Pada sistem ekonomi komando, yang sering juga disebut sistem ekonomi terpusat, pemerintah bertindak sangat aktif. Segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan
oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaannya dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat. Peran swasta tidak menonjol karena produsen baik rumah tangga, perusahaan, maupun industri hanya sebagai pelaksana rencana saja.
Nails , https://woof.tube/stream/gLXirBVVgTmCiri-ciri sistem ekonomi komando adalah:
a. Produksi, distribusi dan konsumsi diatur seluruhnya oleh pemerintah.
b. Semua alat produksi dan barang modal dimiliki oleh pemerintah.
c. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kelebihan sistem ekonomi komando terletak pada hal-hal berikut.
a. Jalannya perekonomian lebih stabil, karena tanggung jawab sepenuhnya ada di tangan pemerintah.
b. Kegiatan produksi dan distribusi juga lebih teratur, karena sudah ditentukan oleh pemerintah.
c. Ada kemudahan dalam mengendalikan dan mengawasi perekonomian seperti masalah inflasi,
pengangguran, dan krisis ekonomi.
Sedangkan kelemahan dalam sistem ekonomi komando antara lain:
a. Hak milik pribadi hampir tidak ada, kecuali pada barang yang sudah dibagikan.
b. Masyarakat tidak bisa memilih dan menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan. Jenis pekerjaan
dan pembagian kerja sudah diatur oleh pemerintah, masyarakat hanya berfungsi sebagai pelaksana
(objek) saja.
c. Kreativitas dan inisiatif masyarakat tidak berkembang.
Loading...
No comments:
Post a Comment