bagi anda yang sudah mahir dengan akuntansi sudah dapat mengenal perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus dengan baik, namun bagi pemula yang baru belajar akuntansi dagang, mungkin terngiang dalam pikirannya tentang perbedaan diantara ke dua jenis jurnal tersebut. Nah bagi anda yang masih mempertanyakan perbedaan jurnal umum dan khusus silahkan simak penjelasan berikut ini.
Dalam akuntansi kita mengenal adanya siklus akuntansi, siklus akuntansi merupakan sebuah rangkaian proses dari berbagai tahap dalam akuntansi, salah satu tahap tersebut adalah tahap pencatatan, dalam tahap pencatatan kita akan mengenal jurnal akuntansi.
Jurnal Akuntansi merupakan sebuah buku yang berfungsi sebagai tempat untuk mencatat berbagai bukti transaksi keuangan perusahaan yang muncul karena adanya transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, pencatatan tersebut dilakukan dengan sistematis sesuai dengan kronologis terjadinya transaksi. Sesuai dengan siklus akuntansi maka seluruh transaksi keuangan perusahaan wajib di jurnal lebih dulu sebelum diposting ke dalam buku besar, oleh sebab itu Jurnal memiliki nama sebutan sebagai “Book of original entry”.
Jurnal akuntansi yang digunakan untuk pencatatan bukti transaksi, dalam ilmu akuntansi memiliki dua macam yaitu jurnal khusus dan jurnal umum, Jurnal Umum dipakai untuk mencatat segala jenis transaksi keuangan perusahaan sesuai dengan urutan waktu terjadinya transaksi tersebut, sedangkan jurnal khusus dipakai untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sering terjadi atau terjadi secara berulang-ulang, lebih detail tentang perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus silahkan amati penjelasan berikut:
2. Tempat mencatat semua jenis transaksi keuangan secara kronologis
3. Pemindahbukuan dari jurnal umum ke buku besar (posting) dilakukan setiap terjadi transaksi.
4. Jurnal umum lazim digunakan pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang kecil (yang transaksinya tidak terlalu banayak)
2. Hanya sebagai tempat pencatatan transaksi-trasnsaksi yang sejenis, misalnya jurnal penjualan sebagai tempat pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit.
3. Pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar (posting) dilakukan secar periodik, biasanya dilakukan setiap akhir bulan.
4. Jurnal khusus banyak digunakan pada perusahaan besar, yang memiliki transaksi-transaksi sejenis yang terjadi secara berulang-ulang.
5.Jadi, dapat disimpulkan fungsi dari Jurnal khusus mempermudah dalam hal pencatatan transaksi yang selalu berulang setiap hari, jurnal khusus juga bisa digunakan sebagai kontrol jurnal umum dan bukti transaksi , untuk menghindari adanya transaksi fiktif dan transaksi yang luput dicatat.
Dalam akuntansi kita mengenal adanya siklus akuntansi, siklus akuntansi merupakan sebuah rangkaian proses dari berbagai tahap dalam akuntansi, salah satu tahap tersebut adalah tahap pencatatan, dalam tahap pencatatan kita akan mengenal jurnal akuntansi.
Jurnal Akuntansi merupakan sebuah buku yang berfungsi sebagai tempat untuk mencatat berbagai bukti transaksi keuangan perusahaan yang muncul karena adanya transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, pencatatan tersebut dilakukan dengan sistematis sesuai dengan kronologis terjadinya transaksi. Sesuai dengan siklus akuntansi maka seluruh transaksi keuangan perusahaan wajib di jurnal lebih dulu sebelum diposting ke dalam buku besar, oleh sebab itu Jurnal memiliki nama sebutan sebagai “Book of original entry”.
Jurnal akuntansi yang digunakan untuk pencatatan bukti transaksi, dalam ilmu akuntansi memiliki dua macam yaitu jurnal khusus dan jurnal umum, Jurnal Umum dipakai untuk mencatat segala jenis transaksi keuangan perusahaan sesuai dengan urutan waktu terjadinya transaksi tersebut, sedangkan jurnal khusus dipakai untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang sering terjadi atau terjadi secara berulang-ulang, lebih detail tentang perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus silahkan amati penjelasan berikut:
Bella Rolland https://verystream.com/stream/EpZJzauCN65
Inilah Perbedaan jurnal umum dan khusus dalam ilmu akuntansi
Jurnal Umum
1. Bentuk Jurnal umum terdiri atas kolom tanggal, keterangan, Ref, saldo debit dan kredit.2. Tempat mencatat semua jenis transaksi keuangan secara kronologis
3. Pemindahbukuan dari jurnal umum ke buku besar (posting) dilakukan setiap terjadi transaksi.
4. Jurnal umum lazim digunakan pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang kecil (yang transaksinya tidak terlalu banayak)
Jurnal khusus
1. Bentuk jurnal khusus disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dan didasarkan pada kelompok transaksi sejenis2. Hanya sebagai tempat pencatatan transaksi-trasnsaksi yang sejenis, misalnya jurnal penjualan sebagai tempat pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit.
3. Pemindahbukuan dari jurnal khusus ke buku besar (posting) dilakukan secar periodik, biasanya dilakukan setiap akhir bulan.
4. Jurnal khusus banyak digunakan pada perusahaan besar, yang memiliki transaksi-transaksi sejenis yang terjadi secara berulang-ulang.
5.Jadi, dapat disimpulkan fungsi dari Jurnal khusus mempermudah dalam hal pencatatan transaksi yang selalu berulang setiap hari, jurnal khusus juga bisa digunakan sebagai kontrol jurnal umum dan bukti transaksi , untuk menghindari adanya transaksi fiktif dan transaksi yang luput dicatat.
Loading...
No comments:
Post a Comment