Rekapitulasi jurnal khusus mungkin menjadi istilah yang baru bagi anda yang saat ini mulai mempelajari akuntansi perusahaan dagang untuk pertama kalinya. Rekapitulasi jurnal khusus dalam rangkaian siklus akuntansi dagang menjadi sebuah tahap yang dilakukan setelah dibuatnya jurnal khusus pada akhir periodik. Bagi anda yang saat ini membaca artikel ini maka sebaiknya telah memahami apa itu jurnal khusus dan cara membuat jurnal khusus.
Keterangan Format Rekapitulasi Jurnal Khusus :
CESD-783 Kawakami Yuu https://verystream.com/stream/W3HUPPGdH1h
Pengertian Rekapitulasi Jurnal Khusus dalam ilmu akuntansi
Arti dari rekapitulasi jurnal khusus berdasarkan ilmu akuntansi adalah Penjumlahan dari semua saldo-saldo akun pada jurnal khusus selama 1 periodik. Rekapitulasi memiliki jenis sebagaimana jenis jurnal khusus yang berjumlah 5 buah, yaitu rekapitulasi jurnal pembelian, rekapitulasi jurnal penjualan, rekapitulasi jurnal pengeluaran kas dan rekapitulasi jurnal penerimaan kas serta rekapitulasi jurnal memorial atau rekapitulasi jurnal umum. Adapun format dari rekapitulasi jurnal khusus secara lengkap adalah sebagai berikut:Keterangan Format Rekapitulasi Jurnal Khusus :
Format Rekapirulasi Jurnal Penerimaan Kas
Pada Kolom Kode Akun diisi dengan kode dari akun yang terdapat pada jurnal Khusus Penerimaan Kas, adapun nama akun-akun yang ada dalam jurnal khusus penerimaan kas meliputi akun Kas, Piutang, Potongan Penjualan, Penjualan, retur pembelian. Kolom Nama akun diisi sesuai dengan kode akun yang ada dalam kolom kode akun, Kolom debit diisi dengan berbagai Saldo dari akun-akun yang posisinya debit dalam jurnal khusus penerimaan kas sedangkan kolom kredit diisi dengan saldo dari akun-akun yang posisinya kredit dalam jurnal penerimaan kas.Format Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas
Pada Kolom Kode Akun diisi dengan kode dari akun yang terdapat pada jurnal Khusus Pengeluaran Kas, adapun nama akun-akun yang ada dalam jurnal khusus Pengeluaran kas meliputi akun Kas, Perlengkapan, Hutang dagang, retur penjualan, Pembelian, potongan pembelian dan berbagai macam beban. Kolom Nama akun diisi sesuai dengan kode akun yang ada dalam kolom kode akun, Kolom debit diisi dengan berbagai Saldo dari akun-akun yang posisinya debit dalam jurnal khusus pengeluaran kas sedangkan kolom kredit diisi dengan saldo dari akun-akun yang posisinya kredit dalam jurnal pengeluaran kas.Format Rekapitulasi Jurnal Pembelian
Pada Kolom Kode Akun diisi dengan kode dari akun yang terdapat pada jurnal Khusus Pembelian, adapun nama akun-akun yang ada dalam jurnal khusus pembelian meliputi akun perlengkapan, peralatan, utang dagang, pembelian. Kolom Nama akun diisi sesuai dengan kode akun yang ada dalam kolom kode akun, Kolom debit diisi dengan berbagai Saldo dari akun-akun yang posisinya debit dalam jurnal khusus pembelian sedangkan kolom kredit diisi dengan saldo dari akun-akun yang posisinya kredit dalam jurnal pembelian.Format Rekapitulasi Jurnal penjualan
Pada Kolom Kode Akun diisi dengan kode dari akun yang terdapat pada jurnal Khusus penjualan, adapun Nama akun-akun yang ada dalam jurnal khusus penjualan hanya ada dua yaitu piutang dagang dan penjualan. Kolom Nama akun diisi sesuai dengan kode akun yang ada dalam kolom kode akun, Kolom debit diisi dengan Saldo dari akun-akun yang posisinya debit dalam jurnal penjualan yaitu saldo dari akun piutang dagang sedangkan kolom kredit diisi dengan saldo dari akun yang posisinya kredit dalam jurnal penjualan yaitu saldo dari akun penjualan.Format Rekapitulasi Jurnal memorial/jurnal umum
Pada Kolom Kode Akun diisi dengan kode dari akun yang terdapat pada jurnal memorial, adapun nama akun-akun yang ada dalam jurnal khusus memorial misalnya piutang dagang, utang dagang, retur penjualan, retur pembelian. Kolom Nama akun diisi sesuai dengan kode akun yang ada dalam kolom kode akun, Kolom debit diisi dengan berbagai Saldo dari akun-akun yang posisinya debit dalam jurnal khusus memrial sedangkan kolom kredit diisi dengan saldo dari akun-akun yang posisinya kredit dalam jurnal memorial.Tujuan dibuatnya rekapitulasi jurnal khusus
Dengan adanya rekapitulasi jurnal khusus ini maka proses pempostingan jurnal khusus ke buku besar akan semakin mudah, namun demikian pada dasarnya rekapitulasi ini tidak wajib dibuat, itu artinya pada praktik pembukuan suatu perusahaan boleh membuat rekapitulasi jurnal khusus dan boleh juga tidak membuatnya.
Loading...
No comments:
Post a Comment