Mempengaruhi pembeli merupakan suatu kemutlakan jika anda menginginkan pembeli senantiasa berminat untuk membeli barang hasil produk yang anda perjual belikan dipasaran, kapan saja anda gagal mempengaruhi pembeli atau calon pembeli maka usaha jual beli anda akan mengalami kesulitan untuk meningkat volume penjualan.Makanya itu cara-cara menemui dan mempengaruhi calon pembeli.
Sebelum melakukan penjualan, maka terlebih dahulu harus dipikirkan bagaimana cara mendekati calon pembeli. Adapun beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengadakan kontak dengan calon pembeli, yaitu :
Anda sebelum jadi pengusaha atau pada saat anda ingin berbelanja dimana saja
Pernahkah anda mengalami suatu perasaan saat anda pergi belanja untuk membeli sesuatu yang sudah terdapat di list belanja. Tapi akhirnya anda justru membeli barang diluar list. Jika iya, berarti anda telah terpengaruh oleh teknik marketing yang disebut “Cara Mempengaruhi Pembeli Untuk Membeli Produk Kita” yang bertujuan agar mereka mau membeli produk kita.
Baiklah, tidak perlu panjang lebar untuk memberikan pendahuluan, berikut beberapa Cara Untuk Mempengaruhi Pembeli Untuk Membeli Produk Kita :
Perkenankanlah diri serta kemukakan maksud dan tujuan kedatangan sehingga orang yang dijumpai senang dan seolah-olah kedatangan kita seperti seorang sahabat yang sudah lama tidak berjumpa. Jangan lupa, apabila perlu berikan kartu nama sehingga jabatan, profesi, dan alamat kita dapat diketahuinya.
4. Konsisten & Komitmen
Menjadi seorang penjual produk, Konsisten adalah sikap wajib yang harus anda miliki.
Suatu ketika, terdapat perumahan yang beberapa rumahnya memberikan palang info keselamatan mengemudi.
Di jalan berikutnya, terdapat lebih banyak lagi rumah yang melakukannya.
Kenapa? karena beberapa hari yang lalu ada sebuah perusahaan yang mengirimkan surat kepada 4 orang diatas untuk melakukannya.
Iya, 4 orang diatas adalah mereka yang pertama kali menyetujui dan berkomitmen untuk membantu.
[Tweet “1 orang yang konsisten dan komitmen lebih bermanfaat daripada 100 orang yang apatis.”]
Anda bisa meniru cara promosi seperti diatas untuk mengembangkan usaha anda, mulailah dari karyawan atau keluarga anda.
Tips :
Ketika mencari volunteer, atau relawan untuk membantu anda. Carilah yang masuk pada jangkauan anda agar tidak sia sia atau justru merugikan anda
5. Faktor Kesukaan
Mungkin faktor yang paling sulit bagi para penjual produk.
Silahkan membaca artikel Upgrade Diri dan Personal Branding berikut untuk memudahkan anda.
Sudah sifat alami manusia bahwa kita akan lebih mudah untuk affirmative, atau setuju kepada seseorang yang kita sukai.
Pada penelitian Social Agreement.
Meneliti 2 kelompok, Masing masing adalah sekelompok lulusan kuliah.
Sang peneliti langsung menyampaikan idiologi yang dibawanya (waktu adalah uang) , dan menghasilkan 55% kelompok tersebut menyetujuinya.
Pada kelompok berikutnya, sebelum peneliti menyampaikan idiologi diatas.
peneliti tersebut menyajikan berbagai bahasan untuk menarik minat para pengunjung. untuk lebih mendekatkannya dengan para pengunjung.
Hasilnya sungguh menakjubkan, 90% orang pada kelompok ini menyetujui idiologi peneliti tersebut.
Tips :
Sebelum menyampaikan produk atau gagasan anda.
Pastikan bahwa anda telah membuat relasi kepada target anda.
Bisa melalui berbagai cerita pengalaman, Kegemaran bersama, dan sebagainya
6. Konsensus (Persetujuan Umum)
Sebagian orang, bahkan bisa dibilang banyak. Mengambil keputusan berdasarkan mayoritas polling atau argumen yang beredar.
Anda sebelum jadi pengusaha atau pada saat anda ingin berbelanja dimana saja
Pernahkah anda mengalami suatu perasaan saat anda pergi belanja untuk membeli sesuatu yang sudah terdapat di list belanja. Tapi akhirnya anda justru membeli barang diluar list. Jika iya, berarti anda telah terpengaruh oleh teknik marketing yang disebut “Cara Mempengaruhi Pembeli Untuk Membeli Produk Kita” yang bertujuan agar mereka mau membeli produk kita.
Baiklah, tidak perlu panjang lebar untuk memberikan pendahuluan, berikut beberapa Cara Untuk Mempengaruhi Pembeli Untuk Membeli Produk Kita :
VRTM-451 https://woof.tube/stream/H9LHzZtMvfk
1. Datang sendiri dengan memperkenalkan diri
Seorang penjual itu bukan hanya menunggu pembeli datang ke toko, bila perlu didatangi. Pada zaman sekarang, masalah komunikasi bukan lagi masalah yang sukar, kalau mau dapat segera dilakukan. Siapkanlah sebelumnya apa yang diperlukan untuk mendatangi seseorang atau toko sehingga semua berjalan lancar.Perkenankanlah diri serta kemukakan maksud dan tujuan kedatangan sehingga orang yang dijumpai senang dan seolah-olah kedatangan kita seperti seorang sahabat yang sudah lama tidak berjumpa. Jangan lupa, apabila perlu berikan kartu nama sehingga jabatan, profesi, dan alamat kita dapat diketahuinya.
2. Dengan perantara orang lain
Apabila kita akan berkunjung atau mendatangi calon-calon pembeli yang belum kita kenal, maka mintalah pertolongan teman yang berada di daerah tersebut atau melalui orang-orang penting yang berpengaruh agar membantu memperkenalkan. Dengan demikian rasa kaku dan asing dapat teratasi dan akan melancarkan komunikasi.3. Dengan perantara surat
Mungkin penjual telah mendapatkan alamat calon-calon pembelinya. Akan tetapi, karena jaraknya cukup jauh maka untuk mempercepat pertemuan kita dapat mengirimkan surat pemberitahuan kedatangan kita atau menyampaikan order barang yang akan ditawarkan.
Biasanya kalau dalam surat itu termasuk tujuan untuk menawarkan, maka disertakan pula daftar barang disertai harganya. Apakah itu prospektus atau katalogus yang disertai syarat-syarat pembayaran dan penyerahannya. Hal ini memudahkan pembeli mengambil pertimbangan akan berbagai kemungkinan barang yang akan dipesannya.
4. Dengan perantaraan telepon
Zaman sekarang telepon sudah umum digunakan, perusahaan mendapat prioritas utama pemasangan telepon. Selain itu, munculnya telepon selular juga semakin memudahkan komunikasi berlangsung dimanapun kita berada. Dalam pembicaraan telepon orang harus pandai, seolah-olah orang yang diajak bicara itu ada di hadapan kita.
Jadi, gunakanlah sopan santun dalam berbahasa, tekanan suara atau tertawa yang tidak mengganggu lawan bicara dan cukup mengasyikkan serta bersahabat. Dalam pembicaraan telepon janganlah terlalu lama sebab bisa mengganggu, tetapi tidak berarti membatasi apabila orang yang diajak bicara itu cukup punya luang waktu.
5. Melalui organisasi/perkumpulan
Kita mengetahui ada perkumpulan/organisasi ibu-ibu seperti arisan, PKK, perkumpulan olah raga, sepak bola, tenis, volleyball, dan sebagainya. Semua ini dapat dijadikan media untuk menemui para pembeli.
Berikut cara mempengaruhi pembeli atau pengunjung tempat penjualan;
1. Timbal Balik
Merasa memiliki kewajiban untuk memberikan timbal balik kepada orang lain adalah sifat yang harus anda miliki sebagai marketing.
Penelitian menyimpulkan:
Jika seorang pelayan memberikan permen kepada pengunjung, tips yang mereka peroleh naik sebesar 3%.
Saat memberikan 2 permen, tips naik sebesar 14%.
Tapi, jika pelayan hanya memberikan 1 permen, tapi kemudian berbalik setelah berjalan pergi untuk memberikan permen tambahan, tips meningkat sebesar 23%.
Cara kita untuk memberikan timbal balik kepada calon pembeli juga mempengaruhi respon dari konsumen kita
Kunci untuk melakukan usaha mempengaruhi pembeli adalah kita yang terlebih dahulu memberi, Dan pastikan pemberian itu akan berkesan.
2. Kelangkaan
Semua orang yang mengedepankan gaya hidup, selalu menginginkan sesuatu yang langka atau setidaknya jarang dimiliki oleh orang lain.
Saat perusahaan penerbangan British Airways mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi jumlah penerbangan dari London menuju New York menjadi satu kali dalam sehari, penjualan di minggu berikutnya mengalami pelonjakan!
Pada dasarnya, hal ini tidak merubah nilai produk yang anda jual. Hanya saja sebagai peringatan terhadap target pembeli bahwa produk yang anda jual adalah terbatas, yang berakibat orang akan berfikir bahwa jika tidak memiliknya sekarang akan terlambat
Tidak cukup hanya menyampaikan keunggulan produk yang anda miliki, Anda juga harus menyampaikan keunikan dan dampak bagi pembeli yang memilikinya.
3. Kekuasaan
Pada dasarnya, setiap orang akan lebih percaya dan tertarik kepada sesuatu yang bernilai tinggi.
Sebagai contoh ketika anda sedang berencana membeli rumah. tentunya anda akan lebih percaya akan saran yang anda dapat dari seorang tukang daripada seorang manager perusahaan.
[Tweet “barang biasa yang tempatnya tepat lebih bermanfaat dari pada barang mewah yang tidak pada tempatnya.”]
Tips :
Penting untuk memberitahukan bahwa anda adalah seorang yang kompeten kepada calon pembeli anda, Sampaikan apa yang bisa membuat anda terlihat berharga.
Seorang dokter yang menempatkan Surat keterangan kedokteran, sertifikat, dan surat berharga lainnya di dinding tempat prakteknya akan terlihat lebih terpercaya.
Jika anda menjadi seorang CS (Custemer Service) yang hendak menyalurkan telpon konsumen kepada divisi lain, sampaikan “Baik, anda akan saya teruskan ke bapak A pada bagian teknis. beliau sudah 10 tahun bekerja dibidangnya yang dipastikan akan dapat membantu anda.
1. Timbal Balik
Merasa memiliki kewajiban untuk memberikan timbal balik kepada orang lain adalah sifat yang harus anda miliki sebagai marketing.
Penelitian menyimpulkan:
Jika seorang pelayan memberikan permen kepada pengunjung, tips yang mereka peroleh naik sebesar 3%.
Saat memberikan 2 permen, tips naik sebesar 14%.
Tapi, jika pelayan hanya memberikan 1 permen, tapi kemudian berbalik setelah berjalan pergi untuk memberikan permen tambahan, tips meningkat sebesar 23%.
Cara kita untuk memberikan timbal balik kepada calon pembeli juga mempengaruhi respon dari konsumen kita
Kunci untuk melakukan usaha mempengaruhi pembeli adalah kita yang terlebih dahulu memberi, Dan pastikan pemberian itu akan berkesan.
2. Kelangkaan
Semua orang yang mengedepankan gaya hidup, selalu menginginkan sesuatu yang langka atau setidaknya jarang dimiliki oleh orang lain.
Saat perusahaan penerbangan British Airways mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi jumlah penerbangan dari London menuju New York menjadi satu kali dalam sehari, penjualan di minggu berikutnya mengalami pelonjakan!
Pada dasarnya, hal ini tidak merubah nilai produk yang anda jual. Hanya saja sebagai peringatan terhadap target pembeli bahwa produk yang anda jual adalah terbatas, yang berakibat orang akan berfikir bahwa jika tidak memiliknya sekarang akan terlambat
Tidak cukup hanya menyampaikan keunggulan produk yang anda miliki, Anda juga harus menyampaikan keunikan dan dampak bagi pembeli yang memilikinya.
3. Kekuasaan
Pada dasarnya, setiap orang akan lebih percaya dan tertarik kepada sesuatu yang bernilai tinggi.
Sebagai contoh ketika anda sedang berencana membeli rumah. tentunya anda akan lebih percaya akan saran yang anda dapat dari seorang tukang daripada seorang manager perusahaan.
[Tweet “barang biasa yang tempatnya tepat lebih bermanfaat dari pada barang mewah yang tidak pada tempatnya.”]
Tips :
Penting untuk memberitahukan bahwa anda adalah seorang yang kompeten kepada calon pembeli anda, Sampaikan apa yang bisa membuat anda terlihat berharga.
Seorang dokter yang menempatkan Surat keterangan kedokteran, sertifikat, dan surat berharga lainnya di dinding tempat prakteknya akan terlihat lebih terpercaya.
Jika anda menjadi seorang CS (Custemer Service) yang hendak menyalurkan telpon konsumen kepada divisi lain, sampaikan “Baik, anda akan saya teruskan ke bapak A pada bagian teknis. beliau sudah 10 tahun bekerja dibidangnya yang dipastikan akan dapat membantu anda.
4. Konsisten & Komitmen
Menjadi seorang penjual produk, Konsisten adalah sikap wajib yang harus anda miliki.
Suatu ketika, terdapat perumahan yang beberapa rumahnya memberikan palang info keselamatan mengemudi.
Di jalan berikutnya, terdapat lebih banyak lagi rumah yang melakukannya.
Kenapa? karena beberapa hari yang lalu ada sebuah perusahaan yang mengirimkan surat kepada 4 orang diatas untuk melakukannya.
Iya, 4 orang diatas adalah mereka yang pertama kali menyetujui dan berkomitmen untuk membantu.
[Tweet “1 orang yang konsisten dan komitmen lebih bermanfaat daripada 100 orang yang apatis.”]
Anda bisa meniru cara promosi seperti diatas untuk mengembangkan usaha anda, mulailah dari karyawan atau keluarga anda.
Tips :
Ketika mencari volunteer, atau relawan untuk membantu anda. Carilah yang masuk pada jangkauan anda agar tidak sia sia atau justru merugikan anda
5. Faktor Kesukaan
Mungkin faktor yang paling sulit bagi para penjual produk.
Silahkan membaca artikel Upgrade Diri dan Personal Branding berikut untuk memudahkan anda.
Sudah sifat alami manusia bahwa kita akan lebih mudah untuk affirmative, atau setuju kepada seseorang yang kita sukai.
Pada penelitian Social Agreement.
Meneliti 2 kelompok, Masing masing adalah sekelompok lulusan kuliah.
Sang peneliti langsung menyampaikan idiologi yang dibawanya (waktu adalah uang) , dan menghasilkan 55% kelompok tersebut menyetujuinya.
Pada kelompok berikutnya, sebelum peneliti menyampaikan idiologi diatas.
peneliti tersebut menyajikan berbagai bahasan untuk menarik minat para pengunjung. untuk lebih mendekatkannya dengan para pengunjung.
Hasilnya sungguh menakjubkan, 90% orang pada kelompok ini menyetujui idiologi peneliti tersebut.
Tips :
Sebelum menyampaikan produk atau gagasan anda.
Pastikan bahwa anda telah membuat relasi kepada target anda.
Bisa melalui berbagai cerita pengalaman, Kegemaran bersama, dan sebagainya
6. Konsensus (Persetujuan Umum)
Sebagian orang, bahkan bisa dibilang banyak. Mengambil keputusan berdasarkan mayoritas polling atau argumen yang beredar.
Kebanyakan hotel menaruh banner atau note didalam kamar untuk penggunaan handuk secara ulang dengan penyampaian fakta dan ajakan, semisal : 75% pengguna hotel kami menyetujui untuk penggunaan handuk secara bergantian, bagaimana dengan anda?
Bagaimana jika kita menghemat penggunaan handuk dengan cara penggunaan berkala (bergantian).Hasilnya adalah kita dapat menjaga lingkungan kita lebih sehat, dsb.
Tips :
Peneliti telah membuktikan bahwa, daripada kita berusaha sendiri untuk menarik minat dan mempengaruhi calon pembeli. Kita dapat menyampaikan argumen mayoritas orang tentang produk yang anda jual
Setelah membaca uraian tersebut diatas maka berikut ini cara mempengaruhi calon pembeli dengan menjawab pertanyaan dari diri sendiri. Selanjutnya: Mempengaruhi Pikiran Pembeli Agar Bertindak Seperti Yang Anda Inginkan
Bagaimana jika kita menghemat penggunaan handuk dengan cara penggunaan berkala (bergantian).Hasilnya adalah kita dapat menjaga lingkungan kita lebih sehat, dsb.
Tips :
Peneliti telah membuktikan bahwa, daripada kita berusaha sendiri untuk menarik minat dan mempengaruhi calon pembeli. Kita dapat menyampaikan argumen mayoritas orang tentang produk yang anda jual
Setelah membaca uraian tersebut diatas maka berikut ini cara mempengaruhi calon pembeli dengan menjawab pertanyaan dari diri sendiri. Selanjutnya: Mempengaruhi Pikiran Pembeli Agar Bertindak Seperti Yang Anda Inginkan
Loading...
No comments:
Post a Comment