× Home Daftar Isi Tentang Blog Contact Us
Menu

Humanesian

Economic and Accountant

Defenisi dan Konsep Kas secara Akuntansi

akuntansi


Pengertian Kas

a. Kas adalah alat pertukaran dan alat ukur dalam akuntansi
b. Kas adalah segala sesuatu yang dapat diterima bank untuk disetorkan (disimpan) ke rekening bank.
c. Kas meliputi koin, cek, uang kertas, wesel (money order) dan uang yang disimpan di bank yang dapat ditarik sewaktu-waktu.

Komposisi Kas

Syarat sesuatu dapat dimasukan dalam pengertian kas adalah bahwasanya sesuatu tersebut dapat diterima sebagai setoran oleh bank dengan nilai nomial, sehingga jika elemen-elemen yang tidak diterima sebagai setoran dengan nilai nominal, tidak dapat digolongkan sebagai kas. Adapun yang tergolong dalam pengertian kas antara lain: Uang logam, Uang kertas, Cek, Wesel (Money Order), Giro, Bilyet.

Karakteristik Kas

a. Aktiva lancar yang paling Liquit
b. Tidak bisa dibuktikan kepemilikannya (mudah berpindah tangan)
c. Aktiva yang tidak produktif
d. Dapat segera diuangkan (Simpanan di Bank)

Pengawasan Kas

Untuk mencegah penggelapan dan penyalahgunaan kas maka diperlukan pengawasan yang ketat terhadap kas. Pada umumnya sistem pengawasan intern terhadap kas akan memisahkan fungsi-fungsi penyimpanan, pelaksana dan pencatatan. Dasar-dasar atau pedoman dalam pengawasan kas antara lain sebagai berikut:
IPX-397 https://onlystream.tv/rrlsyr45azgc

Penerimaan Kas atau Uang

Saat terjadi penerimaan kas sebaiknya dilakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Menunjukan fungsi-fungsi dalam penerimaan kas secara jelas dan segera mencatat penerimaan kas penerimaan kas dan menyetorkan ke Bank

b. Memisahkan fungsi pengurusan kas dengan fungsi pencatatan

c. Mengadakan pengawasan yang ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas.
Pengeluaran Kas

Saat terjadi pengeluaran kas sebaiknya dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Mengharuskan penggunaan cek yang bernomor urut dalam pengeluaran kas kecuali pembayaran yang dilakukan melalui Dana kas kecil
b. Pembentukan Dana kas kecil dengan pengawasan yang ketat
c. Penulisan cek harus didukung bukti-bukti yang lengkap ( atau dapat menggunakan sistem vocer)
d. Memisahkan petugas pengumpul bukti-bukti pengeluaran, penulisan cek, pencatat pengeluaran kas dan penandatanganan cek
e. Mengadakan pengawasan Intern dalam waktu tidak tentu
f. Membuat laporan kas harian


Loading...

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

en-PO

Loading...

Kategori

akuntansi ekonomi kewirausahaan manajemen pajak pkn politik sejarah seni budaya sosiologi

Popular Posts

  • Perkembangan Liberalisme Di Indonesia
    Paham liberalisme yang ada di kawasan Eropa sudah menyebar dan masuk ke kawasan Indonesia. Masuk dan menyebarnya paham liberalisme di kawasa...
  • Metode Tes IQ dengan Raven Standar dan Advanced Progresive Matriks
     R-SPM (Raven’s Standard Progressive Matrices) merupakan salah satu bentuk test inteligensi yang tidak membutuhkan kemampuan verbal ataupun ...
  • Sejarah Mentalitas Fasis
    Asal-Usul Mentalitas Fasis-  Fasisme merupakan sebuah ideologi yang berakar di Eropa. Pondasi fasisme dibangun oleh sejumlah pemikir Eropa p...
  • Pengaruh Paham Liberalisme di Dunia
    Liberalisme pada awalnya muncul saat dunia barat memasuki enlighment ages atau abad pencerahan sekitas abad ke 16 sampai awal abad 19 yang...
  • Kumpulan Soal Tata Surya dalam Bahasa Inggris
     1.In the picture above is the arrangement of our solar system. The part indicated by the letter W is... a) comet cluster b)stars c) asteroi...
  • Metode Pengumpulan Biaya Produksi
    Pada proses pembuatan suatu produk atau barang terdapat dua buah kelompok biaya, apa saja kelompok tersebut, kelompok biaya tersebut adalah...
  • Contoh Soal Tata Surya untuk Kelas Bilingual
     1. A lunar eclipse will occur if an event occurs... a) The positions of the sun, moon, and earth are in a straight line b) The positions of...
Loading...

Arsip Blog

Ehcrodeh. Powered by Blogger.
Copyright © Humanesian. Template by : Petunjuk Onlene