Menurut Aristoteles, manusia pada kodratnya adalah makhluk sosial. Dia tidak akan memperoleh keutamaan dan menjadi baik jika dia tidak mempunyai teman dan terasing dari masyarakatnya. Menurutnya, manusia harus hidup dalam masyarakat.
Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial. Misalnya, antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, serta masyara- kat dan politik.
Auguste Comte, filsuf Prancis, melihat perubahan-perubahan dalam masyarakat tidak hanya positif, tetapi juga negatif, misalnya konflik dalam masyarakat
RBD-947 https://onlystream.tv/3hva0fjx1lmgIstilah ‘sosiologi’pertama kali digunakan oleh Auguste Comte (1798-1857). Comte menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah.
Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial. Misalnya, antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, serta masyara- kat dan politik.
Auguste Comte, filsuf Prancis, melihat perubahan-perubahan dalam masyarakat tidak hanya positif, tetapi juga negatif, misalnya konflik dalam masyarakat
Loading...
No comments:
Post a Comment