Dalam proses akuntansi yang dipraktikan dalam dunia usaha, terkandung prinsip dasar akuntansi dan sifat-sifat yang INHEREN (melekat/menyatu), dengan memahami prinsip dasar akuntansi tersebut dan menerapkannya dalam proses akuntansi maka proses akuntansi yang dilakukan akan menghasilkan informasi akuntansi yang akurat dan dapat diperbandingkan.
Jadi, sangat penting untuk memahami prinsip dasar akuntansi agar proses akuntansi yang dipraktikan dalam bisnis perusahaan berjalan dengan benar sehingga menghasilkan informasi akuntansi yang dapat dipertanggungjawabkan, taat azaz, akurat dan dapat diperbandingkan,
11 Prinsip Dasar Akuntansi yang dipraktikan dalam bisnis
#1 Prinsip Accounting Entity (Kesatuan Usaha Khusus)
Yang menjadi fokus perhatian akuntansi adalah entity tertentu yang harus jelas terpisah dari badan atau entity yang lain. perusahaan dianggap berdiri sendiri terpisah dari orang atau pihak lain.
#2 Prinsip Going Concern (Kontinuitas Usaha)
Dalam menyusun laporan keuangan harus dianggap bahwa perusahaan (entity) yang dilaporkan akan terus beroperasi dimasa-masa yang akan datang, tidak untuk berhenti beroperasi.
#3 Akuntansi adalah sebagai pengukuran
sumber-sumber ekonomi (economic resources) dan kewajiban (liability) beserta perobahannya, yang disebabkan transaksi penerimaan hasil dan pengeluaran biaya untuk mendapatkan hasil tersebut.
Laporan keuangan menyajikan informasi untuk suatu waktu atau periode tertentu. Jadi setiap laporan harus memberikan periode atau tanggal tertentu.
#5 Prinsip Pengukuran dalam bentuk uang
Transaksi perusahaan dilaporkan dalam ukuran moneter, bukan ukuran kuantitas lainnya seperti : kg, ha, km, dan sebagainya.
#6 Prinsip Accrual Basis
Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa melihat apakah transaksi kas telah dilakukan atau tidak. Jadi diakui adanya utang - piutang.
#7 Prinsip Exchange Price
Nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang terjadi antara perusahaan dengan pihak lain. Harga inilah yang menjadi cost atau harga perolehan.
#8 Prinsip Approximation
Dalam akuntansi tidak dapat dihindarkan penaksiran-penaksiran, pertimbangan, analogi, dan lain sebagainya.
#9 Prinsip Judgement
Dalam menyusun laporan keuangan banyak diperlukan pertimbangan- pertimbangan berdasarkan keahlian yang dimiliki sebagai ahli akuntansi.
#10 Prinsip General Purpose
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi keuangan ditujukan buat pemakai secara umum, bukan pemakaian khusus, seperti untuk pajak, bank, pemilik saja.
#11 Prinsip Interrelated Statement
Neraca, daftar laba rugi, dan laporan sumber dan penggunaan dana mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan. Sehingga jika salah satu laporan dikoreksi maka akan mengharuskan perbaikan laporan lain.
Jadi, sangat penting untuk memahami prinsip dasar akuntansi agar proses akuntansi yang dipraktikan dalam bisnis perusahaan berjalan dengan benar sehingga menghasilkan informasi akuntansi yang dapat dipertanggungjawabkan, taat azaz, akurat dan dapat diperbandingkan,
11 Prinsip Dasar Akuntansi yang dipraktikan dalam bisnis
#1 Prinsip Accounting Entity (Kesatuan Usaha Khusus)
Yang menjadi fokus perhatian akuntansi adalah entity tertentu yang harus jelas terpisah dari badan atau entity yang lain. perusahaan dianggap berdiri sendiri terpisah dari orang atau pihak lain.
#2 Prinsip Going Concern (Kontinuitas Usaha)
Dalam menyusun laporan keuangan harus dianggap bahwa perusahaan (entity) yang dilaporkan akan terus beroperasi dimasa-masa yang akan datang, tidak untuk berhenti beroperasi.
#3 Akuntansi adalah sebagai pengukuran
sumber-sumber ekonomi (economic resources) dan kewajiban (liability) beserta perobahannya, yang disebabkan transaksi penerimaan hasil dan pengeluaran biaya untuk mendapatkan hasil tersebut.
PRED-199 https://onlystream.tv/5wk1re3kz59s#4 Prinsip Time Period (Tepat Waktu)
Laporan keuangan menyajikan informasi untuk suatu waktu atau periode tertentu. Jadi setiap laporan harus memberikan periode atau tanggal tertentu.
#5 Prinsip Pengukuran dalam bentuk uang
Transaksi perusahaan dilaporkan dalam ukuran moneter, bukan ukuran kuantitas lainnya seperti : kg, ha, km, dan sebagainya.
#6 Prinsip Accrual Basis
Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan tanpa melihat apakah transaksi kas telah dilakukan atau tidak. Jadi diakui adanya utang - piutang.
#7 Prinsip Exchange Price
Nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga pertukaran yang terjadi antara perusahaan dengan pihak lain. Harga inilah yang menjadi cost atau harga perolehan.
#8 Prinsip Approximation
Dalam akuntansi tidak dapat dihindarkan penaksiran-penaksiran, pertimbangan, analogi, dan lain sebagainya.
#9 Prinsip Judgement
Dalam menyusun laporan keuangan banyak diperlukan pertimbangan- pertimbangan berdasarkan keahlian yang dimiliki sebagai ahli akuntansi.
#10 Prinsip General Purpose
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi keuangan ditujukan buat pemakai secara umum, bukan pemakaian khusus, seperti untuk pajak, bank, pemilik saja.
#11 Prinsip Interrelated Statement
Neraca, daftar laba rugi, dan laporan sumber dan penggunaan dana mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan. Sehingga jika salah satu laporan dikoreksi maka akan mengharuskan perbaikan laporan lain.
Loading...
No comments:
Post a Comment