× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu

Humanesian

Economic and Accountant

Pengertian dan Sejarah Nasionalisme

sejarah

Pengertian nasionalisme sering diartikan sebagai suatu faham mengenai negara kebangsaan. Kata nasionalisme berasal dari kata nation yang artinya bangsa. Istilah nasionalisme juga memiliki unsur psikologis yakni rasa setia terhadap kesatuan , dalam hal ini adalah unsur kebangsaan. Nasionalisme ini pertama kali muncul padazaman Renaisans ( Ibid;hlm.74). Jika ditinjau dari sejarahnya, nasionalisme dibagi menjadi dua yakni nasionalisme kuno dan nasionalisme modern. Pengertian nasionalisme lebih spesifik pada proses terbentuknya sejarah dapat dilihat pada Eropa abad XV (MasaRenaisans).

Dalam konsep nasionalisme klasik, ada pula yang menyebut zaman Pra-Nasional, ikatan emosional yang melekat pada suatu bangsa yakni patriotisme, chauvinisme, dan nation yang sangat menonjol. Di Eropa sendiri yang telah lama mengenalnation atau bangsa itu masih terdapat patriot Breton di Perancis, Beiren di Jerman, patriot Skotlandia di tanah Inggris dan Patriot Friesland di Belanda. Mereka menganggap diri dan orang setanah airnya lebih unggul daripada bangsa lain (Noer Toegiman (Penerj.), loc.cit.). Ada yang berpendapat bahwa nation dibentuk oleh himpunan manuusia, yang ada kaitan darahnya, memiliki bahasa yang sama, serta mempunyai adat, tradisi, dan kebiasaan yang sama.
JUY-359 Kimishima Mio https://oload.stream/f/KQ85R9aXA-Q
Apabila kita mengikuti pendapat tersebut, Belgia bukan merupakan bangsa, sebab negara tersebut terdiri dari dua kumpulan manusia yang berbeda, yakni orang waal, yang berbahasa Peranncis dan orang Vlamming yang berbahasa Belanda. Sedangkan nasionalismme dalam arti modern, sangat berbeda dengan nasionalisme kuno atau klasik. Nasionalisme dalam arti modern memiliki arti karakteristik dalam kehidupan politik selama zaman industri (Henry S. Lucas,op.cit; hlm.817.). Unsur perasaan bernegara lebih intens dibanding dengan rasa patriotirme. Terminologi nasionalisme dikaitkan dengan proses sejarrah Abad XIX dan dalam Abad XX tidak terbatas di Eropa saja, melainkan juga tersebar di seluruh penjuru dunia.

Benih-benih Nasionalisme

Benih-benih nasionalis modern dapat kita runut pada masa absolutisme yang terjadi selama Abad XVII dan XVII. Pada masa ansolutisme di Eropa selama dua abad itu, tentunya syarat untuk terbentuk agar raja dapat memerintah secara absolut atau mutlak diperlukan kekuasaan yang terpusat. Sentralisasi kekuasaan yang diperoleh pada masa absolutisme dapat mengakhiri kekuasaan para bangsawan feodal yang lebih berkuasa dari raja. Kekuasaan yang terpecah-pecah pada masa feodal pasti merugikan, termasuk merugikan perdagangan. Pergangan akan memperoleh manfaat jika dalam seluruh negara tterdapat hukum yang sama, jika ada organisasi sentral / jika jalur lalu lintas ekonomi aman.

Sebenarnya masih banyak faktor-faktor yang bisa kita dapati dari benih-benih nasionalisme selain absolutisme dan wilayah, juga adanya faktor demokrasi dan Parlementarisme yang pada awalnya diperjuangkan oleh kaum borjuis. itulah sebabnya, mengapa neggar-negara di Benua Asia dan Afrika beru mengenal nasionalisme dalam konsep modern karena mereka belum mengenal demokrasi dan Parlementarisme, baru pada Abad XX mereka mengenal dua hal tersebut.

Pembentukan negara-negara nasional

Tidak dapat disangkal lagi bahwa panggung nasionalisme dan negara-negara nasional terjadi di Eropa dan pertama kali lahir di Inggris pada Abad XIX. Nasionalisme dalam sejarrah terjjadinya sangat erat kaittannya dengan perluasan kekuasaan dari suatu ke pusat kekuasaan. Pada dasarnya, pembentukan negara-negara nasional sering disebut sebagai keberhasilan perjuangan kaum borjuis Eropa. Peristiwa revolusi Perancis 1789, kemudian diikuti oleh zaman Napoleon (1799-1815) dan wangsa Bourbon.

Gerakan-gerakan nasionalis Eropa tidak dengan serta merta harus di asosiakan dengan gerakan-gerakan demokratis semenjak terjadinya Revolusi Perancis. Namun kaum nasionalis menuntut agar derajat yang diakui bukanlah derajat kemanusiaan secara universal, tetapi derajat untuk kelompok mereka sendiri.


Loading...

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

Loading...

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Soal Tata Surya Bilingual dan Pembahasan
      1. The weapons above were made of celestial bodies that fell to the earth. The celestial body in question is... a) Meteor b) Asteroids c) ...
  • Kumpulan Soal Tata Surya dalam Bahasa Inggris
     1.In the picture above is the arrangement of our solar system. The part indicated by the letter W is... a) comet cluster b)stars c) asteroi...
  • Contoh Soal Tata Surya untuk Kelas Bilingual
     1. A lunar eclipse will occur if an event occurs... a) The positions of the sun, moon, and earth are in a straight line b) The positions of...
  • Soal dan Pembahasan Mengenai Elastisitas Permintaan dan Penawaran
    Definisi elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran. Elastisitas harga permintaan merupakan ukuran kuantitatif yang menunjukkan ...
  • Soal dan Pembahasan Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
    Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan keseim...
  • Administrasi, Skoring dan Membaca hasil Psikotes 16 PF
    Psikotes 16 PF, Administrasi, Skoring dan membaca hasil Mengenal Psikotes 16 PF Tes 16 PF yaitu tes (Sixteen Personality Factor adalah p...
  • Download Soal PG Tata Surya pdf
     1.Perhatikan pernyataan berikut! 1. Terjadinya siang dan malam 2. Pergantian musim 3. Terjadinya perbedaan waktu 4. Terjadinya gerak semu t...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene