Unsur manajemen adalah sarana bagi manajemen untuk melakukan kegiatan. Manajemen tidak akan bisa melakukan hal apapun jika tidak memiliki unsur unsur manajemen. Manajemen pasti memiliki tujuan. Tapi tujuan hanyalah sebatas keinginan. Cita-cita. Dan tidak bisa dicapai jika manajemen tidak melakukan apapun. Karena tidak memiliki unsur manajemen.
Setidaknya. Ada 6 unsur yang hukumnya wajib dimiliki oleh manajemen perusahaan. 6 unsur itu dikenal dengan 6 M
Setiap unsur manajemen tersebut mempunyai peranan yang penting bagi sebuah manajemen. mari kita lihat penjelasannya
Man atau manusia - dalam manajemen disebut sumber daya manusia - adalah faktor yang paling penting dan paling menentukan. Manusia yang memiliki keinginan. Manusia yang merancang tujuan. Manusia yang menetapkan tujuan. Dan manusia jugalah yang menjalankan prosesnya.
Semua hal penting dalam manajemen dilakukan oleh manusia. Manusia merancang perencanaan. Mengorganisasikan. Mengarahkan. Mengendalikan. Dan semua kegiatan detail lainnya.
Mulai dari hal besar hingga detail-detail kecil. Semua memerlukan sentuhan manusia.
Bahkan manajemen itu sendiripun merupakan manusia. Kumpulan manusia.
Itulah manajemen. Kumpulan manusia-manusia yang memiliki latar belakang berbeda. Pendidikan berbeda. Pandangan berbeda. Skil dan kemampuan berbeda. Dan hampir semuanya berbeda. Kecuali tujuannya yang mungkin sama.
Intinya: Manajemen mengatur agar manusia manusia itu bekerja sama. Tidak melakukan hal yang hanya untuk dirinya sendiri.
Money atau uang. Tidak perlu dijelaskan panjang lagi. Anda sudah pasti tahu. Uang dibutuhkan oleh siapapun. Bayi baru lahirpun butuh uang. Bahkan orang matipun butuh uang. Apalagi manajemen perusahaan. Mereka butuh uang. Untuk mencari uang.
Bahkan dimulai sejak awal mula perusahaan berdiri uang sangat dibutuhkan. Mulai dari pengurusan izin, pembangunan aset dan semua perlengkapannya. Semua butuh uang.
Kegiatan operasional perusahaan membutuhkan uang. Nilai perusahaan juga diukur dengan uang. Dan bahkan perusahaan bangkrut sekalipun juga perlu uang.
Uang menjadi penting, lalu kemudian diperlukan ilmu untuk mengatur pengelolaan keuangan agar semua aktivitas menjadi lancar.
Uang memang perlu diatur. Penggunaannya harus terarah, diperhitungakan dengan cermat dan rasional untuk meminimalkan resiko kegagalan dalam mencapai tujuan.
Berapa jumlah uang yang diperlukan. Bagaimana uang diperoleh. Bagaimana uang digunakan dan bagaimana perputaran uang tersebut. Dalam perusahaan, ada manajemen keuangan yang mengaturnya.
Unsur manajemen yang berupa manusia, walaupun sangat berperan penting, namun kini fungsinya telah terbantu dan relatif berkurang akibat adanya mesin.
Mesin kini telah menjadi sebagai pembantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan dengan tenaga manusia.
Perkembangan kemajuan teknologi kini telah menyebabkan penggunaan mesin yang makin dominan dalam segala bidang. Baik untuk produksi, pengangkutan maupun yang lainnya.
Mesin bisa memangkas waktu dalam proses produksi. Lebih cepat, lebih efisien dan output yang dihasilkan bisa lebih banyak dibandingkan dengan tenaga manusia. Kualitas yang dihasilkan lebih merata dan konsisten. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa ditekan. Dan yang lebih penting ongkos produksi bisa jauh berkurang.
Meskipun mesin bisa diandalka dalam memdahkan kerja manusia. Tenaga manusia masih mutlak diperlukan walaupun sebuah perusahaan 100 persen produknya dihiasilkan dengan mesin.
Tenaga manusia masih diperlukan untuk mengatur mesin. Bagaimana mesin bisa bekerja dengan baik.
Manusia masih diperlukan dalam pengoperasian mesin. Maintenance mesin. Repair mesin bahkan penggantian mesin. Semua masih bergantung pada manusia.
Setidaknya. Ada 6 unsur yang hukumnya wajib dimiliki oleh manajemen perusahaan. 6 unsur itu dikenal dengan 6 M
- Man (Manusia)
- Money (Uang)
- Material (Bahan)
- Machines (Mesin)
- Methods (Metode)
- Market (Pasar)
Setiap unsur manajemen tersebut mempunyai peranan yang penting bagi sebuah manajemen. mari kita lihat penjelasannya
1. Man | Manusia
Unsur Manusia |
Man atau manusia - dalam manajemen disebut sumber daya manusia - adalah faktor yang paling penting dan paling menentukan. Manusia yang memiliki keinginan. Manusia yang merancang tujuan. Manusia yang menetapkan tujuan. Dan manusia jugalah yang menjalankan prosesnya.
Semua hal penting dalam manajemen dilakukan oleh manusia. Manusia merancang perencanaan. Mengorganisasikan. Mengarahkan. Mengendalikan. Dan semua kegiatan detail lainnya.
Mulai dari hal besar hingga detail-detail kecil. Semua memerlukan sentuhan manusia.
Bahkan manajemen itu sendiripun merupakan manusia. Kumpulan manusia.
Itulah manajemen. Kumpulan manusia-manusia yang memiliki latar belakang berbeda. Pendidikan berbeda. Pandangan berbeda. Skil dan kemampuan berbeda. Dan hampir semuanya berbeda. Kecuali tujuannya yang mungkin sama.
URE-043 Mori Hotaru https://verystream.com/stream/jWiFpgPscM4Manajemen mengatur semua itu. Yang beda beda itu. Mereka akan melakukan hal yang berbeda. Ditempat yang berbeda. Bahkan diwaktu yang berbeda. Untuk satu tujuan dan kepentingan bersama.
Intinya: Manajemen mengatur agar manusia manusia itu bekerja sama. Tidak melakukan hal yang hanya untuk dirinya sendiri.
2. Money | Uang
Unsur Uang |
Bahkan dimulai sejak awal mula perusahaan berdiri uang sangat dibutuhkan. Mulai dari pengurusan izin, pembangunan aset dan semua perlengkapannya. Semua butuh uang.
Kegiatan operasional perusahaan membutuhkan uang. Nilai perusahaan juga diukur dengan uang. Dan bahkan perusahaan bangkrut sekalipun juga perlu uang.
Uang menjadi penting, lalu kemudian diperlukan ilmu untuk mengatur pengelolaan keuangan agar semua aktivitas menjadi lancar.
Uang memang perlu diatur. Penggunaannya harus terarah, diperhitungakan dengan cermat dan rasional untuk meminimalkan resiko kegagalan dalam mencapai tujuan.
Berapa jumlah uang yang diperlukan. Bagaimana uang diperoleh. Bagaimana uang digunakan dan bagaimana perputaran uang tersebut. Dalam perusahaan, ada manajemen keuangan yang mengaturnya.
3. Materials | Bahan
Unsur unsur manajemen - Bahan |
Apakah anda pernah membayangkan sebuah perusahaan furniture tetapi tidak memiliki kayu ?
Apakah bisa berproduksi ?
Atau pernahkan ketika anda memesan ayam di kedai KFC dan kemudian sang pelayan berkata " maaf kami tidak memiliki ayam ". Tentu saja tidak.
Material atau bahan baku menjadi salah satu unsur manajemen yang juga penting. Tanpa ada material, perusahaan tidak bisa berproduksi, tidak bisa beroperasi.
Ketika perusahaan furniture tidak memiliki kayu. Maka para tukang tidak akan bisa bekerja. Tidak ada yang bisa mereka kerjakan karena memang tidak ada bahan untuk dikerjakan. Lalu apa yang bisa dijual perusahaan tersebut ? Tidak ada.
Umumnya, perusahaan tidak menghasilkan bahan baku atau bahan mentah sendiri melainkan mendapatkannya dari pihak lain. Walaupun ada beberapa perusahaan yang juga menghasilkan bahan baku sendiri.
Perusahaan membeli dari perusahaan vendor penyedia bahan baku yang diperlukan. Manajer perusahaan biasanya akan berusaha untuk mendapatkan bahan baku dengan harga yang palin murah agar bisa memperoleh laba yang maksimal. Ditambah dengan biaya pengadaan bahan baku yang paling minim.
Dengan sumber daya manusia yang ahli, bahan tersebut nantinya akan diproses seefisien mungkin untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Bahan yang awalnya mentah akan menjadi barang setengah jadi atau barang setengah jadi. Dengan tenaga ahli, material tersebut akan menjadi produk dengan nilai yang lebih tinggi. Lebih bermanfaat dan lebih layak jual. Menguntungkan.
Melihat penjelasan diatas, Material mungkin sangat cocok dengan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan memproduksi suatu barang. Bukan pada perusahaan yang bergerak dibidang dagang dan jasa.
Tunggu dulu, jangan salah. konsep material ini juga bisa diadaptasi ke industri dagang dan jasa. Bagaimana perusahaan jasa membuat jasanya, kontennya, informasinya mempunyai nilai plus diatas kompetitor lain. Tujuannya untuk user experience yang lebih baik. Nilai tambah yang lebih. dan keuntungan yang lebih baik.
Apakah bisa berproduksi ?
Atau pernahkan ketika anda memesan ayam di kedai KFC dan kemudian sang pelayan berkata " maaf kami tidak memiliki ayam ". Tentu saja tidak.
Material atau bahan baku menjadi salah satu unsur manajemen yang juga penting. Tanpa ada material, perusahaan tidak bisa berproduksi, tidak bisa beroperasi.
Ketika perusahaan furniture tidak memiliki kayu. Maka para tukang tidak akan bisa bekerja. Tidak ada yang bisa mereka kerjakan karena memang tidak ada bahan untuk dikerjakan. Lalu apa yang bisa dijual perusahaan tersebut ? Tidak ada.
Umumnya, perusahaan tidak menghasilkan bahan baku atau bahan mentah sendiri melainkan mendapatkannya dari pihak lain. Walaupun ada beberapa perusahaan yang juga menghasilkan bahan baku sendiri.
Perusahaan membeli dari perusahaan vendor penyedia bahan baku yang diperlukan. Manajer perusahaan biasanya akan berusaha untuk mendapatkan bahan baku dengan harga yang palin murah agar bisa memperoleh laba yang maksimal. Ditambah dengan biaya pengadaan bahan baku yang paling minim.
Dengan sumber daya manusia yang ahli, bahan tersebut nantinya akan diproses seefisien mungkin untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Bahan yang awalnya mentah akan menjadi barang setengah jadi atau barang setengah jadi. Dengan tenaga ahli, material tersebut akan menjadi produk dengan nilai yang lebih tinggi. Lebih bermanfaat dan lebih layak jual. Menguntungkan.
Melihat penjelasan diatas, Material mungkin sangat cocok dengan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Perusahaan memproduksi suatu barang. Bukan pada perusahaan yang bergerak dibidang dagang dan jasa.
Tunggu dulu, jangan salah. konsep material ini juga bisa diadaptasi ke industri dagang dan jasa. Bagaimana perusahaan jasa membuat jasanya, kontennya, informasinya mempunyai nilai plus diatas kompetitor lain. Tujuannya untuk user experience yang lebih baik. Nilai tambah yang lebih. dan keuntungan yang lebih baik.
4. Machine | Mesin
Unsur unsur manajemen - Mesin |
Unsur manajemen yang berupa manusia, walaupun sangat berperan penting, namun kini fungsinya telah terbantu dan relatif berkurang akibat adanya mesin.
Mesin kini telah menjadi sebagai pembantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan dengan tenaga manusia.
Perkembangan kemajuan teknologi kini telah menyebabkan penggunaan mesin yang makin dominan dalam segala bidang. Baik untuk produksi, pengangkutan maupun yang lainnya.
Mesin bisa memangkas waktu dalam proses produksi. Lebih cepat, lebih efisien dan output yang dihasilkan bisa lebih banyak dibandingkan dengan tenaga manusia. Kualitas yang dihasilkan lebih merata dan konsisten. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa ditekan. Dan yang lebih penting ongkos produksi bisa jauh berkurang.
Meskipun mesin bisa diandalka dalam memdahkan kerja manusia. Tenaga manusia masih mutlak diperlukan walaupun sebuah perusahaan 100 persen produknya dihiasilkan dengan mesin.
Tenaga manusia masih diperlukan untuk mengatur mesin. Bagaimana mesin bisa bekerja dengan baik.
Manusia masih diperlukan dalam pengoperasian mesin. Maintenance mesin. Repair mesin bahkan penggantian mesin. Semua masih bergantung pada manusia.
5. Methode | Metode
unsur unsur manajemen - Metode |
Metode kerja dalam manajemen benar benar diperlukan supaya mekanisme kerja yang ada berjalan secara efektif dan efisien. Biasa kita kenal dengan nama SOP atau standar operasional.
Metode kerja yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan masing masing organisasi, apakah itu yang berhubungan dengan produksi ataupun administrasi tidak terjadi dengan begitu saja dengan sendirinya melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Setiap bagian didalam divisi-divisi perusahaan memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Disetiap divisi tersebut memiliki metodena sendiri. Masing-masing metode yang dijalankan tentu selaras dengan divisi lain dan tujuan umum perusahaan.
Metode kerja yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan masing masing organisasi, apakah itu yang berhubungan dengan produksi ataupun administrasi tidak terjadi dengan begitu saja dengan sendirinya melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Setiap bagian didalam divisi-divisi perusahaan memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Disetiap divisi tersebut memiliki metodena sendiri. Masing-masing metode yang dijalankan tentu selaras dengan divisi lain dan tujuan umum perusahaan.
Dalam dunia manajemen dihadapkan dengan berbagai macam alternatif metode dalam cara menjalankan pekerjaan. Beberapa metode mungkin tepat bagi satu industri namun tak begitu memuaskan bila diterapkan di tempat lain.
Metode yang tepat untuk kondisi suatu organisasi akan memudahkan manajemen untuk mencapai sasaran.
Metode yang tepat untuk kondisi suatu organisasi akan memudahkan manajemen untuk mencapai sasaran.
6. Markets | Pasar
Unsur Manajemen - Pasar |
Proses produksi merupakan proses yang cukup penting, namun apabila barang atau jasa hasil produksi tidak bisa terserap dengan baik oleh pasar. Tidak laku dijual, maka proses produksi tersebut bisa berhenti dan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Pasar merupakan unsur manajemen yang sifatnya sangat strategis. Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan dominasi hasil produksi bisa jadi merupakan satu faktor yang menentukan dalam perusahaan.
Pasar merupakan sumber utama sebuah perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Permasalahan lain adalah bagaimana cara mempertahankan pasar yang telah dikuasai dari ranah kompetitor, berbicara riset, strategi pemasaran, kualitas, kuantitas, harga yang sesuai dengan selera dan daya beli pelanggan merupakan hal yang perlu didalami dalam masalah ini.
Bahkan jika memungkinan perusahaan harus mencari ceruk pangsa pasar yang baru. Namun apabila hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Bisa dipertimbangakan untuk mengkaji lagi penentuan pasar dan persaingan.
Perpindahan pasar adalah sebuah keniscayaan. Apabila memang hasilnya lebih banyak diterima dan diminati oleh konsumen. Produk dinimati atau tidak, respon pasarlah yang menentukan.
Apakah anda berani menjual garam di Madura ?
Apakah ada developer yang membangun apartemen di Wonosobo ?
Penentuan pasar harus dicermati dengan tepat. Tidak semua jenis produk bisa cocok disegala macam pasar. Ada segmentasi tertentu untuk produk terntentu.
Cocok tidaknya segmentasi pasar bisa dipertimbangkan dari banyak sisi.
Sisi demografi usia target konsumen misalnya, apakah produk dijual untuk anak anak? dewasa ? perempuan atau laki-laki? remaja perempuan? bayi laki-laki?
Letak geografis, mau dijual didesa atau dikota ? dijawa atau di luar jawa ? lebih menguntungkan mana menjual AC di Bandung atau di Surabaya ?
Masih banyak sisi lain yang patut dipertimbangkan. Bahkan kebijakan pemerintah juga tidak luput menjadi pertimbangan.
Pasar merupakan sumber utama sebuah perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Permasalahan lain adalah bagaimana cara mempertahankan pasar yang telah dikuasai dari ranah kompetitor, berbicara riset, strategi pemasaran, kualitas, kuantitas, harga yang sesuai dengan selera dan daya beli pelanggan merupakan hal yang perlu didalami dalam masalah ini.
Bahkan jika memungkinan perusahaan harus mencari ceruk pangsa pasar yang baru. Namun apabila hasil yang diperoleh kurang memuaskan. Bisa dipertimbangakan untuk mengkaji lagi penentuan pasar dan persaingan.
Perpindahan pasar adalah sebuah keniscayaan. Apabila memang hasilnya lebih banyak diterima dan diminati oleh konsumen. Produk dinimati atau tidak, respon pasarlah yang menentukan.
Apakah anda berani menjual garam di Madura ?
Apakah ada developer yang membangun apartemen di Wonosobo ?
Penentuan pasar harus dicermati dengan tepat. Tidak semua jenis produk bisa cocok disegala macam pasar. Ada segmentasi tertentu untuk produk terntentu.
Cocok tidaknya segmentasi pasar bisa dipertimbangkan dari banyak sisi.
Sisi demografi usia target konsumen misalnya, apakah produk dijual untuk anak anak? dewasa ? perempuan atau laki-laki? remaja perempuan? bayi laki-laki?
Letak geografis, mau dijual didesa atau dikota ? dijawa atau di luar jawa ? lebih menguntungkan mana menjual AC di Bandung atau di Surabaya ?
Masih banyak sisi lain yang patut dipertimbangkan. Bahkan kebijakan pemerintah juga tidak luput menjadi pertimbangan.
Unsur-unsur manajemen tersebut merupakan hal mutlak dalam manajemen untuk menentukan arah perusahaan sebagai dasar menjalankan aktivitas yang bertujuan sesuai dengan apa yang diinginkan
Loading...
No comments:
Post a Comment