× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu
Kamis, 19 Juni 2025

Humanesian

Economic and Accountant

MENINGKATKAN KECERDASAN AKAL UNTUK HIDUP SUKSES

info

“Segala sesuatu memiliki alat dan persiapan. Alat dan persiapan seorang mukmin ialab akalnya. Segala sesuatu memiliki tunggangan (kendaraan) dan kendaraan seseorang ialab akalnya. Segala sesuatu memiliki penyangga dan penyangga agama ialah akal. Setiap kaum memiliki motivator, dan yang memotivasi para ahli ibadah ialah akaInya. Setiap pedagang memiliki barang dagangan, dan barang dagangan para mujahid ialah akal. Setiap keluarga memiliki pengatur, dan pengatur orang‑orang yang benar yang menisbatkan dirinya kepada‑Nya dan menyebut-nyebut‑Nya adalah akal. Dan setiap orang bepergian memiliki tenda, dan tenda orang‑orang mukmin ialah akal. ” (H.R. Al‑Harits bin Usamah dari Ibnu Abbas ra)
Umar bin Khathab ra pernah berkomentar mengenai akal dengan katanya: Mahkota seseorang adalah akalnya, derajat seseorang adalah agamanya, dan harga diri seseorang adalah ahklaqnya.”

Seorang sastrawan menggambarkan akal sebagai berikut: “Teman setiap orang adalah akalnya, dan musuhnya adalah kebodohannya. Allah sungguh telah menjadikan. akal sebagai pangkal agama dan juga tiangnya.”

Betapa pentingnya peranan akal dalam kehidupan kita. Akal sebagai alat dan persiapan seorang mukmin dalam menjalani kehidupannya. Dan demi menyempurnakan serta menjaga akal kita agar bisa berfungsi secara optimal, maka kita harus menjadikan takwa sebagai bekal hidup kita.

“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik‑baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada‑Ku hai orang‑orang yang berakal.” (Q.S. Al‑Baqarah [21:197)

Dari Sa’id bin al‑Musayyab bahwa Umar, Ubai bin Ka’ab dan Abu Hurairah ra pernah menghadap Rasulullah Saw lalu mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling mengerti itu?” Beliau menjawab: “Orang yang berakal. ” Mereka mereka bertanya lagi, “Siapakah orang yang paling ahli ibadah?” Beliau menjawab: “Orang yang berakal. Mereka bertanya lagi, “Siapakah orang yang paling utama?” Beliau menjawab: “Orang yang berakal. ” Mereka. bertanya lagi: “Bukankab orang yang berakal itu orang yang sempurna dalam menjaga barga dirinya, jelas kefasihannya, yang pemurah tangannya, dan mulia kedudukannya?” Lalu Beliau membaca Q.S. Az‑Zukhruf [43]:35 yang artinya: “Dan semua itu tiada lain adalah kesenangan kehidupan dunia, dan kebidupan akbirat itu di sisi Tubanmu adalah bagi orang‑orang yang takwa. Dan sesunggubnya orang‑orang yang berakal itu ialab orang yang bertakwa walaupun dalam kebidupan dunia ini ia tergolong rendah dan hina. ” (H.R. Al‑Harits bin Usamah)
Apa Akal Itu dan Hubungannya dengan Intelektual

Sayyid Hossein Nasr menyebut akal sebagai proyeksi atau cermin dari hati (qalb), tempat keyakinan dan kepercayaan manusia. Dengan itu akal bukan hanya instrumen untuk mengetahui, melainkan juga menjadi wadah bagi “penyatuan” Tuhan dan manusia.

Teori Akal Aktif dari Ibnu Sina dan Al‑Kindi maupun hierarki ilmu dari Al‑Farabi dapat menjelaskan hal itu. Dalam diri manusia, akal bersifat potent yang kemudian mewujud dalam bentuk jiwa (spirit).

Menurut Rhenis Meister Echart; di dalam jiwa seseorang terdapat sesuatu yang tidak diciptakan dan tidak mungkin dibentuk (oleh manusia). Sesuatu itu adalah intelect. ”
[SSNI-357] Part 1: https://www.asianclub.tv/f/yx93jmqkqvl   Part II : https://www.asianclub.tv/f/1lo6j1q8l95
Akal, menurut Abi al‑Baqa’ Ayyub Ibn Musa al‑Kufi memiliki banyak nama. Tercatat empat nama yang menonjol:

(1)     Al‑lub, karena ia merupakan, cerminan kesucian dan kemurnian Tuhan. Akivitasnya adalah berdzikir dan berpikir.

(2)    Al‑bujab, karena akal ini dap’at menunjukkan bukti‑bukti yang kuat dan mnguraikan hal‑hal yang abstrak.

(3)     Al‑bijr, karena, akal mampu mengikatkan. keinginan seseorang hingga membuatnya dapat menahan diri, dan

(4)     Al‑nuba, karena akal merupakan puncak kecerdasan, pengetahuan dan penalaran.

Mungkinkah Akal Manusia itu Dikembangkan

“Dan janganlab kamu serahkan kepada orang‑orang yang belum sempurna akalnya. ” (Q.S. Al‑Nisaa’ [41]:5)

“Dan janganlab kamu memakan barta anak yatim lebib dail batas kepatutan dan janganlab kamu) tergesa‑gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa.” (Q.S. Al‑Nisaa’ [4]:6)

Dalam ayat di atas, dijelaskan bahwa akal manusia itu mengalami perkembangan dari tidak sempurna menuju sempurna. Maka mengembangkan akal manusia agar menjadi lebih baik adalah sangat mungkin, sebagaimana yang telah diisyaratkan, dalam ayat di atas. Dalarn ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia, itu mengalami perkembangan baik tubuh maupun kernampuan berpikirnya (kecerdasan)

Pernah imam Syafi’i ditanya: “Apakah kemarnpuan akal itu merupakan potensi yang dibawa sejak lahir?” Jawabnya: “Tidak, tapi akal. itu adalah hasil pergaulan dengan banyak orang dan berdiskusi dengan mereka.”

Di lain kesempatan, Imam Syafi’i pernah menganjurkan kepada siapa yang ingin akalnya menjadi jenius agar belajar matematika dengan perkataannya: “Siapa yang mempelajari matematika maka jeniuslah akalnya“. Oleh : Masrukhin, M.Pd


Loading...

Artikel Terkait

  • Indonesia dan Globalisasi
  • Peran Pemerintah dalam Menghadapi Globalisasi
  • Karakteristik Komunikasi Interpersonal
  • Aspek Prestasi Diri
  • Metode dan Teknik Pendidikan Moral

No comments:

Post a Comment

<< Dimensi Dimensi dalam Keunggulan Bersaing/Kompetitif Soal Soal tentang Sistem Ekonomi dan Pembahasan >> Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

  • Detail and Program United States Coast Guard Academy (USCGA)
  • Detail and Program at University of Bridgeport, Connecticut US
  • Detail and Program University of Hartford, West Hartford, Connecticut
  • Detail and Program University of New Haven (UNH), West Haven, Connecticut, United States
  • Detail and Program at University of Connecticut (UConn)

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Soal Penjas tentang Sepak Takraw Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Sepak Takraw Beserta Jawaban Tinggi net lapangan sepak takraw untuk putri minimal...di bab tengah a. 0,...
  • Pengertian Aktiva Tetap atau Aset Tetap (Fixed assets)
    Pengertian aset tetap menurut para ahli adalah harta kekayaan atau sumber daya entitas bisnis (perusahaan) yang diperoleh serta dikuasai d...
  • Soal Penginderaan Jauh Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Penginderaan Jauh Beserta Jawaban Berikut ini yang bukan termasuk dalam unsur-unsur interpetasi gambara...
  • Download Soal Antroposfer Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Antroposfer Beserta Jawaban Di bawah ini yang termasuk kelompok umur produktif adalah… a. 0-14 tahun b....
  • Contoh Soal Muskuloskeletal Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Muskuloskeletal Beserta Jawaban Ifa yakni Seorang mahasiswi yang rajin dan juga baik hati. Namun pada ...
  • Soal Pedagogik tentang Evaluasi dan Penilaian Lengkap Jawaban
    Latihan Soal Pilihan Ganda Materi Penilaian Beserta Jawaban Dasar rancangan agenda remidi bagi penerima didik yang capaian prestasinya d...
  • Perolehan Aset Tetap Dengan Pertukaran dan Kredit
    Perolehan Aset Tetap Perolehan Aktiva Tetap - Setelah sebelumnya saya memposting tentang perolehan aset tetap yang diperoleh dari pembel...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright 2025 © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene