Seiring pertumbuhan ekonomi iklan menjadi sangat penting karena konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang dibelinya. Menurut Terence A. Shimp (2003), secara umum periklanan mempunyai fungsi komunikasi yang paling penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya yaitu:
Informing,
adanya iklan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. Artinya Informing (memberi informasi) menanamkan kesadaran pada konsumen mengenai produk yang diluncurkan atau dipasarkan. Dengan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif sehingga konsumen tidak merasa ragu untuk menggunakan barang hasil produk tersebut.
Persuading (mempersuasi)
iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan. Dengan Persuading, iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan dengan harapan ketika konsumen merasakan bahwa manfaat dari barang yang dicoba itu memang sangat bermanfaat maka konsumen tidak merasa terpaksa untuk membeli barang hasil produksi perusahaan bersangkutan.
Reminding (mengingatkan)
iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya. Reminding, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen sehingga konsumen tidak sekalipun barang itu sudah cukup lama konsumen tetap mengingatnya dan mengetahui betul manfaatnya..
Adding Value (memberikan nilai tambah)
Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi dan lebih unggul dari tawaran pesaing. Makanya itu Adding value, senantiasa dilakukan oleh perusahaan sehingga periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen agar konsumen tidak terpengaruh oleh pesaing.
SDJS-024 Ueyama Mikoto, Taguchi Rena, Kurosawa Yuuko, https://verystream.com/stream/swDpz7CMpc
Membangun awareness konsumen,
Terkadang memang kesadaran konsumen pernah redup dengan beberapa berita dari pesaing yang sifatnya sangat signifikan sehingga konsumen ikut terhipnotis sehingga berdampak pada menurunnya daya tarik merek yang kita luncurkan kepasaran. Karenanya Membangun awareness konsumen merupakan suatu keharusan.
Mereposisi merek dengan merubah persepsi atau perilaku.
Hal tersebut sangat penting sebab terkadang terjadi sebuah imformasi yang terdahulu mengenai mudarat minum kopi, sehingga menyebabkan produksi kopi sangat anjlok dipasaran. Dan untuk meningkatkan kembali muncul informasi kembali mengenai kopi, mengatakan bahwa kopi itu lebih besar manfaatnya dari pada mudaratnya atau mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi tiga cangkir sehari dapat memperpanjang umur. Apalagi kalau hanya merubah persepsi konsumen. Berikutnya: Peran dan Tujuan Pembuatan Iklan dalam Usaha
Loading...
No comments:
Post a Comment