a. Neraca Pembayaran
Faktor-faktor yang menimbulkan ketidakseimbangan neraca pembayaran antara lain sebagai berikut:· Perubahan Kurs Devisa
Jika neraca pembayaran defisit, maka kurs valuta asing mengalami kenaikan dan kurs rupiah mengalami penurunan. Dan bila terjadi surplus, maka kurs valuta asing mengalami penurunan dan kurs rupiah mengalami kenaikan.
· Perubahan Harga
Jika ekspor lebih besar daripada impor berarti barang yang ada di dalam negeri sangat laku terjual di luar negeri, maka harga barang dalam negeri menjadi meningkat.
· Perubahan Tingkat Pendapatan
Ekspor merupakan komponen pendapatan nasional, sehingga berubahnya nilai ekspor akan mengakibatkan berubahnya pendapatan nasional.
b. Neraca Perdagangan
Faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan antara lain:
ü Biaya produksi (tanah, tenaga kerja, modal, pajak, insentif, dll) ekspor dalam perekonomian mereka dalam perekonomian impor.
ü Biaya dan ketersediaan bahan baku, barang setengah jadi dan input lainnya.
ü Bursa pergerakan nilai.
ü Multilateral, bilateral dan unilateral pajak atau pembatasan perdagangan.
ü Hambatan non-tarif seperti linghkungan, kesehatan atau standar keselamatan.
ü Ketersediaan devisa yang memadai yang dapat digunakan untuk membayar impor.
ü Harga pokok produksi di rumah (dipengaruhi oleh respon dari pasokan).
NHDTB-268 https://woof.tube/stream/a6zEgc2NfyA
MASALAH YANG MUNCUL DALAM ANALISIS PEMBAYARAN DAN PERDAGANGAN
Masalah yang timbul dalam analisis neraca pembayaran dan neraca perdagangan antara lain:1. Seringkali mengabaikan hubungan antara transaksi internasional yang satu dengan yang lain, sehingga ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran diasosiasikan dengan satu transaksi saja tanpa melihat hubungannya dengan yang lain.
2. Surplus transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik, sebaliknya defisit dianggap jelek.
3. Keputusan untuk memberi bantuan (Aid) seharusnya lebih didasarkan pada kekuatan ekonomi negara secara keseluruhan.
Loading...
No comments:
Post a Comment