Persediaan barang dagang merupakan salah satu aktiva lancar. Persediaan barang dagang dalam suatu perusahaan dapat dicatat dengan dua metode yaitu metode fisik dan metode perfektual. Apabila perusahaan menggunakan metode fisik dalam pencatatan persediaan barang dagang, maka perhitungan persediaan barang dagangan akan dilakukan pada ahir periode berjalan, sedangkan apabila perusahaan menggunakan metode perfektual dalam pencatatan persediaan barang dagangan, maka perhitungan persediaan barang dagangan dilakukan setiap saat terjadi perubahan persediaan barang dagangan.

Dalam postingan ini akan dijelaskan pencatatan yang diperlukan dalam setiap transaksi yang melibatkan persediaan barang dagang dengan metode fisik dan metode perfektual. Agar lebih efektif, dalam pembahasan ini akan di dahului dengan pengenalan transaksi-transaksi keuangan yang melibatkan persediaan barang dagangan, transaksi-transaksi tersebut antara lain sebagai berikut:
  1. Transaksi Pembelian barang dagangan 
  2. Transaksi Pembayaran biaya angkut pembelian 
  3. Transaksi Rektur pembelian 
  4. transaksi potongan pembelian 
  5. transaksi Penjualan Barang dagangan 
  6. Transaksi rektur penjualan 
  7. Transaksi Potongan penjualan 
  8. Transaksi Pembayaran biaya angkut penjualan 
Dari beberapa transaksi yang melibatkan persediaan barang dagangan seperti yang disebutkan diatas, selanjutnya akan dilakukan pencatatan yang harus dilakukan sesuai masing-masing transaksi yang terjadi. Silahkan pahami konsep pencatatan persediaan barang dagang berikut ini:
SDMU-949 https://onlystream.tv/u1lfkrt5ibab

Pencatatan Persediaan barang dagang dengan metode fisik

1. Apabila terjadi transaksi pembelian barang dagang maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:
a. Pembelian secara tunai
Pembelian......Rp xxx
    Kas....................Rp xxx

b. Pembelian secara kredit
Pembelian .....Rp xxx
    Utang dagang.....Rp xxx

2. Apabila terjadi transaksi pembayaran biaya angkut pembeian maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:
Beban angkut pembelian ........Rp xxx
         Kas ...............................................Rp xxx

3. Apabila terjadi transaksi Rektur Pembelian maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:
a. Jika saat pembelian dilakukan secara tunai
Kas ............Rp xxx
     Retur Pembelian ....Rp xxx

b. Jika saat pembelian dilakukan secara kredit
Utang dagang .......Rp xxx
    Retur Pembelian.....Rp xxx

4. Apabila terjadi transaksi Pelunasan utang dagang dengan disertai potongan pembelian maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:

Utang dagang .......Rp xxx
    Kas .................................Rp xxx
    Potongan Pembelian........Rp xxx

5. Apabila terjadi transaksi Penjualan barang dagang maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:
a. Penjualan secara tunai
Kas ...........Rp xxx
       Penjualan ........Rp xxx

b. Penjualan secara Kredit
Piutang dagang .......Rp xxx
       Penjualan ..................Rp xxx

6. Apabila terjadi retur penjualan maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:
a. Jika saat penjualan dilakukan secara tunai
Retur Penjualan .......Rp xxx
        Kas...............................Rp xxx

b. Jika saat penjualan dilakukan secara kredit
Retur Penjualan .........Rp xxx
       Piutang Dagang ............Rp xxx

7. Apabila terjadi transaksi Penerimaan pelunasan piutang dagang dengan disertai potongan Penjualan maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:

Kas ..............................Rp xxx
Potogan Penjualan........Rp xxx
          Piutang Dagang ...........Rp xxx

8. Apabila terjadi transaksi pembayaran biaya angkut penjualan maka pencatatan yang dilakukan dengan metode fisik adalah sebagai berikut:

Biaya angkut Penjualan ...........Rp xxx
        Kas .............................................Rp xxx

Pencatatan Persediaan barang dagang dengan metode Perfektual

1. Apabila terjadi transaksi pembelian barang dagang maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:
a. Pembelian secara tunai
Persediaan barang dagang......Rp xxx
    Kas......................................................Rp xxx
b. Pembelian secara kredit
Persediaan barang dagang .....Rp xxx
       Utang dagang..............................Rp xxx

2. Apabila terjadi transaksi pembayaran biaya angkut pembeian maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:

Persediaan barang dagang ........Rp xxx
    Kas ........................Rp xxx

3. Apabila terjadi transaksi Rektur Pembelian maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:
a. Jika saat pembelian dilakukan secara tunai
Kas ............Rp xxx
     Persediaan barang dagang ....Rp xxx

b. Jika saat pembelian dilakukan secara kredit
Utang dagang .......Rp xxx
    Persediaan barang dagang.....Rp xxx

4. Apabila terjadi transaksi pembayaran utang dagang disertai potongan pembelian maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:
Utang dagang .......Rp xxx
    Kas ...........................................Rp xxx
    Persediaan barang dagang..........Rp xxx

5. Apabila terjadi transaksi Penjualan barang dagang maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:
a. Penjualan secara tunai
Kas ...........Rp xxx
  Penjualan ........Rp xxx
(nilai dalam penjualan sebesar harga jual)

HPP ...........Rp xxx
  Persediaan Barang dagangan ....Rp xxx

(nilai dalam Persediaan barang dagang sebesar harga Pokok barang)

b. Penjualan secara Kredit
Piutang dagang .......Rp xxx
    Penjualan ....................Rp xxx

HPP ...........Rp xxx
  Persediaan Barang dagangan ....Rp xxx

(nilai dalam HPP sebesar harga Pokok barang) 6. Apabila terjadi retur penjualan maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:

a. Jika saat penjualan dilakukan secara tunai
Retur Penjualan .......Rp xxx
    Kas..................................Rp xxx

Persediaan Barang dagangan ....Rp xxx
     HPP ....................................................Rp xxx
 
(nilai dalam Persediaan barang dagang sebesar harga Pokok barang yang dikembalikan)

b. Jika saat penjualan dilakukan secara kredit
Retur Penjualan .........Rp xxx
        Piutang Dagang ............Rp xxx

Persediaan Barang dagang......Rp xxx
        HPP .....................................................Rp xxx
 
(nilai dalam Persediaan barang dagang sebesar harga Pokok barang yang dikembalikan)

7. Apabila teradi transaksi penerimaan pelunasan piutang dagang disertai dengan potongan Penjualan maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:
Kas .............................Rp xxx
Potongan Penjualan ......Rp xxx
        Piutang Dagang............Rp xxx

8. Apabila terjadi transaksi pembayaran biaya angkut penjualan maka pencatatan yang dilakukan dengan metode perfektual adalah sebagai berikut:
Biaya angkut Penjualan ...........Rp xxx
       Kas .............................................Rp xxx

Kesimpulan

Metode Pencatatan persediaan barang dagangan ada dua yaitu metode fisik dan metode perpetual. Kedua Metode tersebut memiliki perbedaan diantaranya dalam hal penentuan perhitungan persediaan barang dagangan, dimana saat menggunakan metode fisik perhitungan persediaan barang dagangan dilakukan setiap ahir periode sedangkan saat menggunakan metode perfektual perhitungan persediaan barang dagang dilakukan saat terjadi perubahan persediaan barang dagangan. Perubahan persediaan barang dagang tersebut dapat terjadi karena adanya pembelian, penjualan dan sebagainya. Agar lebih memahami pencatatan persediaan barang dagang silahkan baca postingan Soal dan pembahasannya tentang pencatatan persediaan barang dagang dengan metode fisik dan Contoh Soal dan pembahasan pencatatan persediaan barang dagang dengan metode perfektual.


Loading...

Artikel Terkait

  • Akuntan Pemerintah itu Seperti Apa ya?
  • Cara Menyusun Rekapitulasi Jurnal Khusus
  • Pendapatan Diterima Dimuka (Prepaid Income)
  • Profesi Akuntan Pendidik itu Kerjanya apa?
  • Macam Macam Profesi yang Berhubungan dengan Akuntansi

No comments:

Post a Comment

<< Cara Posting Buku Besar pada Perusahaan Dagang Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

  • Detail and Program United States Coast Guard Academy (USCGA)
  • Detail and Program at University of Bridgeport, Connecticut US
  • Detail and Program University of Hartford, West Hartford, Connecticut
  • Detail and Program University of New Haven (UNH), West Haven, Connecticut, United States
  • Detail and Program at University of Connecticut (UConn)

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Bentuk Laporan Keuangan Laba Rugi
    Laporan laba-rugi merupakan suatu laporan yang menggambarkan secara sistematis tentang penghasilan perusahaan dalam periode tertentu, biaya-...
  • Membuat Jurnal dan Menghitung Pajak Penghasilan
    Beban pajak penghasilan adalah beban terakhir yang dilaporkan setelah laba sebelum pajak. Beban pajak penghasilan biasanya tidak sama dengan...
  • Aktiva Tetap Tanah dalam Akuntansi
    Pada postingan tentang aktiva tetap sebelumnya telah diterangkan tentang konsep aktiva tetap dalam akuntansi , metode penyusutan aktiva te...
  • Soal Soal Mengenai Kebijakan Publik Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Kebijakan Publik Beserta Jawaban Jika memakai metode analisis biaya laba tradisional dalam menganalisi...
  • Pencatatan Penghapusan Utang dalam Akuntansi
    Nilai Piutang yang tercatat pada neraca menurut pernyataan standar akuntansi keuangan indonesia adalah sebesar jumlah piutang yang jatuh t...
  • Soal dan Pembahasan Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
    Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseim...
  • Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara
    Upaya mewujudkan persamaan kedudukan warga negara bukanlah upaya sekali selesai. Meskipun konstitusi dan berbagai peraturan perundang-undan...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright 2025 © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene