× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu
Sabtu, 17 Mei 2025

Humanesian

Economic and Accountant

Format Jurnal Khusus akuntansi Perusahaan Dagang

akuntansi akuntansi dagang

Jurnal khusus memiliki definisi sebagai suatu jurnal jurnal yang berfungsi sebagai tempat untuk mencatat bukti transaksi keuangan yang timbul akibat terjadinya transaksi keuangan tertentu yang memiliki jenis yang sama.

Sebenarnya makna dari jurnal khusus telah dibahas dengan lengkap pada artikel memahami makna jurnal khusus perusahaan dagang, namun dalam artikel tersebut belum dipaparkan format dari masing-masing jenis jurnal khusus, oleh karena itu dalam artikel ini akan dijelaskan dengan detail tentang jenis dan format jurnal khusus.

Dengan memahami format dan jenis jurnal khusus yang biasa digunakan dalam praktik akuntansi atau praktik bisnis maka selanjutnya diharapkan anda dapat menjadi mahir dalam membuat jurnal khusus dengan benar. Selengkapnya akan dijelaskan jenis dan bentuk jurnal khusus satu per satu dibawah ini, silahkan simak dengan seksama.
SHKD-879 https://onlystream.tv/rltthgh4xw79

Jenis dan Bentuk jurnal khusus dalam perusahaan dagang

Jurnal khusus penjualan

Jurnal khusus penjualan memiliki 6 kolom, dari setiap kolom tersebut memiliki kegunaan yang berbeda, selengkapnya inilah bentuk jurnal penjualan yang biasa digunakan dalam perusahaan dagang.
Jurnal khusus penjualan dalam perusahaan dagang

Keterangan Bentuk jurnal khusus Penjualan

Kolom 1
Digunakan sebagai tempat pencatatan waktu terjadinya transaksi penjualan barang dagang yang dilakukan dengan sistem kredit.
Kolom 2
Digunakan sebagai tempat pencatatan nomor faktur  yang tertera dalam faktur yang bersangkutan.
Kolom 3
Digunakan sebagai tempat pencatatan nama debitur dalam penjualan kredit yang telah dilakukan perusahaan.
Kolom 4
Berguna sebagai tempat pemberian tanda bahwa jurnal telah diposting ke buku besar atau belum, jika sudah maka diberi tanda cek mark (v).
Kolom 5
Berguna sebagai tempat pencatatan termin pembayaran atau syarat pembayaran yang terkait dengan faktur (bukti transaksi penjualan kredit) yang bersangkutan.
Kolom 6
Berguna sebagai tempat pencatatan saldo piutang dagang maupun saldo penjualan sesuai dengan yang tertera pada bukti transaksi atas terjadinya transaksi penjualan dengan sistem kredit. 

Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian memiliki 7 kolom, dimana setiap kolomnya memiliki kegunaan yang berbeda, adapun bentuk jurnal khusus pembelian yaitu sebagai berikut :
Jurnal khusus pembelian dalam perusahaan dagang

Keterangan Bentuk jurnal Pembelian

Kolom 1
Berguna sebagai tempat pencatatan waktu dilakukannya transaksi pembelian dengan sistem kredit.
Kolom 2
Berguna sebagai tempat pencatatan nama kreditor yang terkait dengan transaksi pembelian kredit yang dilakukan perusahaan.
Kolom 3
Digunakan sebagai pengingat bahwa jurnal khusus telah diposting ke buku besar atau belum, jika sudah diposting maka diberi tanda cek mark (v)
Kolom 4
Berguna untuk mencatat saldo pembelian barang yang telah dilakukan perusahaan dengan cara kredit, jumlah saldo yang dicatat disesuaikan dengan jumlah yang tertera pada bukti transaksi.
Kolom 5
Berguna sebagai tempat pencatatan no kode akun yang diisi setelah dilakukan proses posting ke buku besar.
Kolom 6
Berguna sebagai tempat pencatatan nama akun yang terkait dengan transaksi pembelian kredit selain pembelian barang dagangan, contohnya pembelian perlengkapan yang dilakukan perusahaan dengan sistem kredit.
Kolom 7
Berguna sebagai tempat pencatatan saldo hutang dagang yang muncul karena terjadinya pembelian kredit yang dilakukan perusahaan.

Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas memiliki 10 kolom, dimana dalam setiap kolomnya memiliki kegunaan yang berbeda, adapun bentuk jurnal khusus pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
Jurnal khusus pengeluaran kas dalam perusahaan dagang

Keterangan Bentuk jurnal khusus Pengeluaran Kas

Kolom 1
Berfungsi sebagai tempat pencatatan tanggal terjadinya transaksi yang mengakibatkan aliran kas keluar.
Kolom 2
Berfungsi sebagai tempat pencatatan nama kreditur yang terkait dengan transaksi pengeluaran kas yang telah dilakukan perusahaan.
Kolom 3
Berguna sebagau tempat penanda telah dilakukan posting ke buku besar atau belum, jika sudah maka diberi tanda cek mark (v)
Kolom 4
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo akibat dari adanya transaksi pembelian barang dagang dengan tunai.
Kolom 5
Berfungsi sebaga tempat pencatatan saldo Utang yang telah bayar atau telah dilunasi oleh perusahaan
Kolom 6
Berfungsi sebagai tempat pencatatan nomor kode akun yang masuk ke dalam kolom serba-serbi, pengisian kode akun dilakukan jika jurnal yang bersangkutan telah diposting ke buku besar.
Kolom 7
Berfungsi sebagai tempat pencatatan nama akun pada kolom serba-serbi.
Kolom 8
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo dari akun dalam kolom serba-serbi, saldo dicatat sesuai bukti transaksi yang bersangkutan.
Kolom 9
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo kas yang dikeluarkan perusahaan akibat terjadinya transaksi-transaksi aliran kas keluar.
Kolom 10
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo potongan pembelian yang didapat perusahaan dari transaksi yang dilakukannya.

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas memiliki 10 kolom, dimana dalam setiap kolomnya memiliki peran masing-masing, selengkapnya tentang bentuk jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut :
Jurnal khusus penerimaan kas dalam perusahaan dagang

Keterangan Bentuk Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Kolom 1
Berfungsi sebagai tempat pencatatan tanggal terjadinya berbagai transaksi yang mengakibatkan aliran kas masuk.
Kolom 2
Berfungsi sebagai tempat pencatatan nama debitur yang terkait dengan transaksi penerimaan kas pada perusahaan.
Kolom 3
Berguna sebagai penanda bahwa jurnal khusus telah diposting ke buku besar ataukah belum, jika sudah diposting maka diberi tanda tanda cek mark (v)
Kolom 4
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo uang tunai yang telah diterima  perusahaan atas transaksi yang telah dilakukannya.
Kolom 5
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo potongan penjualan yang harus diberikan kepada konsumen.
Kolom 6
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo piutang dagang yang telah dilunasi oleh konsumen atau pelanggan.
Kolom 7
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo atas transaksi penjualan tunai.
Kolom 8
Berfungsi sebagai tempat pencatatan nomor kode akun kelompok akun dalam kolom serba-serbi, kode akun diisi setelah dilakukan posting ke buku besar.
Kolom 9
Berfungsi sebagai tempat pencatatan nama akun yang masuk pada kolom serba-serbi
Kolom 10
Berfungsi sebagai tempat pencatatan saldo akun yang ada dalam kolom serba-serbi.


Loading...

Artikel Terkait

  • Pendapatan Diterima Dimuka (Prepaid Income)
  • Profesi Akuntan Pendidik itu Kerjanya apa?
  • Macam Macam Profesi yang Berhubungan dengan Akuntansi
  • Akuntan Pemerintah itu Seperti Apa ya?
  • Cara Menyusun Rekapitulasi Jurnal Khusus

No comments:

Post a Comment

<< Contoh Soal MYOB Lengkap dengan Jawaban Neraca: Pengertian dan Contoh Neraca >> Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

  • Detail and Program United States Coast Guard Academy (USCGA)
  • Detail and Program at University of Bridgeport, Connecticut US
  • Detail and Program University of Hartford, West Hartford, Connecticut
  • Detail and Program University of New Haven (UNH), West Haven, Connecticut, United States
  • Detail and Program at University of Connecticut (UConn)

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Aktiva Tetap Tanah dalam Akuntansi
    Pada postingan tentang aktiva tetap sebelumnya telah diterangkan tentang konsep aktiva tetap dalam akuntansi , metode penyusutan aktiva te...
  • Pencatatan Penghapusan Utang dalam Akuntansi
    Nilai Piutang yang tercatat pada neraca menurut pernyataan standar akuntansi keuangan indonesia adalah sebesar jumlah piutang yang jatuh t...
  • Soal dan Pembahasan Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
    Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseim...
  • Membuat Jurnal dan Menghitung Pajak Penghasilan
    Beban pajak penghasilan adalah beban terakhir yang dilaporkan setelah laba sebelum pajak. Beban pajak penghasilan biasanya tidak sama dengan...
  • MASALAH POKOK DALAM EKONOMI
    Masalah Pokok dalam Ekonomi permasalahan manusia di bidang ekonomi menjadi materi yang penting untuk dipelajari karena setiap harinya manu...
  • SOAL DAN KUNCI JAWABAN TENTANG MASALAH EKONOMI, ILMU EKONOMI, DAN KEGIATAN EKONOMI
    Ada beberapa istilah yang harus dipahami: Kelangkaan, Faktor produksi, Barang dan jasa, Pengerbanan ekonomis Benda ekonomis, Benda bebas, ...
  • Contoh Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
    Laporan laba rugi merupakan salah satu jenis laporan keuangan suatu perusahaan, baik perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan m...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright 2025 © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene