Bentuk Laporan perubahan Modal
Laporan Perubahan modal merupakan jenis laporan keuangan yang menyajikan perubahan modal suatu perusahaan dalam periode tertentu. Bentuk laporan perubahan modal antara perusahaan perseroan (PT) berbeda dengan bentuk laporan perubahan modal untuk Firma, perseorangan dan CV, berikut ini adalah format untuk laporan perubahan modal untuk perusahaan perseorangan, CV dan firma, sedangkan untuk melihat bentuk laporan perubahan modal perusahaan perseroan terbatas, dapat diliaha dalam artikel bentuk laporan keuangan perusahaan manufakturBENTUK NERACA
Neraca merupakan jenis laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan tentang aktiva (assets), hutang (liabilities) dan modal sendiri (owners equity) dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Neraca disusun pada ahir periode, dalam satu periode akuntansi dapat berahir dalam satu bulan, satu triwulan, atau satu tahun.Neraca terdiri dari tiga unsur penting atau utama, yaitu :
a. Aktiva (assets)
b. Kewajiban (liabilities)
c. Modal (owner’s equity)
Dari ke tiga bagian utama neraca tersebut, dapat dijabarkan lagi bagian- bagian atau komponen-komponen dari neraca yaitu :
Aktiva (Assets)
Aktiva merupakan sumber-sumber ekonomi perusahaan, baik berupa uang, barang dan hak-hak yang dijamin oleh udang-undang atau pihak-pihak tertentu yang timbul dari transaksi dan peristiwa masa lalu. Termasuk juga biaya-biaya yang belum dibebankan dalam periode yang bersangkutan, tetapi akan dibebankan pada periode-periode yang akan datang. Aktiva terdiri dari :
JUL-027 https://onlystream.tv/cn7g29v2r5gq
1.Aktiva lancar
Yaitu uang kas dan aktiva-aktiva lain atau sumber-sumber yang diharapkan akan direalisasi menjadi uang kas.
2.Investasi Jangka Panjang
Beberapa macam investasi yang bisa berbentuk surat berharga, penyisihan dana, dan investasi jangka panjang yang lain.
3.Aktiva tetap berwujud
Aktiva ini tergantung pada jenis perusahaannya. Yang sering dipakai adalah aktiva tetap. Yaitu aktiva yang dapat digunakan lebih dari satu periode seperti tanah, gedung, mesin dan alat-alat, kendaraan dan lain-lain.
4.Aktiva tetap tak berwujud
Hak-hak jangka panjang yang sifatnya tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan seperti goodwill, hak paten, merk dagang, hak cipta dan lain- lain.
5.Aktiva lain-lain
Aktiva yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok lain misalnya titipan kepada penjual untuk menjamin kontrak, bangunan dalam pengerjaan, piutang jangka panjang, uang muka kepada pejabat perusahaan dan lain- lain.
Kewajiban (liabilities)
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomis yang akan timbul di masa yang akan datang yang disebabkan oleh kewajiban-kewajiban disaat sekarang dari suatu badan usaha yang akan dipenuhi dengan mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada badan usaha lain dimasa datang sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang sudah lalu.
Kewajiban dapat dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu :
1.Kewajiban lancar (current liabilities)
2.Kewajiban jangka panjang ( long term liabilities)
Modal / Ekuitas (owner’s equity)
Dalam standar akuntansi keuangan ekuitas didefinisikan “Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada, dan dengan demikian tidak merupakan ukuran nilai jual perusahaan tersebut”.
Neraca dapat disajikan dalam skontro (account from) atau dapat juga disebut bentuk T. Bentuk Vertikal (Report form) atau disebut juga bentuk laporan. Bentuk skontro merupakan bentuk neraca dimana aktiva disusun dibagian kiri dan passiva disusun dibagian kanan, pasiva terdiri dari kewajiban (hutang) dan modal. Sedangkan bentuk Vertikal (Report form)
Merupakan bentuk penyajian neraca dimana aktiva, hutang dan modal disusun dengan urutan ke bawah (vertikal). Perincian terhadap masing-masing kelompok baik aktiva, passiva maupun hutang dilakukan dengan cara yang sama seperti dalam neraca bentuk rekening T. Bentuk neraca dalam bentuk skontro adalah sebagai berikut:
Loading...
No comments:
Post a Comment