Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang diperlukan untuk menyesuaikan seluruh catatan dengan keadaan (fakta) yang sesungguhnya di akhir periode.
Tujuan dan fungsi jurnal penyesuaian adalah supaya perkiraan nominal dan perkiraan riil bisa menunjukkan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang sesungguhnya dan yang seharusnya diakui di akhir periode.
Jurnal penyesuaian dibuat berdasarkan pada data di neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode.
Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.
Diperlukan adanya ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entry) jika terjadi kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam tahun atau periode buku yang sama.
Misalnya :
Pembelian bahan baku Rp 1.000.000 diakui terlalu besar.
Jurnal penyesuaian :
Contoh lagi. Piutang pada vendor C Rp 1.500.000 diakui terlalu rendah/kecil
Jurnal penyesuaian nya:
… Dan sebagai-nya.
Khusus untuk masalah 'waktu pengakuan' yang tidak sesuai. Baik itu terlalu dini atau terlalu akhir diakui, penanganan dalam masalah “waktu pengakuan” (tanggal) yang salah tergantung kebijakan dari manajemen masing masing perusahaan.
Apabila kesalahan “waktu pengakuan” atau salah tanggal terjadi "tanggal pisah batas" (tidak melewati cut off date) periode laporan, maka masalah tersebut bukanlah permasalahan yang serius.
Tapi khusus akun/rekening UTANG atau pun PIUTANG, persoalan tanggal adalah serius !
Karena bisa berpengaruh terhadap potongan harga (discount) yang seharusnya diterima atau diberikan.
Jadi semestinya tetap dilakukan jurnal penyesuaian.
Tujuan dan fungsi jurnal penyesuaian adalah supaya perkiraan nominal dan perkiraan riil bisa menunjukkan besar kecilnya harga, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban yang sesungguhnya dan yang seharusnya diakui di akhir periode.
Jurnal penyesuaian dibuat berdasarkan pada data di neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode.
Tidak seluruh pos yang ada pada neraca saldo perlu jurnal penyesuaian.
Ayat Jurnal Penyesuaian | Adjustment Entry
Jurnal Penyesuaian |
Diperlukan adanya ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entry) jika terjadi kesalahan dalam menerapkan sebuah perlakuan akuntansi, dan diketahui dalam tahun atau periode buku yang sama.
- Transaksi diakui terlalu kecil atau terlalu kecil
- Pengakuan yang terlalu awal (dini) atau terlalu akhir (dibelakang)
- Penerapan metode penyusutan aset tetap yang tidak sesuai
- Menyiapkan bukti transaksi yang butuh disesuaikan
- Print Out buku besar dan detail transaksi yang mengandung transaksi yang perlu disesuaikan
- Teliti mengapa diperlukan penyesuaian dan kenapa bisa terjadi
- Menentukan besarnya nominal transaksi yang harusnya terjadi, dan kemudian dibandingkan dengan jurnal yang pernah dicatat. Maka akan didapat selisih-nya
- Menyiapkan daftar jurnal penyesuaian yang nantinya akan di rekomendasikan
- Melakukan Jurnal Penyesuaian setelah disetujui oleh financial controller atau atasan yang lain.
SHKD-881 https://onlystream.tv/1moqh12hqjw3
Contoh dan Cara Jurnal Penyesuaian
Debit perkiraan yang diakui terlalu kecil dan kredit lawan rekeningnya sebesar nominal selisihnya.Misalnya :
Pembelian bahan baku Rp 1.000.000 diakui terlalu besar.
Jurnal penyesuaian :
Contoh lagi. Piutang pada vendor C Rp 1.500.000 diakui terlalu rendah/kecil
Jurnal penyesuaian nya:
… Dan sebagai-nya.
Khusus untuk masalah 'waktu pengakuan' yang tidak sesuai. Baik itu terlalu dini atau terlalu akhir diakui, penanganan dalam masalah “waktu pengakuan” (tanggal) yang salah tergantung kebijakan dari manajemen masing masing perusahaan.
Apabila kesalahan “waktu pengakuan” atau salah tanggal terjadi "tanggal pisah batas" (tidak melewati cut off date) periode laporan, maka masalah tersebut bukanlah permasalahan yang serius.
Tapi khusus akun/rekening UTANG atau pun PIUTANG, persoalan tanggal adalah serius !
Karena bisa berpengaruh terhadap potongan harga (discount) yang seharusnya diterima atau diberikan.
Jadi semestinya tetap dilakukan jurnal penyesuaian.
Loading...
No comments:
Post a Comment