Resiko usaha merupakan sebuah hal yang menjadi perhatian, karena setiap usaha pastilah memiliki resiko yang harus ditanggung ketika terjadi sesuatu yang membuat usaha tersebut menjadi colapse, termasuk bank. Resiko bank lebih kepada tingkat ketidakpastian di dalam perkiraan penerimaan pendapatan yang akan diterima. Pendapatan yang dimaksud adalah sebuah keuntungan. Hal yang terpenting adalah manajemen pengelolaan resiko dari bank itu sendiri, ketika pengelolaan resikonya berjalan dengan baik, maka bank tersebut dapat bertahan. Namun ketika manajemen resiko yang diambil tidak dapat terkelola dengan baik, bahkan bisa menyebabkan sebuah bank akhirnya mengalami sebuah kebangkrutan.
Beberapa resiko yang akan dihadapi oleh perbankan ternyata juga tidak sedikit. Beberapa resiko di dalam perbankan itu antara lain, resiko kredit, resiko pasar, resiko opearasional, resiko likuiditas, resiko hukum, resiko reputasi, resiko strategik, serta resiko kepatuhan. Semua resiko ini memilik penyebab dan solusi yang berbeda pula. Resiko kredit dapat diartikan sebagai sebuah resiko yang muncul akibat dari kegagalan counterparty di dalam memenuhi hal yang menjadi kewajibannya. Sedangkan resiko pasar disebabkan oleh pergerakan dari variabel pasar, yaitu suku bunga, nilai tukar serta termasuk di dalamnya adalah perubahan dari harga option.
Resiko yang terjadi dikarenakan ketidakcukupan atau tidak berfungsinya sebuah proses internal, termasuk di dalamnya kesalahan manusia serta kegagalan dari sitem yang diterapkan merupakan resiko operasional yang dihadapi oleh bank. Resiko ini selalu melekat di keseluruhan aktivitas fungsional dari bank yang bersangkutan. Kemudian hal yang sering juga terjadi di dalam bank adalah resiko penyelewengan.
Matsumoto https://mm9841.com/v/dwor55--wpv
Sebuah reputasi negatif yang terjadi karena kegiatan atau persepsi negatif masyarakat kepada sebuah bank juga menjadi sebuah sebab resiko tersendiri. Selain itu sebuah strategi di dalam penetapan serta pelaksanaannya yang kurang tepat, serta pengambilan keputusan yang kurang tepat pula juga menjadi sebuah resiko yang harus ditindaklanjuti oleh bank. Apalagi ketika sebuah bank tersebut tidak mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh undang-undang. Artinya resiko bank harus dilihat dengan paradigma baru, karena resiko bank tidak hanya terkait kredit saja, bahkan lebih komplek dan lebih rumit dari itu.
Kesimpulan
Resiko yang dihadapi dalam usaha perbankan tidak hanya resiko kredit saja, akan tetapi resiko yang lebih rumit yang mana setiap resiko disebabkan oleh penyebab yang berbeda-beda. Referensi: www.akuntansipendidik.com
Loading...
terimakasih untuk sharing ilmunya.
ReplyDeletesalam sehat selalu,
bimbingan belajar