2.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Di samping harga barang itu sendiri, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa. Faktor-faktor tersebut adalah pendapatan konsumen, harga barang lain, ukuran pasar, selera, dan ekspektasi.
a. Tingkat Pendapatan Konsumen
Tingkat pendapatan merupakan faktor yang paling menentukan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang ingin dibelinya. Jika pendapatan konsumen meningkat, orang cenderung membeli lebih banyak, dan sebaliknya jika pendapatan menurun orang akan mengurangi barang yang dimintanya. Namun, ada sebagian permintaan barang (khusus pada perubahan pendapatan individual tidak berlaku secara umum) yang menunjukkan hubungan negatif. Artinya, jika pendapatan naik, konsumen cenderung mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Barang tersebut disebut barang inferior. Contoh barang inferior antara lain: barang tiruan (imitasi), barang yang kualitasnya rendah, dan barang yang cepat rusak.
b. Harga Barang Lain yang Berhubungan
Dengan meningkatnya harga barang substitusi (barang yang saling menggantikan), permintaan suatu barang tertentu akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang substitusi itu menurun permintaannya juga akan menurun. Contoh barang substitusi antara lain, kopi dengan teh. Jika harga kopi naik, permintaan terhadap teh akan meningkat karena harga teh lebih murah daripada kopi. Adapun untuk barang komplementer (barang yang saling melengkapi), misalnya, antara gula pasir dan kopi, kenaikan harga gula pasir akan menurunkan permintaan terhadap kopi.
c. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk suatu wilayah yang lebih banyak akan memiliki tingkat permintaan terhadap barang dan jasa yang lebih tinggi daripada wilayah yang berpenduduk lebih sedikit.
d. Selera Konsumen
Jika selera masyarakat terhadap telepon seluler merek tertentu tinggi, permintaan akan telepon seluler merek tersebut lebih tinggi daripada merek lainnya.
e. Harapan atau Ekspektasi Masyarakat
Perubahan atas perkiraan keadaan masyarakat pada masa mendatang akibat kebijakan pemerintah tertentu, misalnya, pemerintahan yang baru akan menaikkan harga BBM. Masyarakat akan meningkatkan permintaan terhadap BBM tersebut bahkan ada yang menimbunnya karena ada kemungkinan kenaikan harga barang tersebut pada masa datang.
Jarw https://woof.tube/stream/bSUjDEzNXDh
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Di samping harga barang itu sendiri, faktor lain yang memengaruhi tingkat penawaran barang dan jasa adalah harga input, teknologi, dan ekpektasi produsen.
a. Biaya Produksi
Jika biaya produksi suatu barang relatif lebih rendah dibanding harga pasar, akan memberikan keuntungan kepada produsen dengan menawarkan barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar. Sebaliknya jika biaya produksi relatif lebih tinggi dibandingkan harga pasar, perusahaan akan memproduksi dalam jumlah kecil. Dengan demikian biaya produksi merupakan kunci utama dalam memengaruhi tingkat penawaran.
b. Teknologi
Perkembangan (kemajuan) teknologi selalu mengandung arti bahwa jumlah input (faktor produksi) yang dibutuhkan lebih sedikit. Rendahnya biaya input akan mendorong produsen untuk lebih meningkatkan output. Laba yang diperoleh pun meningkat. Dengan demikian, perkembangan teknologi, misalnya, penggu naan mesin-mesin otomatis dapat menekan biaya produksi dan dengan demikian akan meningkatkan penawaran.
c. Ekspektasi/Harapan Produsen
Jika petani memperkirakan harga beras akan turun akhir tahun ini, dengan sendirinya petani akan mengurangi produksinya sehingga mengurangi penawaran. Adanya perubahan pada faktor-faktor yang menentukan penawaran akan memengaruhi kurva permintaan. Dengan demikian kurva penawaran akan bergeser ke kanan bawah, demikian juga sebaliknya.
Penawaran menjelaskan Adanya reaksi positif antara perubahan harga dan perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Artinya, setiap terjadi kenaikan harga akan semakin banyak barang yang ditawarkan. Atau sebaliknya, setiap terjadi penurunan harga, akan mengakibatkan semakin sedikit barang yang ditawarkan, jika faktor-faktor lain tidak berubah (ceteris paribus). (Sumber: Pengantar Mikro Ekonomi, 2003)
Loading...
No comments:
Post a Comment