Ruang lingkup ilmu ekonomi merambah kebeberapa bidang kajian. Mengapa dikatakan demikia sebab Ekonomi banyak dibahas dalam sebuah ilmu khusus yang dikenal dengan nama ilmu ekonomi, yang di dalamnya mencakup sosiologi. sejarah, antropologi, dan geografi. Beberapa bagian ekonomi yang berupa ilmu terapan seperti produksi, distribusi, perdagangan, dan konsumsi juga dibahas dalam ilmu lain seperti ilmu teknik, manajemen, administrasi bisnis, sains terapan, dan keuangan. Ada banyak sektor dalam ekonomi, yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga sektor utama yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan, dan sektor tersier.
Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlaku. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.
Lebih dari Rp.100 juta
Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta
Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta
Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta
Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta
Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta
Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta
Kurang dari Rp.5 juta
Mengikuti perkembangan zaman lagi sesuai dengan penerapan bidang-bidang baru, ilmu ekonomi juga berkembang dalam cakupan ilmu keuangan, ilmu administrasi, ilmu perdagangan, ilmu bisnis, ilmu produksi, ilmu distribusi, ilmu manajemen, ilmu teknik, sains terapan dan lain-lain.
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mengelompokkan ekonomi ke dalam 5 sektor ekonomikebutuhan, yaitu :
- Sektor Primer
- Sektor Sekunder, dan
- Sektor Tersier
- Sektor Quartener
- Sektor Quiner
Sektor Sekunder mendapat suplai bahan mentah dari sektor primer dimana sektor inilah yang memproduksi hasil dari sektor primer untuk dijadikan produk final untuk dapat dimanfaatkan atau dikonsumsi. Contoh sektor sekunder adalah usaha produksi, usaha konstruksi yang masing-masing dapat dibagi lagi menjadi industri berat dan ringan.
Sektor Tersier berbeda dengan sektor primer maupun sekunder dimana produk akhir dari sektor tersier ini adalah produk yang tidak berwujud atau tidak berbentuk. Produk ini bisa diwujudkan dalam bentuk jasa, layanan, servis, konsultasi, sumber daya manusia dan lain-lain. Lebih banyak melibatkan ilmu pengetahuan dan keahlian pelakunya yang diharapkan mampu meningkatkan hasil kerja dari sektor lain yang memanfaatkan jasanya.
Sektor Quartener lebih dalam lagi dari sektor tersier dimana pelaksanaanya fokus pada kegiatan-kegiatan intelektual. Pada sektor ini meliputi kebudayaan, kepustakaan, pemerintahan, riset ilmiah, informasi maupun kependidikan.
JUY-985 https://woof.tube/stream/WhuxyYworZtSektor Quiner merupakan sektor-sektor dari quartener yang bertindak sebagai pengambil keputusan utama yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.Termasuk dalam sektor primer adalah sektor-sektor yang memanfaatkan langsung sumber dari daya alam, termasuk di dalamnya pertanian, perhutanan, perikanan, dan pertambangan. Beberapa industri manufaktur yang proses produksinya erat dengan sumber daya alam juga seringkali dikategorikan sebagai industri di sektor ini, antara lain industri di bidang pengepakan, penyulingan, atau pengumpulan sumber daya alam.Sektor ini biasanya merupakan sektor utama, dan berkontribusi paling besar di perekonomian negara-negara berkembang. Namun, terdapat penurunan jumlah pekerja yang beroperasi di sektor ini, baik di negara maju maupun negara berkembang. Di Amerika Serikat, tenaga kerja di sektor ini hanya mencakup sekitar 3% dari total tenaga kerja.
Dari sektor primer, bahan mentah diolah oleh sektor sekunder, yaitu sektor-sektor yang memproduksi, dan menciptakan produk akhir yang siap dikonsumsi, antara lain sektor produksi, dan konstruksi. Sektor ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu industri ringan dan industri berat. Industri di sektor ini biasanya menggunakan energi yang sangat besar untuk beroperasi serta menghasilkan limbah yang juga besar, menyebabkan timbulnya masalah lingkungan atau polusi. Negara-negara dengan sektor sekunder besar disebut sebagai negara industri, antara lain RRT, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Russia.
Berbeda dengan sektor primer, dan sektor tersier yang menciptakan produk berbentuk, sektor tersier adalah sektor jasa yang menciptakan produk tak berbentuk berupa layanan kepada konsumennya. Pelaku sektor tersier menawarkan pengetahuan dan waktunya untuk meningkatkan produktivitas, kinerja, dan potensi di sektor-sektor lain. Produknya antara lain diberikan dalam bentuk perhatian, saran, akses, pengalaman, dan diskusi.
Sektor quaterner dan quiner
Selain tiga sektor di atas, berkembang pula dua sektor baru yang disebut sebagai sektor quaterner, dan quiner. Sektor quaterner merupakan cabang dari sektor tersier yang fokus pada pelaksanaan aktivitas-aktivitas intelektual. Termasuk di dalamnya sektor pemerintahan, budaya, kepustakaan, riset ilmiah, edukasi, dan informasi. Sementara itu, sektor quiner memiliki fokus yang lebih dalam lagi, yaitu pada sektor-sektor di sektor quaterner yang menjadi pengambil keputusan utama dalam sebuah masyarakat. Berikutnya: Perkembangan Ilmu Ekonomi dari Waktu ke Waktu
Loading...
No comments:
Post a Comment