Aktiva tetap mempunyai nilai yang semakin berkurang dari suatu periode ke periode berikutnya, misalnya usahawan membeli sebuah mesin untuk operasional usahanya dengan harga Rp 10.000.000 setelah lima tahun ke depan nilai mesin tersebut bukan Rp 10.000.000 lagi tetapi nilainya sudah semakin rendah misalnya menjadi Rp 6000.000.
Dengan demikian nilai aktiva tetap akan menjadi turun apabila sudah dipakai atau digunakan dalam periode tertentu, Namun ada aktiva tetap yang nilainya tidak akan turun melainkan akan semakin tinggi nilainya yaitu aktiva tetap tanah. Aktiva tetap dalam bentuk sebidang tanah nilainya akan semakin tinggi seiring dengan pertambahan waktu.
GVG-962 https://onlystream.tv/ljagfj2omrxtNilai aktiva tetap akan menjadi berkurang karena adanya pemakaian aktiva tetap tersebut sehingga dalam akuntansi dikenal adanya penyusutan aktiva tetap. Penyusutan atau depresiasi adalah pengalokasian harga perolehan dari suatu aktiva tetap karena adanya penurunan nilai aktiva tetap tersebut. Untuk mengetahui besarnya penyusutan atau depresiasi dari suatu aktiva tetap dikenal beberapa metode antara lain metode garis lurus, metode jumah angka tahun, metode menurun berganda, metode satuan jam kerja, dan metode satuan hasil produksi.
Agar lebih memahami metode penyusutan aktiva tetap tersebut terlebih dahulu perlu diketahui istilah-istilah penting berikut ini:
- Harga perolehan adalah harga barang ditambah biaya-biaya yang menyertainya
- Harga Buku aktiva tetap adalah harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan aktiva tetap
- Nilai residu adalah perkiraan nilai aktiva tetap setelah digunakan sesuai umur ekonomis, niali residu disebut juga nilai sisa
- Umur ekonomis adalah perkiraan usia barang atau batas waktu penggunaan barang
#1 Metode Penyusutan aktiva tetap garis lurus
Metode garis lurus atau disebut juga straight line method adalah suatu metode penyusutan aktiva tetap dimana beban penyusutan akiva tetap per tahunnya sama hingga ahir umur ekonomis aktiva tetap tersebut.Rumus penyusutan aktiva tetap metode garis lurus
Penyusutan = (Harga Perolehan-Nilai Residu): Umur Ekonomis
atau dengan cara lain berikut ini:
a) mencari tarif penyusutan tiap tahun
Tarif Penyusutan = 100% : umur ekonomis
b) Mencari beban penyusutan tiap tahun
Beban Penyusutan = Tarif penyusutan x (Harga perolehan-Nilai Residu)
c) Mencari Nilai Buku Aktiva tetap
Harga Buku Aktiva Tetap= Harga Perolehan- Akumulasi Penyusutan
Rumus penyusutan aktiva tetap metode menurun ganda
Rumus metode penyusutan aktiva tetap metode Jumlah angka Tahun
Penyusutan = Sisa Umur Penggunaan x(Harga perolehan-nilai residu):Jumlah Angka Tahun
Keterangan:
Sisa Umur Penggunaan = misalnya umur ekonomis 5 tahun, maka pada tahun pertama sisa umur penggunaan jumlahnya 5, tahun kedua 4 dan seterusnya.
Jumlah angka taun = misalnya umur ekonomis 5 tahun, maka jumlah angka tahun dihitung=> 1+2+3+4+5 = 15
Harga Buku aktiva tetap = harga perolehan - nilai residu
a) mencari tarif penyusutan tiap tahun
Tarif Penyusutan = 100% : umur ekonomis
b) Mencari beban penyusutan tiap tahun
Beban Penyusutan = Tarif penyusutan x (Harga perolehan-Nilai Residu)
c) Mencari Nilai Buku Aktiva tetap
Harga Buku Aktiva Tetap= Harga Perolehan- Akumulasi Penyusutan
#2 Metode Penyusutan aktiva tetap menurun ganda
Metode menurun ganda disebut juga metode Double Declining Balance Methode, menurut metode ini maka penyusutan aktiva tetap ditentukan berdasarkan persentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Persentase penyusutan dapat dicari atau dihitung dengan mengalikan persentase penyusutan dengan metode garis lurus dengan angka 2 (dua). Dengan ungkapan lain persentase penyusutan besarnya 2x Persentase atau tarif penyusutan metode garis lurus.Rumus penyusutan aktiva tetap metode menurun ganda
Penyusutan = {2 x (100% : umur ekonomis)} x Harga buku aktiva tetap
#3 Metode Penyusutan aktiva tetap Jumlah Angka Tahun
Metode Jumlah Angka Tahun disebut juga sum of the years digit method, Berdasarkan metode jumlah angka tahun besarnya penyusutan aktiva tetap tiap tahun jumlahnya semakin menurun.Rumus metode penyusutan aktiva tetap metode Jumlah angka Tahun
Penyusutan = Sisa Umur Penggunaan x(Harga perolehan-nilai residu):Jumlah Angka Tahun
Sisa Umur Penggunaan = misalnya umur ekonomis 5 tahun, maka pada tahun pertama sisa umur penggunaan jumlahnya 5, tahun kedua 4 dan seterusnya.
Jumlah angka taun = misalnya umur ekonomis 5 tahun, maka jumlah angka tahun dihitung=> 1+2+3+4+5 = 15
Harga Buku aktiva tetap = harga perolehan - nilai residu
#4 Metode Penyusutan Aktiva Tetap Satuan Jam Kerja
Metode satuan Jam Kerja atau disebut juga Service Hours Method, menurut metode ini beban Penyusutan Aktiva Tetap ditetapkan Berdasarkan jam kerja yang dapat dicapai dalam periode yang bersangkutan.
Rumus penyusutan aktiva tetap metode satuan jam kerja
Beban Penyusutan per tahun = Jam kerja yang dapat dicapai x Tarif penyusutan tiap jam
Tarif penyusutan per jam = Harga Perolehan-nilai residu : Jumlah total Jam Kerja penggunaan aktiva tetap
Rumus penyusutan aktiva tetap metode satuan hasil produksi
Beban Penyusutan per tahun = Jumlah satuan produk yang dihasilkanxTarif penyusutan per produk
#5 Metode Penyusutan aktiva tetap Satuan hasil Produksi
Metode satuan hasil produksi atau disebut Productive Output Method, Menurut metode ini beban penyusutan aktiva tetap ditetapkan berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.Rumus penyusutan aktiva tetap metode satuan hasil produksi
Beban Penyusutan per tahun = Jumlah satuan produk yang dihasilkanxTarif penyusutan per produk
Tarif penyusutan per satuan produk = Harga perolehan-Nilai residu:Jumlah total produk yang dihasilkan
Kesimpulan
penyusutan merupakan proses pengurangan nilai aktiva tetap karena faktor penggunaan aktiva tetap tersebut, faktor usia atau faktor sejenisnya. Perhitungan besarnya beban penyusutan dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya metode garis lurus, metode menurun ganda, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam kerja dan metode satuan hasil produksi.Setelah dilakukan perhitungan selanjutnya dilakukan pencatatan beban penyusutan aktiva tetap, proses pencatatan beban penyusutan aktiva tetap dilakukan setiap ahir periode akuntansi yaitu dengan adanya bukti transaksi yang berupa memo yang isinya menunjukan adanya ayat jurnal penyesuaian yang menyatakan jumlah saldo penyusutan periode tersebut.
Dalam jurnal penyesuaian beban penyusutan aktiva tetap dicatat dengan mendebet beban penyusutan aktiva tetap dan mengkredit akumulasi penyusutan aktiva tetap atau dapat juga dicatat dengan mendebet beban penyusutan aktiva tetap dan mengkredit aktiva tetap yang bersangkutan.
Loading...
No comments:
Post a Comment